Kaya judul film ya gan, apa jangan-jangan terinspirasi dari sini ya

Benda bergerigi yang biasanya menolong umat manusia dalam memotong pohong atau kayu untuk membangun sesuatu , ternyata mempunyai masa lalu mengerikan dengan menjadi salah satu alat eksekusi

Korban pertama dibuat menggantung terbalik serta kaki terbuka lebar. posisi seperti ini memiliki tujuan: untuk mengisi kepala korban dengan darah (darah turun ke kepala), dan karena itu memungkinkan mereka untuk tetap sadar selama proses penyiksaan dengan gergaji melalui selang****** berlangsung .

Terkadang korban digergaji sampai ke bagian tengah tubuh sebelum mereka pingsan atau mati. Gunakan imajinasimu ,bagaimana gergaji dengan tepi bergerigi itu, yang biasa dipakai untuk memotong kayu kini melakukan kontak dengan daging dan tulang dengan gerakan bolak-balik, di atas korban yang bergeliat .

The Brazen Bull *kata mbah gslate : banteng yang kurang ajar .

Dirancang pada zaman Yunani oleh Pherillos dari Athena dan Pharalis seorang tiran dari Agrigentum. Perillos mencetuskan ide kpd Pharalis, konsep baru alat untuk mengeksekusi penjahat *saking pinter nya gan , ide untuk eksekusi nya kaya gini.

si Korban masuk ke dalam dan dikurung . lalu banteng kw super itu dipanasi sampai "merah" sehingga orang yang di dalamnya akan terpanggang hidup2 hingga mati. Pharalis merancang desain banteng itu dgn sistem yg kompleks dan sedemikian rupa sehingga jeritan para tawanan di dalamnya akan terdengar seperti lenguhan banteng yg sedang marah *meoooong

Keledai spanyol ini mengeksekusi si korban dengan mendudukannya pada papan kayu yang ujungnya tajam dan berbentuk V, lalu kaki korban dipasang alat pemberat.

Beban berlebihan yang bertumpu pada si korban menyebabkan ujung kayu yang tajam itu perlahan2 menyayat tubuh si korban dan membelahnya jadi dua. sadisme !!

Alat yang digunakan untuk memotong payudara para wanita2 yang dianggap kotor seperti pramuria, penggoda, tunasusila dan wanita yang kehilangan kesucian mereka .sekarang ga ada kan ya?

Bisa bayangkan tentunya apa yang akan terjadi bila anda berani berbohong hanya dengan melihat alat ini. *andaikan KPK kaya gini

Prosedur ini pada dasarnya tetap tidak berubah dari Abad Pertengahan sampai saat ini. Para korban diikat kaki tangannya lalu digantung, dan didudukan pada ujung titik piramida, sedemikian rupa sehingga berat badannya bertumpu pada ujung piramida tsb, dan titik tsb diposisikan dalam anus, di vagina, di bawah skrotum atau di bawah tulang ekor (yang terakhir dua atau tiga tulang belakang).

Para algojo dapat melakukan variasi tekanan dari nol sampai sebesar dari total berat badan. Korban dapat dibuat bergoyang, atau dibuat berulang kali jatuh ke titik. Kursi Yudas demikian disebut juga dalam bahasa Italia (culla di Giuda) dan Jerman (Judaswiege), tetapi dalam bahasa Prancis itu dikenal sebagai la veille, "setelah" atau "nightwatch". Saat ini metode tsb banyak dijumpai pada pemerintah di Amerika Latin dan di tempat lain.

Diciptakan sebagai alat penyiksaan di masa pemerintahan Henry VIII oleh Sir William Skevington (juga dikenal sebagai William Skeffington), Letnan dari Tower of London.

Scavenger's Daughter digunakan untuk mempress dan menekan tubuh korban agar korban merasa kesakitan dan tersiksa. Posisi kepala korban tertunduk kebawah dan lutut menekuk sperti pada posisi duduk, agar darah dari hidung dan telinga dapat keluar .

Alat penyiksaan yang cukup populer pada era abad pertengahan. Knee Splitter, merupakan alat untuk mengoyak lutut korban untuk kemudian korban ditinggalkan begitu saja dengan lutut hancur.

Alat pengoyak lutut ini dibuat dari dua papan kayu berduri, ditempatkan di atas dan di belakang lutut korban. Dua sekrup besar yang menghubungkan antar blok kemudian berbalik, menyebabkan dua blok berduri tsb menutup satu sama lain dan secara efektif menghancurkan lutut korban.

Perangkat ini juga bisa digunakan untuk menimbulkan kerusakan pada bagian lain dari tubuh seperti lengan.

The Cat's Paw (atau Spanish Tickler) digunakan untuk menyiksa tawanan dengan tujuan memperoleh informasi .

Merobek dan mengoyak daging agar terlepas dari tulang. Digunakan pada seluruh bagian tubuh.

Paling parah nih gan , dari nama nya aja udah gaswat .

Dengan kepala ditempatkan di bawah topi dan dagu diletakkan pada sebuah plat besi di bagian bawah, sekrup bagian atas perangkat yang mengerikan ini perlahan-lahan berputar dan menekan tengkorak dengan keras.

Pertama gigi hancur, pecah dan rahang patah. Kemudian mata terperas keluar dari rongga mata .

Terakhir, tulang tengkorak hancur dan isi kepala dipaksa keluar. alat ini mempunyai wadah khusus untuk menampung patahan tulang dan sisa isi kepala yang terburai.

Dalam tahap-tahap sebelumnya, para penyiksa menempatkan kepala dijepit dengan keras dan menmukulkan songkok logam secara berkala; setiap rasa sakit akibat pukulan akan menggema di seluruh tubuh korban.metode penyiksaan ini masih digunakan sampai sekarang untuk menginterogasi para tawanan.

jangan lupa gan sama ini

Original Posted By deadgameboy►itu terlalu kejam gan.. mendingan tuh di tembak mati. terus mayat nya di awetin... dipajang di museum sebagai bahan contoh "inilah orang yang pernah korupsi"

Original Posted By O.T.R►kalo ane lebih suka kalo ruangan penjaranya di isolasi terus dimasukin ribuan ekor kecoa. Y jadinya walaupun hukumannya cuma 5 bulan tetep GREGET!

Original Posted By jejee31►Gw ga setuju gan! Kita nya juga dosa gan itu sama aja ngebunuh walaupun tujuannya buat nakutin pemerintah. Emang ngebunuh sih tapi kan tinggal tembak mati atau penggal kepalanya. Udah kan selesai gak harus dgn cara penyiksaan yg amat menyakitkan itu gan. Gw juga nggak tega segimanapun tuh org jahat udah korupsi dll