- Beranda
- Berita dan Politik
"Apa Dampak Mobil Murah Sudah Dipikirkan Pemerintah Pusat?"(Kereta Murah Gimana Nih?)
...
TS
japek
"Apa Dampak Mobil Murah Sudah Dipikirkan Pemerintah Pusat?"(Kereta Murah Gimana Nih?)
Quote:
Pemerintah pusat diminta ikut memikirkan dampak penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dalam kebijakan mobil murah ramah lingkungan. Aturan itu tidak saja memanjakan konsumen, tetapi juga memperparah kemacetan di Jakarta yang penanganannya tidak mendapat kontribusi pusat.
"Sudah pasti konsumen senang dengan hadirnya mobil murah (LCGC), apalagi ramah lingkungan. Industri otomotif juga akan semakin bergairah, tetapi apakah dampak lain sudah dipikirkan oleh pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perindustrian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Andi Baso, Senin (16/9), di Jakarta.
Jakarta sudah penuh sesak dengan mobil. Sebelum ada mobil murah saja, jalanan Jakarta sudah sesak dengan kendaraan. "Saya yakin kepadatan lalu lintas akan semakin parah di Jakarta," ujar Andi.
Pendapat serupa disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Basuki yakin industri otomotif tumbuh semakin pesat di Jakarta dengan adanya program mobil murah dan ramah lingkungan. "Bagaimana tidak tumbuh, pasar mobil paling besar di Jabodetabek. Tetapi, masalah macet juga ikut tumbuh," katanya.
Menurut Basuki, warga yang perekonomiannya naik pasti membeli mobil dan mereka berhak untuk membeli mobil. Namun, jika hal tersebut menjadi alasan utama produksi mobil murah, itu tidak tepat.
"Alasan utamanya bukan itu. Kalau dilihat upah minimum Provinsi DKI Rp 2,2 juta. Apa iya bisa membeli mobil? Yang beli kelas menengah juga nantinya. Padahal, sudah ada subsidi untuk bahan bakar minyak. Jadi dobel insentifnya, kan?" ujar Basuki.
Jika ingin seimbang dan adil, lanjutnya, pemerintah pusat harus menghapus subsidi bahan bakar minyak. Dana itu dialihkan untuk membangun transportasi massal yang andal.
Membatasi gerak
Basuki menambahkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta terus menggodok kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor saat mobil murah mulai berdatangan di Jakarta. "Tahun depan mobil-mobil itu datang. Jadi, kami kejar-kejaran dengan kedatangannya," katanya.
Akhir tahun ini akan datang armada baru 400 bus sedang dan 400 bus transjakarta. Zonasi tarif parkir juga akan diberlakukan sekitar tahun depan. Tarif parkir di tengah kota bisa minimal Rp 6.000-Rp 8.000 per jam. Selain itu, pemberlakuan sistem jalan berbayar elektronik juga bakal dipercepat di jalan-jalan utama kota Jakarta.
Harapannya, warga akan berpikir ulang untuk naik mobil di dalam kota. Bukan hanya itu, pemerintah pusat diminta tidak diskriminatif. "Pajak untuk mobil angkutan umum sebaiknya dikurangi hingga nol persen. Dengan demikian, ada keberpihakan yang sama antara mobil ramah lingkungan dan mobil angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono.
Saat ini pajak untuk transjakarta bus tunggal 40 persen, bus gandeng 10 persen, dan bajaj 20 bajaj. Kebijakan ini berdampak pada besarnya biaya transportasi publik. "Padahal, pengembangan transportasi publik perlu percepatan," kata Pristono.
Yayat Supriatna, pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, sependapat, program mobil murah bisa berdampak pada kemacetan lalu lintas kendaraan. Pemprov DKI Jakarta bisa menerbitkan peraturan untuk membatasi penggunaan mobil.
Kebijakan itu, tambah Ketua Umum Forum Teknologi Perkeretaapian Indonesia Taufik Hidayat, menambah beban di jalan raya. Di sisi lain, perkembangan transportasi publik tidak didukung oleh kekuatan industri.
