- Beranda
- Berita dan Politik
Disangka Hasil Edit, Ibu Ani Yudhoyono Berdebat di Instagram
...
TS
arti24
Disangka Hasil Edit, Ibu Ani Yudhoyono Berdebat di Instagram
Quote:
Ane cuma berharap dari agan dan bila agan tidak suka, ane jangan di ya gan
Sore gan, sebenernya sih ini berita nggak penting banget kali ya, tapi dari pada ane bingung mau posting apa, ane copas aja dah berita ini dimari.
Quote:
Jejaring sosial Instagram diramaikan perdebatan sengit antara akun yang terverifikasi milik Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah follower akun tersebut.
Perdebatan menyangkut posting sebuah foto hasil jepretan Ibu Negara yang menunjukkan gambar sang cucu, Almira Tunggadewi yang akrab disapa Aira. Pada foto yang di-posting itu, Aira tengah berpose di teras Istana Merdeka berlatar belakang Monumen Nasional dan ondel-ondel saat pelaksanaan Kirab Budaya dalam rangka HUT ke-68 RI.
Pada awal posting foto, Sabtu (24/8/2013) sekira pukul 11.00 WIB, tak ada komentar yang membuat Ibu Negara membalas. Hingga muncul sejumlah pertanyaan yang bertanya apakah foto yang di-posting tersebut merupakan hasil proses editing.
"Bu, ini bukan photoshop kan?" tanya seseorang pada akun Instagram @rivanlee.
Akun lainnya, @evi_ira dan @dvsagita, juga memberikan komentar yang menyatakan keraguan soal keaslian foto Aira tersebut. Tetapi, tak lama setelah itu, Ibu Negara segera membalas dan memberikan klarifikasi.
"Foto ini hanya dicrop. Kalau Aira tampak besar, memang dia berdiri di teras Istana Merdeka, sementara itu saya motret juga di dekat Aira, di teras yang sama. Ini kan ketika kita menonton pawai budaya dalam rangka HUT Kemerdekaan RI," tulis akun @aniyudhoyono.
Perdebatan menyangkut posting sebuah foto hasil jepretan Ibu Negara yang menunjukkan gambar sang cucu, Almira Tunggadewi yang akrab disapa Aira. Pada foto yang di-posting itu, Aira tengah berpose di teras Istana Merdeka berlatar belakang Monumen Nasional dan ondel-ondel saat pelaksanaan Kirab Budaya dalam rangka HUT ke-68 RI.
Pada awal posting foto, Sabtu (24/8/2013) sekira pukul 11.00 WIB, tak ada komentar yang membuat Ibu Negara membalas. Hingga muncul sejumlah pertanyaan yang bertanya apakah foto yang di-posting tersebut merupakan hasil proses editing.
"Bu, ini bukan photoshop kan?" tanya seseorang pada akun Instagram @rivanlee.
Akun lainnya, @evi_ira dan @dvsagita, juga memberikan komentar yang menyatakan keraguan soal keaslian foto Aira tersebut. Tetapi, tak lama setelah itu, Ibu Negara segera membalas dan memberikan klarifikasi.
"Foto ini hanya dicrop. Kalau Aira tampak besar, memang dia berdiri di teras Istana Merdeka, sementara itu saya motret juga di dekat Aira, di teras yang sama. Ini kan ketika kita menonton pawai budaya dalam rangka HUT Kemerdekaan RI," tulis akun @aniyudhoyono.
Quote:
Namun, penjelasan ini sepertinya tak membuat sejumlah follower Ibu Ani percaya begitu saja. Meski ada beberapa komentar yang mendukung penjelasan Ibu Ani, tak sedikit yang mengira foto Aira tersebut merupakan hasil dari proses editing. Ibu Ani terlihat secara aktif menanggapi sejumlah komentar tersebut.
Sejumlah penjelasan pun kembali ia berikan, termasuk soal tingginya anak tangga yang harus dinaiki hingga sampai ke posisi Aira saat difoto di teras Istana Merdeka. Namun, berbagai penjelasan yang ia berikan rupanya tak memuaskan sejumlah follower lain akun Instagram Ibu Negara.
"Setuju ama @dwitorro. Foto ini kyk editan terlepas memang bukan editan. Terasa badan anak perempuan diambil dr foto lain," tulis akun @bowwdat.
Ibu Ani langsung membalas komentar tersebut lewat posting, "Subhanallah, ya ampun yang motret itu saya atau sampeyan sih? Koq pada ngotot begitu?!.
Percakapan terjadi di antara kedua akun tersebut. @bowwdat memberi penegasan jika ia hanya menyebut foto itu seperti hasil proses editing. Ibu Negara pun langsung membalas dalam dua posting-an yang terputus.
"Jadi sampeyan percaya kalau hanya kaya editan tetapi bukan editan? Kalau begitu, Terima Kasih. Paling sakit kalau dibilang bohong," balas @aniyudhoyono.
