Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

majumundur66Avatar border
TS
majumundur66
Facebook Mark Zuckerberg Dibajak
Tidak ada produk yang sempurna, terutama website maupun jejaring sosial yang ada saat ini. Dibalik kehebatan dan kepopuleran jejaring sosial Facebook, nampaknya selalu saja ada celah untuk para hacker membobolnya. Baru-baru ini seorang hacker asal Palestina yang diklaim sebagai white hack hacker menemukan bug pada facebook dan telah melaporkannya ke pihak Facebook. Tapi merasa laporannya tidak ditanggapi, hacker tersebut membobol akun bos besar facebook Mark Zuckerberg!


Awalnya seorang hacker Palestina tersebut menemukan bug yang bisa dibilang tidak cukup berbahaya. Bug tersebut memungkinkan dia memposting pesan pada wall pengguna Facebook meski mereka sudah men-setting privasi ke private. Biarpun bug ini tidak berbahaya, bug ini memang diklaim dapat menganggu ketenangan dan privasi pemilik akun yang diserang bug ini.



seperti yang dikutip dari Liputan6, Hacker Palestina yang menemukan bug ini langsung melaporkannya ke pihak Facebook dan mendapat balasan dari team Facebook. Facebook bug tersebut tidaklah berbahaya. "Saya minta maaf, ini bukan bug," tulis email balasan tim keamanan Facebook kepada Khalil. Untuk menguji bug tersebut benar adanya, Khalil sebelumnya telah memposting pesan pada wall teman sekelas Zuckerberg di Harvard, Sarah Goodin.

Ia lalu mengirimkan screenshot-nya kepada admin Facebook. Namun, karena laporan bug tersebut tak juga mendapat respons, hacker bernama Khalil Shreateh itu pun akhirnya membobol dan memposting pesan pada wall akun pribadi CEO Mark Zuckerberg yang seharusnya tidak bisa ia lakukan.

Facebook Mark Zuckerberg Dibajak

Facebook Mark Zuckerberg Dibajak

"Pertama-tama, maaf karena telah melanggar privasi Anda. Aku tidak punya pilihan lain setelah semua laporan saya kirimkan ke tim Facebook,",begitulah tulisan sang hacker seperi yang dikutip dari Dailymail. . Beberapa menit kemudian, laporan itu memang langsung direspons. Tim Facebook menghubunginya untuk mengetahui bagaimana ia bisa masuk ke halaman Facebook Zuckerberg. Bug tersebut kabarnya sudah diperbaiki.

Namun menurut tim keamanan Facebook, Matt Jones, Khalil tidak berhak mendapatkan uang karena melanggar ketentuan dengan melanggar privasi orang lain. Ia juga menggunakan real account ketika menyelidiki bug, seharusnya pakai test account.

Facebook Mark Zuckerberg Dibajak

Dengan memposting ke akun Zuckerberg dan Goodin, Khalil dianggap telah melanggar ketentuan dan tidak berhak mendapatkan imbalan. Meskipun demikian, Facebook menyambut niat baik Khalil jika ke depannya melaporkan bug lagi.

Sumber: IDGS


Info terbaru


Kisah peretas Palestina yang dicuekin oleh Facebook, Khalil Shreateh, berlanjut. Orang yang berhasil menemukan sebuah bug berbahaya di Facebook ini akan menerima bayaran atas penemuannya tersebut.

Namun, pihak yang akan memberikan uang untuk Shreateh ternyata bukanlah pihak Facebook, melainkan dari komunitas peretas di seluruh dunia.

Adalah Marc Maiffret, Chief Technology Officer dari perusahaan keamanan siber BeyondTrust, yang berinisiatif untuk mengumpulkan uang bagi Shreateh. Ia meminta para peretas di seluruh dunia untuk menyumbangkan hadiah berupa uang dengan target sebesar 10.000 dollar AS (sekitar Rp 100 juta) bagi Shreateh.

Maiffret kepada kantor berita Reuters mengungkapkan bahwa ia telah berhasil mengumpulkan uang sebesar 9.000 dollar AS, termasuk 2.000 dollar AS yang disumbangkan sendiri olehnya.

Penggalangan dana ini dilakukan oleh Maiffret dan peretas lain karena tidak setuju dengan keputusan Facebook yang tidak memberikan sepeser uang pun kepada Shreateh, meskipun Facebook memiliki sebuah program bernama "Bug Bounty".

Melalui program ini, jejaring sosial terbesar ini menjanjikan sejumlah uang bagi siapa saja yang berhasil memberi tahu Facebook mengenai bug atau celah keamanan yang ditemukan. Hadiah terkecil yang dijanjikan oleh Facebook adalah sebesar 500 dollar AS.

"Shreateh sedang duduk di Palestina mengerjakan penelitiannya di notebook-nya yang telah berumur 5 tahun, yang tampak akan segera rusak. Uang ini mungkin akan sangat membantu dia," kata Maiffret.

Sebelumnya, Shreateh berhasil menemukan sebuah bug yang mengizinkan seseorang untuk mem-posting ke lini masa pengguna lain, tanpa harus berteman atau terhubung terlebih dahulu.

Shreateh sudah menghubungi pihak Facebook mengenai masalah ini, tetapi tidak digubris. Kemudian, Shreateh memanfaatkan celah tersebut untuk mem-posting adanya masalah ini langsung ke wall Mark Zuckerberg. Akhirnya, perhatian pun langsung didapatkan.

"Pertama-tama mohon maaf telah membobol privasi dan mem-posting ke dinding Anda, saya tidak punya pilihan lain untuk melaporkan apa yang sudah saya kirim ke tim Facebook," tulis Shreateh.

Tidak lama berselang, celah keamanan tersebut langsung ditutup oleh tim keamanan Facebook. Mereka pun menyadari kesalahan mereka dengan meminta maaf kepada Shreateh. Namun, Facebook tidak akan memberikan bayaran apa pun.

"Kami tidak akan mengubah peraturan dengan menolak membayar hadiah kepada peneliti yang menguji kerentanan pada pengguna sungguhan," kata Joe Sullivan, Chief Security Officer Facebook.

Kompas



makanya perkejakan orang indonesia
yang pinter pinter.

Setuju ga gan?

jangan lupa
comment sama
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)


Mampir juga gan

Pendapat agan


Cek Ektp Online, Mantap ini gan

Susah Cari Cendol

Update:Facebook Mark Zuckerberg Dibajak

apaan nih gan, Keren banget....
Diubah oleh majumundur66 30-08-2013 02:25
0
3.5K
44
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.4KThread88.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.