"Industri kereta api, misalnya, sudah kritis. Meski sudah berumur 32 tahun, industri kereta api Indonesia masih memakai banyak komponen impor untuk pembuatan lokomotif atau kereta listrik. Akibatnya, harga menjadi mahal dan berimbas ke tiket penumpang yang juga mahal," ujar Taufik.
Idealnya, industri kereta api nasional didukung dengan sejumlah industri komponen lain, seperti industri pembuat kursi, per, komponen penggerak utama dalam kereta, atau elektronik. "Kalau sekarang ada mobil murah, kenapa kita tidak punya rencana membuat kereta murah?" lanjutnya. (FRO/RAY/ART/NDY)
"Sudah pasti konsumen senang dengan hadirnya mobil murah (LCGC), apalagi ramah lingkungan. Industri otomotif juga akan semakin bergairah, tetapi apakah dampak lain sudah dipikirkan oleh pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perindustrian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Andi Baso, Senin (16/9), di Jakarta.
Jakarta sudah penuh sesak dengan mobil. Sebelum ada mobil murah saja, jalanan Jakarta sudah sesak dengan kendaraan. "Saya yakin kepadatan lalu lintas akan semakin parah di Jakarta," ujar Andi.
Pendapat serupa disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Basuki yakin industri otomotif tumbuh semakin pesat di Jakarta dengan adanya program mobil murah dan ramah lingkungan. "Bagaimana tidak tumbuh, pasar mobil paling besar di Jabodetabek. Tetapi, masalah macet juga ikut tumbuh," katanya.
Menurut Basuki, warga yang perekonomiannya naik pasti membeli mobil dan mereka berhak untuk membeli mobil. Namun, jika hal tersebut menjadi alasan utama produksi mobil murah, itu tidak tepat.
"Alasan utamanya bukan itu. Kalau dilihat upah minimum Provinsi DKI Rp 2,2 juta. Apa iya bisa membeli mobil? Yang beli kelas menengah juga nantinya. Padahal, sudah ada subsidi untuk bahan bakar minyak. Jadi dobel insentifnya, kan?" ujar Basuki.
Jika ingin seimbang dan adil, lanjutnya, pemerintah pusat harus menghapus subsidi bahan bakar minyak. Dana itu dialihkan untuk membangun transportasi massal yang andal.
Membatasi gerak
Basuki menambahkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta terus menggodok kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor saat mobil murah mulai berdatangan di Jakarta. "Tahun depan mobil-mobil itu datang. Jadi, kami kejar-kejaran dengan kedatangannya," katanya.
Akhir tahun ini akan datang armada baru 400 bus sedang dan 400 bus transjakarta. Zonasi tarif parkir juga akan diberlakukan sekitar tahun depan. Tarif parkir di tengah kota bisa minimal Rp 6.000-Rp 8.000 per jam. Selain itu, pemberlakuan sistem jalan berbayar elektronik juga bakal dipercepat di jalan-jalan utama kota Jakarta.
Harapannya, warga akan berpikir ulang untuk naik mobil di dalam kota. Bukan hanya itu, pemerintah pusat diminta tidak diskriminatif. "Pajak untuk mobil angkutan umum sebaiknya dikurangi hingga nol persen. Dengan demikian, ada keberpihakan yang sama antara mobil ramah lingkungan dan mobil angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono.
Saat ini pajak untuk transjakarta bus tunggal 40 persen, bus gandeng 10 persen, dan bajaj 20 bajaj. Kebijakan ini berdampak pada besarnya biaya transportasi publik. "Padahal, pengembangan transportasi publik perlu percepatan," kata Pristono.
Yayat Supriatna, pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, sependapat, program mobil murah bisa berdampak pada kemacetan lalu lintas kendaraan. Pemprov DKI Jakarta bisa menerbitkan peraturan untuk membatasi penggunaan mobil.
Kebijakan itu, tambah Ketua Umum Forum Teknologi Perkeretaapian Indonesia Taufik Hidayat, menambah beban di jalan raya. Di sisi lain, perkembangan transportasi publik tidak didukung oleh kekuatan industri.