Perdebatan terjadi di antara keduanya. Begitu sengit sampai-sampai @aniyudhoyono memblok akun yang mendebatnya soal keaslian foto. Pada beberapa posting berikutnya, akun @aniyudhoyono terlihat aktif berinteraksi dengan para follower-nya soal keaslian foto. Akhirnya, @aniyudhoyono mengakhiri debat dengan sebuah komentar yang berisi klarifikasi.
"1. Untuk apa saya mengedit foto Aira agar menempel di situ? 2. Saya bukan fotografer profesional, teknik saya memotret biasa2 saja. Saya tidak pernah merasa sekelas Natgeo. 3. Saya memotret hanya karena hobby. 4. Saya aktif di IG sekedar untuk sharing foto karena mungkin banyak moment baik yang belum tentu dipunyai orang lain. 5. Sama sekali tidak bermaksud untuk dipuji2. 6. bagi yang ingin menikmati karya saya, silakan, alhamdulillah. 7. Saya akhiri perdebatan tentang foto ini. Editan apa bukan. Terserah pendapat masing2. Salam penuh kejujuran dan ketulusan," tulis akun @aniyudhoyono. Tak ada lagi komentar @aniyudhoyono setelah komentar itu. Secara keseluruhan posting foto Aira mengumpulkan 3.113 like. Selain itu, foto berjudul "Aira dengan latar belakang Monas dan Ondel-ondel" memiliki 136 komentar.
Sejumlah penjelasan pun kembali ia berikan, termasuk soal tingginya anak tangga yang harus dinaiki hingga sampai ke posisi Aira saat difoto di teras Istana Merdeka. Namun, berbagai penjelasan yang ia berikan rupanya tak memuaskan sejumlah follower lain akun Instagram Ibu Negara.
"Setuju ama @dwitorro. Foto ini kyk editan terlepas memang bukan editan. Terasa badan anak perempuan diambil dr foto lain," tulis akun @bowwdat.
Ibu Ani langsung membalas komentar tersebut lewat posting, "Subhanallah, ya ampun yang motret itu saya atau sampeyan sih? Koq pada ngotot begitu?!.
Percakapan terjadi di antara kedua akun tersebut. @bowwdat memberi penegasan jika ia hanya menyebut foto itu seperti hasil proses editing. Ibu Negara pun langsung membalas dalam dua posting-an yang terputus.
"Jadi sampeyan percaya kalau hanya kaya editan tetapi bukan editan? Kalau begitu, Terima Kasih. Paling sakit kalau dibilang bohong," balas @aniyudhoyono.
Perdebatan terjadi di antara keduanya. Begitu sengit sampai-sampai @aniyudhoyono memblok akun yang mendebatnya soal keaslian foto. Pada beberapa posting berikutnya, akun @aniyudhoyono terlihat aktif berinteraksi dengan para follower-nya soal keaslian foto. Akhirnya, @aniyudhoyono mengakhiri debat dengan sebuah komentar yang berisi klarifikasi.
"1. Untuk apa saya mengedit foto Aira agar menempel di situ? 2. Saya bukan fotografer profesional, teknik saya memotret biasa2 saja. Saya tidak pernah merasa sekelas Natgeo. 3. Saya memotret hanya karena hobby. 4. Saya aktif di IG sekedar untuk sharing foto karena mungkin banyak moment baik yang belum tentu dipunyai orang lain. 5. Sama sekali tidak bermaksud untuk dipuji2. 6. bagi yang ingin menikmati karya saya, silakan, alhamdulillah. 7. Saya akhiri perdebatan tentang foto ini. Editan apa bukan. Terserah pendapat masing2. Salam penuh kejujuran dan ketulusan," tulis akun @aniyudhoyono. Tak ada lagi komentar @aniyudhoyono setelah komentar itu. Secara keseluruhan posting foto Aira mengumpulkan 3.113 like. Selain itu, foto berjudul "Aira dengan latar belakang Monas dan Ondel-ondel" memiliki 136 komentar.
Quote:
NO GAN
Spoiler for Fotoforensics:
Quote:
Original Posted By fieldofcrows►seems legit
reason: http://fotoforensics.com/analysis.ph...77ee609.130005
reason: http://fotoforensics.com/analysis.ph...77ee609.130005
Spoiler for Pro dan Kontra:
Quote:
Original Posted By ahli.batu.bata►foto asli itu gan..
cuman menurut ane tu bocah kena flash frontal maka nya jadi kek di tempelin
ini ane dapet dari sebelah :
ini contoh korban flash :
cuman menurut ane tu bocah kena flash frontal maka nya jadi kek di tempelin
ini ane dapet dari sebelah :
ini contoh korban flash :
Quote:
Original Posted By thetrion►
contoh poto editan..
mana ada orang sekecil itu.. gak proposional banget
contoh poto editan..
mana ada orang sekecil itu.. gak proposional banget
Quote:
Original Posted By satrianegara77►
telak banget gan
ntar foto kreatif ginian pun dianggap editan karena nggak proporsional.
telak banget gan
ntar foto kreatif ginian pun dianggap editan karena nggak proporsional.
