Kecelakaan maut yang melibatkan Dul atau Abdul Qodir Jaelani di ruas tol Jagorawi turut membuat pengacara Farhat Abbas angkat bicara dalam kasus ini.
Menurut Farhat Abbas, kecelakaan ini tidak hanya salah Dul semata tetapi juga orang tuanya. Suami dari penyanyi Nia Daniati ini menyoroti masalah gaya asuh dan hak asuh yang seharusnya diberikan ke Maia.
Selain itu, menurut Farhat Dul tidak meninggal karena Tuhan masih sayang dengan Maia yang masih diberikan waktu untuk agar bisa merawat ketiga anaknya.
"Kenapa dul gak meninggal? Karena Tuhan sayang sama maia! Maia masih diberi waktu & kesempatan untuk menyayangi & mencintai anak2nya," tulis Farhat di akun twitter @Farhatabbaslaw pada Minggu (8/9) malam.
Berikut kicauan farhat Abbas mengenai kecelakaan maut di tol Jagorawi yang melibatkan putra bungsu Ahmad Dhani, Dul:
Jika anak dhani ahmaf usia 13 tahun belum punya sim picu kecelakaan maut, merengut korban, gue pikir jgn beri ruang bebas lagi tuh! Pukul!
1. Turut beduka atas wafatnya 6 nyawa korban anak dhani "doel" yg suka mabok & pacaran serta belum punya SIM.
2. Tragedi tabrak tol jagorawi doel jagonya dhani, adalah hikmah dari kekerasan kepala dan dosa besar dhani terhadap Maia,
3. Anak dhani seharusnya dirawat oleh sang ibunda eh malah dikuasai sang ayah yg super sibuk dengan istri dan anak barunya,inilah akibatnya
4. Satu nyawa korban tak dapat diganti dengan 10 nyawa dan harta dhani, ini lagu sedih karya terburuk si tukang kimpoi ( ngakunya )
5. Tuhan mulai menghukum para pembela&simpatisan ariel & luna maya,, dengan ujian yg berat! Bangsa ini butuh moral tanpa sex bebas& nrakoba
6. Hukumam terberat dhani yg mencampakkan arie laso & maia adalah dia terhukum karena anaknya akan dihukum karena banyak nyawa melayang.
7.anak kecil Menghilangkan sepasang sendal saja diproses hukum dan dipenjara, bagaimana dg anak2 yg menghilangkan nyawa 6 manusia!
8.harta dhani tak dapat membeli perlakuan khusus dan penjara mewah dinegeri yg persamaan hak & kewajiban rakyatnya didepan hukum.
9. In kicauan ttg anak2 harus dg cara anak2, Jangan spt cara dhani yg dewasa ngajar anak, suruh pacaran dan nyupir dibawah umur.
10, Dulu dhani membela ariel dan lunmay,,sekarang sebaliknya dong! Suruh mereka membela balik dhani, kalo perlu mengganti/menukar nyawa mrk
11. Kecelakaan tak mesti sebuah takdir, tapi ada juga karena kecerobohan atau kesombongan.
12.hei! indonesia! yuk kita hukum dhani yang sering menghukum maia mantan istrinya! Ini saat yg tepat!
13. Dipikiran dhani hilang istri dapat diganti, hilang nyawa tak ada pengganti,,
14. Kenapa dul gak meninggal? Karena Tuhan sayang sama maia! Maia masih diberi waktu & kesempatan untuk menyayangi & mencintai anak2nya.
15. Gue pengen lihat maia gampar dhani dan melihat istri baru misterius dhani mengusap air mata dhani! ( capres ganteng )
Petugas gak mulai mencari2 kesalahan mobil yg dugunakan, padahal sudah jelas anak usia 13 tahun, mengemudi dijalan bebas hambatan & terbang
Gue bkn memburukkan keluarga dhani, tp dampak buruk dari mereka itu lah yg membuat keluarga 6 korban tewas menjadi mimpi& kenyataan yg buruk.
Kali ini entah kenapa ane setuju sama kampret farhat abbas satu ini
hehehhe kecuali yg ada tulisan Capres Ganteng 
ga sepantasnya memang anak-anak diberikan kebebasan mengemudikan mobil sekaya apapun anda..... malah untuk SIM A lebih baik diberikan kepada mereka yg sudah berusia 21 tahun saja.