"Industri kereta api, misalnya, sudah kritis. Meski sudah berumur 32 tahun, industri kereta api Indonesia masih memakai banyak komponen impor untuk pembuatan lokomotif atau kereta listrik. Akibatnya, harga menjadi mahal dan berimbas ke tiket penumpang yang juga mahal," ujar Taufik.
Idealnya, industri kereta api nasional didukung dengan sejumlah industri komponen lain, seperti industri pembuat kursi, per, komponen penggerak utama dalam kereta, atau elektronik. "Kalau sekarang ada mobil murah, kenapa kita tidak punya rencana membuat kereta murah?" lanjutnya. (FRO/RAY/ART/NDY)
Sumber
Kelihatan banget pemerintah pusat makin mirip seperti sales otomotif perusahaan asing
Mendingan pemerintah berusaha supaya Indonesia bisa membuat mesin lokomotif, traksi motor, hidrolik converter sehingga kereta-kereta INKA bisa benar-benar 100% Indonesia dengan kualitas internasional...
salah satu komen yang pro mobil murah nih
Quote:
Original Posted By nexusalvin4►
udah tersedia noh gan
siap dibungkus satu..
ayo kita ganti mobil2 lama kita dgn mobil baru yg kebih go green
for your information : salah satu kebijakan lcgc itu mobil harus ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.. selain itu 80% komponen mobil harus diadakan di indonesia
so ambil positifnya
yg gak mau macet ayo tinggalkan jakarta
udah tersedia noh gan
siap dibungkus satu..
ayo kita ganti mobil2 lama kita dgn mobil baru yg kebih go green
for your information : salah satu kebijakan lcgc itu mobil harus ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.. selain itu 80% komponen mobil harus diadakan di indonesia
so ambil positifnya
yg gak mau macet ayo tinggalkan jakarta
Quote:
Original Posted By amirmunge►orang kredit motor gak ada yg sewot..
kok ada mobil murah pada sewot??
sirik aje ni yg bru bisa nyicil motor..
di Papua atau Kalimantan gak macet loh Gan..
kok ada mobil murah pada sewot??
sirik aje ni yg bru bisa nyicil motor..
di Papua atau Kalimantan gak macet loh Gan..
kalau yang di bawah ini gayanya macem Sales Otomotif saja
Quote:
Original Posted By retired.stupid►Kebijakan Ekonomis LCGC
ember : Ember Dari Kompor
Biar agak melek dikit tentang kebijakan LCGC --- ane pribadi mendukung adanya LCGC post di page 1 gan TS
Quote:
Mobil Murah Senjata Andalan Indonesia di ASEAN
Jakarta, KompasOtomotif - Rencana pemerintah pusat menggulirkan program Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau lebih dikenal dengan LCGC bukan sekedar melihat potensi pasar di Indonesia. Justru, melalui LCGC, Indonesia mempersiapkan diri agar tidak menjadi tujuan impor mobil buatan negara tetangga, seiring berlakunya ASEAN Economic Community pada 2015 mendatang.
Ketika perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN itu berlaku (2015), maka bea masuk (impor duty) mobil antara negara anggota bebaskan. Artinya, Indonesia dengan potensi pasar 240 juta jiwa, hanya akan jadi sasaran empuk negara-negara tetangga yang mau memasarkan mobil hasil buatan mereka.
"Melalui LCGC, Indonesia juga mau ekspor mobil-mobil ini ke luar Indonesia dan sudah terlihat potensinya. Mungkin tahun depan," jelas Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian di Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini (17/92013).
Tahun lalu saja, jelas Budi, LCGC sudah berhasil menarik investasi asing sampai 3 miliar dollar AS dari lima merek yang berkomitmen ikut serta untuk mendirikan pabrik perakitan. Dari industri komponen, investasi juga mengalir sekitar 3,5 miliar dollar AS. Dengan cara ini, Indonesia juga siap menjadi basis ekspor.
"Program ini menghasilkan lapangan pekerjaan baru, menyedot investasi asing dan memajukan industri manufaktur otomotif nasional. Jika dihapus, jalanan tetap macet, jusrtru dari serbuan mobil impor," tutup Budi.