Quote:
Original Posted By sxtsr►ini contoh foto asli yang mirip gambar tempel. kasusnya kaya fotonya yang di debatin.
Spoiler for flash fill in setelah di crop:
Spoiler for flash fill in sebelum crop:
Quote:
Original Posted By satrianegara77►
proporsi apa?
aira lebih gede dari ukuran background?
jempol ente pun ane bisa foto lebih gede dari monas
Beda lighting trus bisa langsung nuduh sotosop? cupu ah
Ini motretnya pake flash gan, ane ngga buka EXIFnya aja yakin pake flash
ya jelas aja beda lighting.... background cahaya mataharinya keras sampai langit washed out, si Aira ketimpa cahaya flash... ya beda lah
proporsi apa?
aira lebih gede dari ukuran background?
jempol ente pun ane bisa foto lebih gede dari monas
Beda lighting trus bisa langsung nuduh sotosop? cupu ah
Ini motretnya pake flash gan, ane ngga buka EXIFnya aja yakin pake flash
ya jelas aja beda lighting.... background cahaya mataharinya keras sampai langit washed out, si Aira ketimpa cahaya flash... ya beda lah
Quote:
Original Posted By danhen►
Perdebatan terjadi di antara keduanya. Begitu sengit sampai-sampai @aniyudhoyono memblok akun yang mendebatnya soal keaslian foto.
klo menurut ane klo Bu Ani benar gak usah ngeblok followernya...
klo ane liat hasil fotonya agak janggal,kita mesti jujur yg benar adalah benar yg salah adalah salah, bagaimana klo itu mang editan nanti terjun d masyarakat jd tukang boong,mang faktanya begitu...
Spoiler for knp d blok:
Perdebatan terjadi di antara keduanya. Begitu sengit sampai-sampai @aniyudhoyono memblok akun yang mendebatnya soal keaslian foto.
klo menurut ane klo Bu Ani benar gak usah ngeblok followernya...
klo ane liat hasil fotonya agak janggal,kita mesti jujur yg benar adalah benar yg salah adalah salah, bagaimana klo itu mang editan nanti terjun d masyarakat jd tukang boong,mang faktanya begitu...
Quote:
Original Posted By gobanggobang►
Emang sih diliat gimanapun kek yg di selection trus di drag deh..
Tapi beneran gitu di edit ??
Bukannya dengan background yg begitu mah bisa2 aja dong buat seorang sekelas ibu negara mah. Monas lah, ondel2 lah, Jakarta itu cuyyy..
Kalo itu backgroundnya di bulan sambil ada comet lewat dan ibu Ani ngeyel itu bukan editan.. yuk kita debatin dan bully rame2
Tapi g ada photo yg agak bagusan lagi ya bu ?
Emang sih diliat gimanapun kek yg di selection trus di drag deh..
Tapi beneran gitu di edit ??
Bukannya dengan background yg begitu mah bisa2 aja dong buat seorang sekelas ibu negara mah. Monas lah, ondel2 lah, Jakarta itu cuyyy..
Kalo itu backgroundnya di bulan sambil ada comet lewat dan ibu Ani ngeyel itu bukan editan.. yuk kita debatin dan bully rame2
Tapi g ada photo yg agak bagusan lagi ya bu ?
Quote:
Original Posted By satrianegara77►
nah kalo ini ane setuju.
untuk foto ini ane yakin foto ngga pake potosop.
lepas dari itu...
lagian emang kenapa kalo ada orang motret trus dipotosop dikomentarin ini potosop atau nggak? emangnya kalo dipotosop mengurangi nilai foto?
Atau ada yang mau sok... gw alirannya "natural"
Natural apaan : orang ente aja masih tergantung ama software2 dan pemrosesan warna saturasi whitebalance yang ada di kamera.
Mo pakai kamera manual? ente mangnya masih nyuci klise sendiri?
Jaman dulu aja orang bermain bahan kimia untuk memperoleh hasil yg diinginkan, mau efeknya kayak apa, mau kolase, mau tusir, mau pake aneka filter untuk berbagai efek bisa.
Fitur2 sotosop yg sekarang ada kan mempermudah proses2 fotografi dan kamar gelap jaman dulu.
Apa karena sekarang teknologi membuat prosesnya mudah, jadi ngga ada tantangannya?
Kalo foto jelek diphotoshop gimana pun ya jelek... Garbage In Garbage Out. :
Atau orang anti photoshop karena dia ngga bisa?
Haree gini masih debatin sotosop vs tanpa sotosop
nah kalo ini ane setuju.
untuk foto ini ane yakin foto ngga pake potosop.
lepas dari itu...
lagian emang kenapa kalo ada orang motret trus dipotosop dikomentarin ini potosop atau nggak? emangnya kalo dipotosop mengurangi nilai foto?