Menurut Farhat Abbas, kecelakaan ini tidak hanya salah Dul semata tetapi juga orang tuanya. Suami dari penyanyi Nia Daniati ini menyoroti masalah gaya asuh dan hak asuh yang seharusnya diberikan ke Maia.
Selain itu, menurut Farhat Dul tidak meninggal karena Tuhan masih sayang dengan Maia yang masih diberikan waktu untuk agar bisa merawat ketiga anaknya.
"Kenapa dul gak meninggal? Karena Tuhan sayang sama maia! Maia masih diberi waktu & kesempatan untuk menyayangi & mencintai anak2nya," tulis Farhat di akun twitter @Farhatabbaslaw pada Minggu (8/9) malam.
Berikut kicauan farhat Abbas mengenai kecelakaan maut di tol Jagorawi yang melibatkan putra bungsu Ahmad Dhani, Dul:
Jika anak dhani ahmaf usia 13 tahun belum punya sim picu kecelakaan maut, merengut korban, gue pikir jgn beri ruang bebas lagi tuh! Pukul!
1. Turut beduka atas wafatnya 6 nyawa korban anak dhani "doel" yg suka mabok & pacaran serta belum punya SIM.
2. Tragedi tabrak tol jagorawi doel jagonya dhani, adalah hikmah dari kekerasan kepala dan dosa besar dhani terhadap Maia,
3. Anak dhani seharusnya dirawat oleh sang ibunda eh malah dikuasai sang ayah yg super sibuk dengan istri dan anak barunya,inilah akibatnya
4. Satu nyawa korban tak dapat diganti dengan 10 nyawa dan harta dhani, ini lagu sedih karya terburuk si tukang kimpoi ( ngakunya )
5. Tuhan mulai menghukum para pembela&simpatisan ariel & luna maya,, dengan ujian yg berat! Bangsa ini butuh moral tanpa sex bebas& nrakoba
6. Hukumam terberat dhani yg mencampakkan arie laso & maia adalah dia terhukum karena anaknya akan dihukum karena banyak nyawa melayang.
7.anak kecil Menghilangkan sepasang sendal saja diproses hukum dan dipenjara, bagaimana dg anak2 yg menghilangkan nyawa 6 manusia!
8.harta dhani tak dapat membeli perlakuan khusus dan penjara mewah dinegeri yg persamaan hak & kewajiban rakyatnya didepan hukum.
9. In kicauan ttg anak2 harus dg cara anak2, Jangan spt cara dhani yg dewasa ngajar anak, suruh pacaran dan nyupir dibawah umur.
10, Dulu dhani membela ariel dan lunmay,,sekarang sebaliknya dong! Suruh mereka membela balik dhani, kalo perlu mengganti/menukar nyawa mrk
11. Kecelakaan tak mesti sebuah takdir, tapi ada juga karena kecerobohan atau kesombongan.
12.hei! indonesia! yuk kita hukum dhani yang sering menghukum maia mantan istrinya! Ini saat yg tepat!
13. Dipikiran dhani hilang istri dapat diganti, hilang nyawa tak ada pengganti,,
14. Kenapa dul gak meninggal? Karena Tuhan sayang sama maia! Maia masih diberi waktu & kesempatan untuk menyayangi & mencintai anak2nya.
15. Gue pengen lihat maia gampar dhani dan melihat istri baru misterius dhani mengusap air mata dhani! ( capres ganteng )
Petugas gak mulai mencari2 kesalahan mobil yg dugunakan, padahal sudah jelas anak usia 13 tahun, mengemudi dijalan bebas hambatan & terbang
Gue bkn memburukkan keluarga dhani, tp dampak buruk dari mereka itu lah yg membuat keluarga 6 korban tewas menjadi mimpi& kenyataan yg buruk.
Kali ini entah kenapa ane setuju sama kampret farhat abbas satu ini
hehehhe kecuali yg ada tulisan Capres Ganteng ga sepantasnya memang anak-anak diberikan kebebasan mengemudikan mobil sekaya apapun anda..... malah untuk SIM A lebih baik diberikan kepada mereka yg sudah berusia 21 tahun saja.