Jakarta, KompasOtomotif - Rencana pemerintah pusat menggulirkan program Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau lebih dikenal dengan LCGC bukan sekedar melihat potensi pasar di Indonesia. Justru, melalui LCGC, Indonesia mempersiapkan diri agar tidak menjadi tujuan impor mobil buatan negara tetangga, seiring berlakunya ASEAN Economic Community pada 2015 mendatang.
Ketika perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN itu berlaku (2015), maka bea masuk (impor duty) mobil antara negara anggota bebaskan. Artinya, Indonesia dengan potensi pasar 240 juta jiwa, hanya akan jadi sasaran empuk negara-negara tetangga yang mau memasarkan mobil hasil buatan mereka.
"Melalui LCGC, Indonesia juga mau ekspor mobil-mobil ini ke luar Indonesia dan sudah terlihat potensinya. Mungkin tahun depan," jelas Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian di Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini (17/92013).
Tahun lalu saja, jelas Budi, LCGC sudah berhasil menarik investasi asing sampai 3 miliar dollar AS dari lima merek yang berkomitmen ikut serta untuk mendirikan pabrik perakitan. Dari industri komponen, investasi juga mengalir sekitar 3,5 miliar dollar AS. Dengan cara ini, Indonesia juga siap menjadi basis ekspor.
"Program ini menghasilkan lapangan pekerjaan baru, menyedot investasi asing dan memajukan industri manufaktur otomotif nasional. Jika dihapus, jalanan tetap macet, jusrtru dari serbuan mobil impor," tutup Budi.
ember : Ember Dari Kompor
Biar agak melek dikit tentang kebijakan LCGC --- ane pribadi mendukung adanya LCGC post di page 1 gan TS
yang kontra kalau ditaruh di sini dijamin gak cukup space nya
Quote:
Original Posted By ikhsanlie►Weeewww japek jd HT nih
Wani piro???? Itu sudah .....ngomong kok sm tembok
Kalo smp kereta di support abis sm pemerintah (subsidi ajah kereta api 10% dr total subsidi bbm setahun), bisa2 jakarta-surabaya naik kereta cuma 50rb pake kelas argo & kereta komuterline gratis total tuh ....kalo dah gitu perusahaan otomotif pada semaput, sales2 pada stress, buruh2 otomotif di PHK besar2an....mantap
Nih ane kasih bayangan itungan2 secara orang bodoh ajah deh, biar bisa dipahami sm orang biasa:
-subsisi BBM konon katanya tembus 300-an triliun lebih buat 1 tahun & selalu tiap tahun pemerintah teriak2 subsidi bbm meledak & membengkak (catet dulu nih buat bayangan pembahasan selanjutnya)
-harga bbm naik dr 4500/liter ke 6500/liter konon katanya kemarin bisa menghemat cuma 56 triliun (inget dah beritanya banyak di tipi2)....tp kenyataanya duit penghematan bbm 56 triliun itu kebanyakan habis dibagi2 buat yg namanya BALSEM & silahkan agan2 cek berita orang2 mampu yg dapet BALSEM khan (ini sih bahasa alusnya nyogok rakyat buat bekel 2014 khan )
-buat agan2 yg tinggal di area jabodetabk pasti tau khan kalo setelah bbm naik kemaren,harga tiket KRL commuterline turun dr 9000/tiket jd maksimal cuma 4500/tiket (sampai 50% turunnya khan). Asal tau ajah yah itu bisa turun karena dana subsidi buat kereta api cair gan dr pemerintah, yg nilainya hanya di angka miliaran loh bukan triliunan
-Nah sekarang so bisa simple khan andai ajah 10% dr dana subsidi BBM itu di alihkan buat subsidi kereta api, 10% buat subsidi kapal laut, & 10% buat subsidi pesawat udara....bisa dibayangkan khan kereta api bisa ajah tuh gratissssa-tisssss-tisssss, trus angkutan umum disubsidi juga 10% buat ningkatin beli armada baru & pelayanan....ane yakin kalo udah begitu orang males beli mobil/motor lagi gan, yg ada tuh antek2 perusahaan otomotif bakalan mewek & bisa2 gulung tiker semua dah