Atau ada yang mau sok... gw alirannya "natural"
Natural apaan : orang ente aja masih tergantung ama software2 dan pemrosesan warna saturasi whitebalance yang ada di kamera.
Mo pakai kamera manual? ente mangnya masih nyuci klise sendiri?
Jaman dulu aja orang bermain bahan kimia untuk memperoleh hasil yg diinginkan, mau efeknya kayak apa, mau kolase, mau tusir, mau pake aneka filter untuk berbagai efek bisa.
Fitur2 sotosop yg sekarang ada kan mempermudah proses2 fotografi dan kamar gelap jaman dulu.
Apa karena sekarang teknologi membuat prosesnya mudah, jadi ngga ada tantangannya?
Kalo foto jelek diphotoshop gimana pun ya jelek... Garbage In Garbage Out. :
Atau orang anti photoshop karena dia ngga bisa?
Haree gini masih debatin sotosop vs tanpa sotosop
Quote:
Original Posted By thetrion►ikutang komen ah.. kesian amat gak lakinya ga bininya dibully mulu
fotonya asli tanpa sandwiching (dua/lebih foto jadi satu) kok..
udah banyak yg komen jelasin itu karena aira ketutupan genteng jadi cuma kena blitz bukan kena matahari..
klo agan2 disini yg sering main potosop cuma bilang karena level pencahayaannya beda berarti blom pernah nemuin kasus yang begini yak? gw kerja dimajalah, gak jarang retouch foto2 yang model begini karena kehujan blitz.. sering toh malah kalo indor yang terang (malah over exposure) objeknya aja, BGnya malah gelap kayak diruangan tanpa lampu, cuma pake senter gitu.. padahal ruangan aslinya cukup terang. coba deh.. pake poket atau HP yg ada blitznya pasti begitu..
kali ini si ibuk gak salah.. kok..
fotonya asli tanpa sandwiching (dua/lebih foto jadi satu) kok..
udah banyak yg komen jelasin itu karena aira ketutupan genteng jadi cuma kena blitz bukan kena matahari..
klo agan2 disini yg sering main potosop cuma bilang karena level pencahayaannya beda berarti blom pernah nemuin kasus yang begini yak? gw kerja dimajalah, gak jarang retouch foto2 yang model begini karena kehujan blitz.. sering toh malah kalo indor yang terang (malah over exposure) objeknya aja, BGnya malah gelap kayak diruangan tanpa lampu, cuma pake senter gitu.. padahal ruangan aslinya cukup terang. coba deh.. pake poket atau HP yg ada blitznya pasti begitu..
kali ini si ibuk gak salah.. kok..
Quote:
Original Posted By tama150►harusnya jgn pada komen bener salah dulu, ane juga suka fotografi. Tapi belum jago2 masalah photoshop. Sekilas awal, ane juga anggap fotonya hasil editan.
Tapi kalo ada yang ngikutin twitternya Arbain Rambey (Fotografer Profesional, Photojurnalist Kompas) sama Kristupa Saragih (Fotografer.net)
Mereka ngomong kalo itu foto asli. Katanya sih masalah direct flash. Jadi terlihat seperti 2 foto jadi satu.
Tapi kalo ada yang ngikutin twitternya Arbain Rambey (Fotografer Profesional, Photojurnalist Kompas) sama Kristupa Saragih (Fotografer.net)
Mereka ngomong kalo itu foto asli. Katanya sih masalah direct flash. Jadi terlihat seperti 2 foto jadi satu.
Quote:
Original Posted By madmiaw2►fotonya asli nih gan
lightingnya beda kaya gini bisa terjadi kalo obyek utama foto (si Almira) berdiri dibawah tenda, sementara backgroundnya lebih terang kena matahari.
jadinya ya foto Almira bakal lebih gelap karena gak kena sinar
lightingnya beda kaya gini bisa terjadi kalo obyek utama foto (si Almira) berdiri dibawah tenda, sementara backgroundnya lebih terang kena matahari.
jadinya ya foto Almira bakal lebih gelap karena gak kena sinar
Quote:
Original Posted By satrianegara77►
Foto itu terlihat nggak menyatu itu karena ada 2 akibat:
1. Sumber lighting yg beda.
si Aira kena fill in flash kamera, background kena lighting matahari.
2. Perbedaan ukuran, apakah itu proporsional? jelas proporsional karena cuma efek visual antara dekat dan jauh. Cara buktiin gampang... Ente deketin aja jempol ente ke mata trus ente bandingin ukuran jempol ente yg terlihat dengan pintu kamar ente. Jempol ente terlihat lebih gede dari pintu kan?
Krop dalam fotografi dilakukan untuk mengatur/menyeleksi kembali elemen2 yg tertangkap dalam frame foto. Misalnya membuang elemen2 foto yang dirasa mengganggu komposisi foto. Kalo dalam foto itu mungkin ada separo kepala tamu undangan lain di tribun yg ikut nongol kepotret.
Foto itu terlihat nggak menyatu itu karena ada 2 akibat:
1. Sumber lighting yg beda.
si Aira kena fill in flash kamera, background kena lighting matahari.
2. Perbedaan ukuran, apakah itu proporsional? jelas proporsional karena cuma efek visual antara dekat dan jauh. Cara buktiin gampang... Ente deketin aja jempol ente ke mata trus ente bandingin ukuran jempol ente yg terlihat dengan pintu kamar ente. Jempol ente terlihat lebih gede dari pintu kan?
Krop dalam fotografi dilakukan untuk mengatur/menyeleksi kembali elemen2 yg tertangkap dalam frame foto. Misalnya membuang elemen2 foto yang dirasa mengganggu komposisi foto. Kalo dalam foto itu mungkin ada separo kepala tamu undangan lain di tribun yg ikut nongol kepotret.
Quote:
Original Posted By satrianegara77►
Ane kurang mengerti secara pasti kenapa muncul efek glow gituh.
Itu udah yg levelnya tahu persis bagaimana cahaya dan optis bekerja.
Ane cuma bisa menduga kalo itu karena disharmoni antara cahaya buatan (flash) dengan cahaya alami (matahari). Sehingga pencahayaan yg dihasilkan tidak blend antara foreground dan background.
Memotret (yg bener) dengan mix lighting buatan dan alami itu tidak gampang.
Atau
Terjadi karena image yg "rusak" karena proses resize file yg tidak sempurna.
Maybe ada master forum sebelah yg bisa menjelaskan lebih tepatnya gimana.
Yg jelas ane pernah juga motret ranting pohon berdaun dari bawah dengan background langit dengan flash langsung (lagi iseng aja nyobain flash). Foto yg dihasilkan ada seperti bayangan item daun-daun di langit Bener2 kayak foto tempelan.
Ane kurang mengerti secara pasti kenapa muncul efek glow gituh.
Itu udah yg levelnya tahu persis bagaimana cahaya dan optis bekerja.
Ane cuma bisa menduga kalo itu karena disharmoni antara cahaya buatan (flash) dengan cahaya alami (matahari). Sehingga pencahayaan yg dihasilkan tidak blend antara foreground dan background.
Memotret (yg bener) dengan mix lighting buatan dan alami itu tidak gampang.
Atau
Terjadi karena image yg "rusak" karena proses resize file yg tidak sempurna.
Maybe ada master forum sebelah yg bisa menjelaskan lebih tepatnya gimana.
Yg jelas ane pernah juga motret ranting pohon berdaun dari bawah dengan background langit dengan flash langsung (lagi iseng aja nyobain flash). Foto yg dihasilkan ada seperti bayangan item daun-daun di langit Bener2 kayak foto tempelan.
Quote:
Original Posted By n4bil►
beda proporsi karena jarak kamera ke aira deket kamera ke background jauh itu karena perspektif ...
warna putih sekeliling badan itu mungkin karena pedaran cahaya flash yang memantul di sekitar badan, karena intensitas flashnya kenceng atau lensa kamera/filternya agak kotor.
istilah crop kemungkinan crop size aja (bukan resize ya) buang bagian foto yang tidak diperlukan, bisa untuk memperbaiki komposisi foto (biar ikut aturan 1/3) atau untuk membuang objek yg tidak diinginkan yang masuk dalam frame foto.
Menurut ane sih ini enggak ada proses gabungin 2 foto jadi satu dengan memakai photoshop karena kalo dilihat dari exif nya foto tersebut masih memungkinkan. Diafragma f/25 memungkinkan gambar on focus dari depan sampe belakang (sesuai dengan fotonya), speed 1/160 menyebabkan gak ada motion blur (sesuai fotonya), biasanya kalo gabungan 2 foto suka ada bedanya.
Memang foto tersebut bisa juga dibuat dengan photoshop yg kayanya agan2 disini jago2. Tapi kalo ngeliat yg bikin foto adalah bu ani, gak yakin kalo dia mau susah2 dan ribet seleksi tubuh aira terutama bagian rambut yg cukup detil yg gak bisa diseleksi pake lasso tool tapi harus pake seleksi channel.
Saran saya buat bu ani :
- ISO nya diturunin bu, itu kan siang hari panas terik, pake ISO 100 cukup lah biar gambarnya mulus gak banyak jerawat
- metering spot aja ke background siapa tau bakalan dapat langit biru/awan dan monasnya gak ngilang (yg difoto ini kayanya meteringnya average)
- airanya pake flash fill in coba2 manual (gak ngerti juga sistem fill flash nya sony nex 7, bisa buat backlight gak, yg difoto ini fill flashnya bikin foto jadi flat)
Fotografer yg gak bisa photoshop emang paling sensi kalo disebut fotonya hasil photoshop .... hehehe ... dimana-mana gitu kok
beda proporsi karena jarak kamera ke aira deket kamera ke background jauh itu karena perspektif ...
warna putih sekeliling badan itu mungkin karena pedaran cahaya flash yang memantul di sekitar badan, karena intensitas flashnya kenceng atau lensa kamera/filternya agak kotor.
istilah crop kemungkinan crop size aja (bukan resize ya) buang bagian foto yang tidak diperlukan, bisa untuk memperbaiki komposisi foto (biar ikut aturan 1/3) atau untuk membuang objek yg tidak diinginkan yang masuk dalam frame foto.
Menurut ane sih ini enggak ada proses gabungin 2 foto jadi satu dengan memakai photoshop karena kalo dilihat dari exif nya foto tersebut masih memungkinkan. Diafragma f/25 memungkinkan gambar on focus dari depan sampe belakang (sesuai dengan fotonya), speed 1/160 menyebabkan gak ada motion blur (sesuai fotonya), biasanya kalo gabungan 2 foto suka ada bedanya.
Memang foto tersebut bisa juga dibuat dengan photoshop yg kayanya agan2 disini jago2. Tapi kalo ngeliat yg bikin foto adalah bu ani, gak yakin kalo dia mau susah2 dan ribet seleksi tubuh aira terutama bagian rambut yg cukup detil yg gak bisa diseleksi pake lasso tool tapi harus pake seleksi channel.
Saran saya buat bu ani :
- ISO nya diturunin bu, itu kan siang hari panas terik, pake ISO 100 cukup lah biar gambarnya mulus gak banyak jerawat
- metering spot aja ke background siapa tau bakalan dapat langit biru/awan dan monasnya gak ngilang (yg difoto ini kayanya meteringnya average)
- airanya pake flash fill in coba2 manual (gak ngerti juga sistem fill flash nya sony nex 7, bisa buat backlight gak, yg difoto ini fill flashnya bikin foto jadi flat)
Fotografer yg gak bisa photoshop emang paling sensi kalo disebut fotonya hasil photoshop .... hehehe ... dimana-mana gitu kok
Quote:
Original Posted By satrianegara77►
Dari sisi motif :
lepas dari kualitas foto yg cuma dokumentasi keluarga, apa kira2 urgensi seorang bu kepala negara mempertahankan pendapat kalo dia memang tidak melakukan editing photoshop?
- Foto dengan background yg sama sekali nggak menarik pencahayaan maupun elemen2 di dalamnya. Kalau mau tempel kenapa ngga di background yg cetar membahana misalnya secara tone level tepat, White Balance tepat, histogram imbang, langitnya biru, komposisinya bagus, decisive momentnya kena banget. Kenapa "ditempel" ke foto jelek?
- Tanpa menjadi seorang pakar permesuman, banyak tersedia software yg bisa dengan membuktikan kalau Bu Ani jujur atau bohong dengan gampang.
Dari segi pengamatan ane:
- Terlihat seperti tempelan karena karena ketidak harmonisan 2 sumber lighting yg berbeda. Cucu di tenda VIP, background di luar... kontras cahaya amat tinggi. Kalau ngga pake flash si cucu bakal jadi silhouette. Cucu kena fill in flash, sedangkan background overexposure kena cahaya matahari.
- What do you expect dengan ISO 800 (dari data EXIF) di shadow area? ya noise lah
Saya kira kita harus lebih wise menanggapi hal ini tanpa terpengaruh siapa yg motret. Dia memang ibu negara, tapi dia juga seorang nenek biasa yg seneng foto... yg kebetulan juga lagi kenal onlen dengan aneka macam tingkah.
Jengkel itu manusiawi.
Dari sisi motif :
lepas dari kualitas foto yg cuma dokumentasi keluarga, apa kira2 urgensi seorang bu kepala negara mempertahankan pendapat kalo dia memang tidak melakukan editing photoshop?
- Foto dengan background yg sama sekali nggak menarik pencahayaan maupun elemen2 di dalamnya. Kalau mau tempel kenapa ngga di background yg cetar membahana misalnya secara tone level tepat, White Balance tepat, histogram imbang, langitnya biru, komposisinya bagus, decisive momentnya kena banget. Kenapa "ditempel" ke foto jelek?
- Tanpa menjadi seorang pakar permesuman, banyak tersedia software yg bisa dengan membuktikan kalau Bu Ani jujur atau bohong dengan gampang.
Dari segi pengamatan ane:
- Terlihat seperti tempelan karena karena ketidak harmonisan 2 sumber lighting yg berbeda. Cucu di tenda VIP, background di luar... kontras cahaya amat tinggi. Kalau ngga pake flash si cucu bakal jadi silhouette. Cucu kena fill in flash, sedangkan background overexposure kena cahaya matahari.
- What do you expect dengan ISO 800 (dari data EXIF) di shadow area? ya noise lah
Saya kira kita harus lebih wise menanggapi hal ini tanpa terpengaruh siapa yg motret. Dia memang ibu negara, tapi dia juga seorang nenek biasa yg seneng foto... yg kebetulan juga lagi kenal onlen dengan aneka macam tingkah.
Jengkel itu manusiawi.
Quote:
Original Posted By dtsj►jawabannya simpel kok..nih foto bukan editan, tapi kelihatan begitu karena efek backlight, sedangkan dikasih flash dari kameranya. Lihat aja di bagian kiri atas ada hiasan yang gak mendapat cahaya. ini bukti flashnya gak sampe dan foto diambil dari tempat yang gelap sehingga backlight.
Quote:
Original Posted By bluehc►
biasa make photoshop belum tentu ngerti cara pengambilan gambarnya.
jadi belum tentu gan..
ane biasa make kamera sama photoshop.
secara sekilas memang kelihatan editan gan.. tapi kalau yang sebenarnya bener apa enggak ane kurang tau. ga brani menyimpulkan
coba ane komentari dari sisi pengambilan gambar..
bisa aja pengambilan gambar menggunakan lensa zoom, background berada dilapangan yang pastinya terang, sedangkan objek berada ditempat gelap(objek jadi terlihat cahayanya berbeda karena memakai flash)
jadi kalau ada yang bilang pencahayaannya beda. woi, ada flash brooh, bisa diatur cahayanya, mau pake flash external berapa banyak? mau arah flashnya dari atas bawah depan samping belakang?
kalau pengen menganalisa bener apa enggak :
liat bagian pinggir yang kemungkinan hasil crop.
liat kerapatan pixel antar kedua gambar.
cari titik fokus pada gambar tersebut.
etc end of thinking capacity
cmiiw
biasa make photoshop belum tentu ngerti cara pengambilan gambarnya.
jadi belum tentu gan..
ane biasa make kamera sama photoshop.
secara sekilas memang kelihatan editan gan.. tapi kalau yang sebenarnya bener apa enggak ane kurang tau. ga brani menyimpulkan
coba ane komentari dari sisi pengambilan gambar..
bisa aja pengambilan gambar menggunakan lensa zoom, background berada dilapangan yang pastinya terang, sedangkan objek berada ditempat gelap(objek jadi terlihat cahayanya berbeda karena memakai flash)
jadi kalau ada yang bilang pencahayaannya beda. woi, ada flash brooh, bisa diatur cahayanya, mau pake flash external berapa banyak? mau arah flashnya dari atas bawah depan samping belakang?
kalau pengen menganalisa bener apa enggak :
liat bagian pinggir yang kemungkinan hasil crop.
liat kerapatan pixel antar kedua gambar.
cari titik fokus pada gambar tersebut.
etc end of thinking capacity
cmiiw
Quote:
Original Posted By Air Jordan XXII►
Kemungkinan prosesnya seperti ini;
Aira Foto di bawah tenda dengan penerangan kurang. Suasana di luar tenda sangat cerah (bahkan terik) sehingga effect backlight tejadi.
Lampu blitz yang digunakan terlalu dekat ke Aira membuat perbedaan tone warna yang drastis antara objek dan background. Kemungkinan juga ada neon atau lampu yang sifatnya kebiru-biruan di atas Aira, hal tersebut juga merusak tone warna.
Camera punya fitur otomatis untuk menyesuaikan colorbalance. Background yang tadinya pucat karena terik matahari difilter menjadi normal (hijau). Akibatnya bagian pinggir lengan dan rambut jadi kasar karena perbedaan tone drastis ini.
Bu ani menggunakan lensa wide atau yang mendekati wide sehingga kecil perbedaan fokus di background dan object. Motretnya pun salah, dia belum fokus di object sudah ditekan shutter. Objectnya blur tipis akibatnya seperti foto editan.
Silakan mencoba sendiri: foto teman kamu dibawah kanopi yang redup saat terik matahari di luar lagi panas. nyalakan blitz setel color balance ke auto. kalo bisa jangan pake auto fokus.
Kemungkinan prosesnya seperti ini;
Aira Foto di bawah tenda dengan penerangan kurang. Suasana di luar tenda sangat cerah (bahkan terik) sehingga effect backlight tejadi.
Lampu blitz yang digunakan terlalu dekat ke Aira membuat perbedaan tone warna yang drastis antara objek dan background. Kemungkinan juga ada neon atau lampu yang sifatnya kebiru-biruan di atas Aira, hal tersebut juga merusak tone warna.
Camera punya fitur otomatis untuk menyesuaikan colorbalance. Background yang tadinya pucat karena terik matahari difilter menjadi normal (hijau). Akibatnya bagian pinggir lengan dan rambut jadi kasar karena perbedaan tone drastis ini.
Bu ani menggunakan lensa wide atau yang mendekati wide sehingga kecil perbedaan fokus di background dan object. Motretnya pun salah, dia belum fokus di object sudah ditekan shutter. Objectnya blur tipis akibatnya seperti foto editan.
Silakan mencoba sendiri: foto teman kamu dibawah kanopi yang redup saat terik matahari di luar lagi panas. nyalakan blitz setel color balance ke auto. kalo bisa jangan pake auto fokus.
Quote:
Original Posted By phonoscope►foto tersebut bisa aja keliatan kayak editan, khusus nya kalo udah beda pencahayaan nya, kayak misalnya si bocah ada di dalam ruangan, yang adem sedangkan di luar panas, terus bisa kliatan kayak di crop itu karena (kemungkinan besar) karena si bocah di dalem ruangan, dan dibelakang dia adalah kaca bening.... dan lingkungan yang terbuka itu di luar di balik kaca
Quote:
Original Posted By kenyo58►ntu gara2nya bu ani pake flash tapi didalem ruangan sedangkan
diluar ruangan (background) juga terang jadi kayak tempelan padahal bukan
biasanya yg komen >> "itu editan/tempelan..." mereka belom pnah pegang dslr atau belajar dslr
hasilnya ya emang gitu kalo pake flash... IMHO
saran buat bu ani mending pake lensa bukaan gede aja bu.... f1.8
atau maen strobist, atau foto anaknya jgn didalem ruangan... diluar deket lapangan biar nyatu ama cahaya luar.... hehehehe.... mantablah bu ani....
diluar ruangan (background) juga terang jadi kayak tempelan padahal bukan
biasanya yg komen >> "itu editan/tempelan..." mereka belom pnah pegang dslr atau belajar dslr
hasilnya ya emang gitu kalo pake flash... IMHO
saran buat bu ani mending pake lensa bukaan gede aja bu.... f1.8
atau maen strobist, atau foto anaknya jgn didalem ruangan... diluar deket lapangan biar nyatu ama cahaya luar.... hehehehe.... mantablah bu ani....
Quote:
Original Posted By SetiawanDe►kalo ane sebagai seorang desainer...itu sudah jelas sebagai editan,karena terlihat dari dua sisi rambut si anak,di sisi sebelah kiri rambur seakan terjuntai bebas,sedangkan sebelah kanan seolah menempel ketat atau sengaja dipotong...its just my opinion
Quote:
Original Posted By xxxbankzz►buat agan-agan yang bilang gambarnya jelek, coba diliat di instagramnya langsung, di akun Ibu Ani nya, dan kalo ada yang bilang soal proporsional atau engga, banyak kali teknik jepret yang kayak gitu, tekniknya ya, bukan editnya, misalnya foto-foto 9gag yang captionnya Perfect timing, ane sih percaya itu bukan editan, karena gak ada urgensinya juga diedit biar apa coba
Quote:
Original Posted By artworker►ini mah palsu se[palsu palsunya....
saya kerja pake photoshop tiap hari... wkwkwkwkwkw
itu resolusi cucunya ama backgroundnya aja jelas beda.... trus kontras warnanya beda, trus klo dari sudut photo, itu photo cucunya diambil dari depan persis, sementara backgroundnya diambil dari angle rendah.... wkwkwkwkwkwkwk...
bu, cukup bapak dan antek anteknya aja yang boongin rakyat, jangan ikut-ikutan, katanya besok mau jadi calon??
saya kerja pake photoshop tiap hari... wkwkwkwkwkw
itu resolusi cucunya ama backgroundnya aja jelas beda.... trus kontras warnanya beda, trus klo dari sudut photo, itu photo cucunya diambil dari depan persis, sementara backgroundnya diambil dari angle rendah.... wkwkwkwkwkwkwk...
bu, cukup bapak dan antek anteknya aja yang boongin rakyat, jangan ikut-ikutan, katanya besok mau jadi calon??
Quote:
Original Posted By riyanflush►yg komen bilang itu editan photoshop klo kga bisa kasih detail g usah komen
itu asli tau, bu ani nyamain metering ke arah background, trus si aira'a di fill in pke flash.....jadi karena kena flash jadi si aira nampak kya gtu......
trus si aira keliatan gede karena bu ani pke wide zoom, jd dimensi'a beda sama klo kita pke tele zoom
yg bilang itu editan sampe ngotot, kasian deh lo maka'a cuma tau poto pke hp ud sok2an kya jago potografi
itu asli tau, bu ani nyamain metering ke arah background, trus si aira'a di fill in pke flash.....jadi karena kena flash jadi si aira nampak kya gtu......
trus si aira keliatan gede karena bu ani pke wide zoom, jd dimensi'a beda sama klo kita pke tele zoom
yg bilang itu editan sampe ngotot, kasian deh lo maka'a cuma tau poto pke hp ud sok2an kya jago potografi
Sumber: tribunnews
0
151.3K
Kutip
1.7K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
679.8KThread•48.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya