Nasib Tragis Pemain Timnas Indonesia: Jual Baju dan Medali di TokoBagus

semoga gak

Nama Hidayat Berutu mungkin belum setenar pemain timnas Indonesia lainnya, dan juga nasibnya yang tidak sebaik rekan-rekannya yang pernah sama-sama membela skuad Merah Putih. Hidayat Berutu adalah alumnus timnas U-23, satu tim dengan nama-nama tenar macam Andik Vermansyah, Fandi Eko, Rasyid Bakrie. Sayangnya, perannya sebagai penjaga gawang harus kalah dengan Aji Saka. Hidayat Berutu harus puas jadi pelapis Aji Saka di timnas U-23.

Sebelum dipanggil masuk timnas, Hidayat Berutu adalah pemain Persikad Depok. Penampilan cemerlang dibawah mistar gawang membuat Hidayat Berutu akhirnya lolos seleksi timnas U-21, dan kemudian berlanjut di timnas U-23. Setelah itu, Hidayat Berutu dikontrak oleh klub Divisi Utama Persepar Palangkaraya. Hidayat Berutu pun turut serta mengawal gawang Persepar hingga berhasil menjadi juara Divisi Utama periode 2011-2012. Namun, dari sini pula nasib tragis Hidayat Berutu dimulai.

Ketika iseng mencari-cari barang di situs jual beli Tokobagus, perhatian saya tertuju pada iklan sebuah baju timnas. Dan ketika saya buka, ternyata penjualnya memakai nama Hidayat Berutu. Tak hanya baju timnas, juga ada dua medali, yakni medali hasil juara Divisi Utama 2011/2012 dan medali runner up SCTV Cup 2012. Dalam testimonialnya di iklan tersebut Hidayat Berutu menuliskan:


Miris. Saat Indonesia sering kedatangan tamu tim-tim luar, dengan atmosfer suporter yang luar biasa, malah ada salah satu punggawa timnas dan pemain sepakbola Indonesia yang mencoba mengais rejeki dengan menjual kaos dan medali. Barang-barang pribadi yang penuh memori, yang mungkin bagi dirinya tak akan bisa digantikan dengan sejumlah nominal uang. Namun, apa boleh dikata, demi menghidupi dirinya dan untuk biaya pengobatan, barang-barang tersebut direlakan untuk dijual, dengan harapan semoga nanti akan bisa ditebus kembali.