-kalo transportasi umum udah bagus ane yakin bbm gak perlu disubsidi sekalipun masyarakat kaga bakalan teriak2lah, dr itungan ane diatas cuma 50%-an khan dr subsidi bbm yg dialokasikan buat transportasi umum ....jd anggap ajah harga bbm tanpa subsidi adalah 15rb/liter,dana subsidi masih sisa 50%, nah disubsidiin deh tuh buat bbm rakyat kecil, paling mahal juga jd 8000-9000/liter khan??? & ane yakin kalo transportasi massal udah bagus-murah-bahkan gratisss rakyat kecil kaga bakalan teriak2 kalo bbm 8000/9000-an perliternya
Noted: Itu cuma itung2an simple ala orang bego kayak ane yah gan
Nih ada yg minta dipajang di page one:
Ane jawab nih gan, harusnya kita sebagai rakyat mikir gan. Itu pemerintah jalanin semuanya pake duit pajak rakyat loh, tp kaga dibalikin buat menyejahterakan rakyat kok . Selebihnya penilaian sy kembalikan ke rakyat semua
Pesan ane buat pejabat2 yg masih mau ngeruk duit darimanapun, inget ini pak:
Kalo udah jadi pocong kayak diatas,duit ente sebanyak apapun kalo udah mati kaga dibawa 1 perakpun tau ....inget mati pak, hidup hanya 1 kali pak
Wani piro???? Itu sudah .....ngomong kok sm tembok
Kalo smp kereta di support abis sm pemerintah (subsidi ajah kereta api 10% dr total subsidi bbm setahun), bisa2 jakarta-surabaya naik kereta cuma 50rb pake kelas argo & kereta komuterline gratis total tuh ....kalo dah gitu perusahaan otomotif pada semaput, sales2 pada stress, buruh2 otomotif di PHK besar2an....mantap
Nih ane kasih bayangan itungan2 secara orang bodoh ajah deh, biar bisa dipahami sm orang biasa:
-subsisi BBM konon katanya tembus 300-an triliun lebih buat 1 tahun & selalu tiap tahun pemerintah teriak2 subsidi bbm meledak & membengkak (catet dulu nih buat bayangan pembahasan selanjutnya)
-harga bbm naik dr 4500/liter ke 6500/liter konon katanya kemarin bisa menghemat cuma 56 triliun (inget dah beritanya banyak di tipi2)....tp kenyataanya duit penghematan bbm 56 triliun itu kebanyakan habis dibagi2 buat yg namanya BALSEM & silahkan agan2 cek berita orang2 mampu yg dapet BALSEM khan (ini sih bahasa alusnya nyogok rakyat buat bekel 2014 khan )
-buat agan2 yg tinggal di area jabodetabk pasti tau khan kalo setelah bbm naik kemaren,harga tiket KRL commuterline turun dr 9000/tiket jd maksimal cuma 4500/tiket (sampai 50% turunnya khan). Asal tau ajah yah itu bisa turun karena dana subsidi buat kereta api cair gan dr pemerintah, yg nilainya hanya di angka miliaran loh bukan triliunan
-Nah sekarang so bisa simple khan andai ajah 10% dr dana subsidi BBM itu di alihkan buat subsidi kereta api, 10% buat subsidi kapal laut, & 10% buat subsidi pesawat udara....bisa dibayangkan khan kereta api bisa ajah tuh gratissssa-tisssss-tisssss, trus angkutan umum disubsidi juga 10% buat ningkatin beli armada baru & pelayanan....ane yakin kalo udah begitu orang males beli mobil/motor lagi gan, yg ada tuh antek2 perusahaan otomotif bakalan mewek & bisa2 gulung tiker semua dah
-kalo transportasi umum udah bagus ane yakin bbm gak perlu disubsidi sekalipun masyarakat kaga bakalan teriak2lah, dr itungan ane diatas cuma 50%-an khan dr subsidi bbm yg dialokasikan buat transportasi umum ....jd anggap ajah harga bbm tanpa subsidi adalah 15rb/liter,dana subsidi masih sisa 50%, nah disubsidiin deh tuh buat bbm rakyat kecil, paling mahal juga jd 8000-9000/liter khan??? & ane yakin kalo transportasi massal udah bagus-murah-bahkan gratisss rakyat kecil kaga bakalan teriak2 kalo bbm 8000/9000-an perliternya
Noted: Itu cuma itung2an simple ala orang bego kayak ane yah gan
Nih ada yg minta dipajang di page one:
Ane jawab nih gan, harusnya kita sebagai rakyat mikir gan. Itu pemerintah jalanin semuanya pake duit pajak rakyat loh, tp kaga dibalikin buat menyejahterakan rakyat kok . Selebihnya penilaian sy kembalikan ke rakyat semua
Pesan ane buat pejabat2 yg masih mau ngeruk duit darimanapun, inget ini pak:
Spoiler for :
Kalo udah jadi pocong kayak diatas,duit ente sebanyak apapun kalo udah mati kaga dibawa 1 perakpun tau ....inget mati pak, hidup hanya 1 kali pak
Quote:
Original Posted By TheSprings►Nggak pro tuh sekalipun ane sudah tahu tentang LCGC. Simple aja deh nih ngemengnya
Jelas kalo mengundang investasi asing ane nggak sepenuhnya setuju karena produsen utama dari LCGC adalah pemain bisnis otomotif lama yang ada di indonesia. Sudah jelas ini adalah untuk MEMPERLUAS PASAR di indonesia bukan basis ekspor. Coba agan2 lihat saja 10 tahun ke depan apakah kita akan eksport atau hanya memproduksi untuk kebutuhan sendiri? Biar mata kita yang membuktikan komen2 yang pro di page one (kalau menyerap tenaga kerja, mungkin saja benar walau belum tentu)
Lagipula dibandingkan memperkuat nilai investasi asing, seharusnya kalau meningkatkan perekonomian itu, kabinet tidak pandai ini meningkatkan nilai investasi pengusaha dalam negeri saja. Sekarang kita banyak impor bahan pangan menyebabkan nilai tukar rupiah menurun, harga2 meningkat dan daya beli masyarakat menurun, salah siapa?
Yang simple lagi : Tolong agan renungkan, negara mana yang kaya dan maju akibat investasi asing bukan dari kemajuan industri dalam negeri? Anda bisa trace dari laporan keuangan salah satu produsen LCGC ini yang memang sudah Tbk dan lihat dari asing atau dalam negeri kah pemegang saham terbesar dari perusahaan ini.
Regards ,
Jelas kalo mengundang investasi asing ane nggak sepenuhnya setuju karena produsen utama dari LCGC adalah pemain bisnis otomotif lama yang ada di indonesia. Sudah jelas ini adalah untuk MEMPERLUAS PASAR di indonesia bukan basis ekspor. Coba agan2 lihat saja 10 tahun ke depan apakah kita akan eksport atau hanya memproduksi untuk kebutuhan sendiri? Biar mata kita yang membuktikan komen2 yang pro di page one (kalau menyerap tenaga kerja, mungkin saja benar walau belum tentu)
Lagipula dibandingkan memperkuat nilai investasi asing, seharusnya kalau meningkatkan perekonomian itu, kabinet tidak pandai ini meningkatkan nilai investasi pengusaha dalam negeri saja. Sekarang kita banyak impor bahan pangan menyebabkan nilai tukar rupiah menurun, harga2 meningkat dan daya beli masyarakat menurun, salah siapa?
Yang simple lagi : Tolong agan renungkan, negara mana yang kaya dan maju akibat investasi asing bukan dari kemajuan industri dalam negeri? Anda bisa trace dari laporan keuangan salah satu produsen LCGC ini yang memang sudah Tbk dan lihat dari asing atau dalam negeri kah pemegang saham terbesar dari perusahaan ini.
Regards ,
ane juga yakin banyak kok kaskuser luar DKI yang KONTRA dengan kebijakan ini
Diubah oleh japek 18-09-2013 12:46
0
61.8K
Kutip
1.2K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
675.7KThread•43.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya