- Beranda
- Berita dan Politik
Polisi Berpakaian Dinas Ditembak Mati di Jalan Raya Ciputat
...
TS
QLINK.TYPER
Polisi Berpakaian Dinas Ditembak Mati di Jalan Raya Ciputat
CIPUTAT (Pos Kota) – Teror terhadap aparat kepolisian yang bertugas kembali terjadi. Setelah anggota Polantas Polsek Gambir ditembak orang tak dikenal di kawasan Pondok Cabe, kini giliran anggota Polsek Cilandak ditembak mati di Jalan Ciputat Raya, Tangerang Selatan, Rabu (7/8) subuh.
Aiptu Dwi Yanta, 50, meregang nyawa setelah terkena sebutir peluru di kepala. Tragisnya saat ditembak, korban sedang mengenakan baju dinas resmi kepolisian dan naik motor dinas Babinkamtibmas.
Sehari-hari, Dwi Yanta bertugas sebagai anggota Babinkamtibmas di Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak.
Saat kejadian, sekitar pukul 05.00, ia hendak menuju ke Mapolsek Cilandak mengikuti apel pagi. Namun di perjalanan, tiba-tiba ia dipepet dua pengendara motor dan satu di antaranya langsung menembak kepala korban.
Akibatnya, korban tewas di lokasi. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat bersama Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono hinga kini masih berada di rumah sakit kawasan Pamulang melihat jasad korban. “Polisi masih menyelidiki kasus ini,” kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin. (Tiyo)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dicari CCTV di Lokasi Polisi Ditembak Mati
CIPUTAT (Pos Kota) – Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkaran di lokasi anggota polisi ditembak. Beberapa saksi mata dimintai keterangan. Polisi juga masih mencari siapa tahu ada rekaman CCTV di lokasi. Rdencananya siang ini Kapolda Metro Jaya akan memberikan keterangan pers soal penembakan tersebut.
Banyak analisa soal penembakan tersebut. Namun lebih banyak dikaitkan kepadfa teroris yang memang pernah mengancam akan langsung mengeksekusi aparat keamanan.
Seperti diberitakan sebelumnya teror terhadap aparat kepolisian yang bertugas kembali terjadi. Setelah anggota Polantas Polsek Gambir ditembak orang tak dikenal di kawasan Pondok Cabe, kini giliran anggota Polsek Cilandak ditembak mati di Jalan Ciputat Raya, Tangerang Selatan, Rabu (7/8) subuh.
Aiptu Dwi Yanta, 50, meregang nyawa setelah terkena sebutir peluru di kepala. Tragisnya saat ditembak, korban sedang mengenakan baju dinas resmi kepolisian dan naik motor dinas Babinkamtibmas.
Sehari-hari, Dwi Yanta bertugas sebagai anggota Babinkamtibmas di Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak.
Saat kejadian, sekitar pukul 05.00, ia hendak menuju ke Mapolsek Cilandak mengikuti apel pagi. Namun di perjalanan, tiba-tiba ia dipepet dua pengendara motor dan satu di antaranya langsung menembak kepala korban.
Akibatnya, korban tewas di lokasi. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat bersama Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono hinga kini masih berada di rumah sakit kawasan Pamulang melihat jasad korban. “Polisi masih menyelidiki kasus ini,” kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin. (Tiyo)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kapolri Datangi Lokasi Penembakan Aiptu Dwiyatna
VIVAnews - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Timur Pradopo langsung mendatangi lokasi kejadian penembakan Aiptu Dwiyatna (50) di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
Pantauan VIVAnews, Rabu 7 Agustus 2013, Timur datang tanpa pengawalan ketat, hanya didampingi oleh satu orang ajudan. Timur juga terlihat hanya menggunakan pakaian olahraga saat mendatangi lokasi.
Ketika ditanya wartawan soal kejadian penembakan tersebut, Timur enggan berkomentar. "Nanti tanya langsung saja ke Kabid Humas Polda Metro," singkat Timur di lokasi.
Timur datang sekitar pukul 07.00 WIB, dan meninggalkan lokasi kejadian pukul 07.30 WIB. Timur juga sempat melihat korban di Rumah Sakit Sari Asih sebelum jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jata, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Ajun Inspektur Polisi Satu Dwiyatna (50), anggota satuan Pembinaan Masyarakat Polsek Metro Cilandak tewas ditembak orang tak dikenal. Korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor dinasnya, Suzuki Smash bernomor polisi 2643-31 VII.
"Korban ditembak pada bagian kepala. Penembakan dilakukan dari jarak dekat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto di Ciputat.
Saat kejadian, Dwiyatna akan menuju Lebak Bulus untuk memberikan ceramah subuh. Namun, di tengah jalan, dia dipepet oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.
"Ada dua orang yang mepet korban dari sebelah kanan. Dia ditembak satu kali," katanya. Oleh pengendara sepada motor lain yang ada di lokasi, Dwiyatna langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciputat.
Rikwanto menduga, penembakan ini masih berhubungan dengan kasus penembakan terhadap anggota polisi lalu lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono (53 tahun), yang terjadi di kawasan Ciputat juga, pada 27 Juli 2013. (art)
makin ngeri aja jadi polisi gan, penjahatnya pake sistem gerilya
Aiptu Dwi Yanta, 50, meregang nyawa setelah terkena sebutir peluru di kepala. Tragisnya saat ditembak, korban sedang mengenakan baju dinas resmi kepolisian dan naik motor dinas Babinkamtibmas.
Sehari-hari, Dwi Yanta bertugas sebagai anggota Babinkamtibmas di Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak.
Saat kejadian, sekitar pukul 05.00, ia hendak menuju ke Mapolsek Cilandak mengikuti apel pagi. Namun di perjalanan, tiba-tiba ia dipepet dua pengendara motor dan satu di antaranya langsung menembak kepala korban.
Akibatnya, korban tewas di lokasi. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat bersama Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono hinga kini masih berada di rumah sakit kawasan Pamulang melihat jasad korban. “Polisi masih menyelidiki kasus ini,” kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin. (Tiyo)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dicari CCTV di Lokasi Polisi Ditembak Mati
CIPUTAT (Pos Kota) – Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkaran di lokasi anggota polisi ditembak. Beberapa saksi mata dimintai keterangan. Polisi juga masih mencari siapa tahu ada rekaman CCTV di lokasi. Rdencananya siang ini Kapolda Metro Jaya akan memberikan keterangan pers soal penembakan tersebut.
Banyak analisa soal penembakan tersebut. Namun lebih banyak dikaitkan kepadfa teroris yang memang pernah mengancam akan langsung mengeksekusi aparat keamanan.
Seperti diberitakan sebelumnya teror terhadap aparat kepolisian yang bertugas kembali terjadi. Setelah anggota Polantas Polsek Gambir ditembak orang tak dikenal di kawasan Pondok Cabe, kini giliran anggota Polsek Cilandak ditembak mati di Jalan Ciputat Raya, Tangerang Selatan, Rabu (7/8) subuh.
Aiptu Dwi Yanta, 50, meregang nyawa setelah terkena sebutir peluru di kepala. Tragisnya saat ditembak, korban sedang mengenakan baju dinas resmi kepolisian dan naik motor dinas Babinkamtibmas.
Sehari-hari, Dwi Yanta bertugas sebagai anggota Babinkamtibmas di Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak.
Saat kejadian, sekitar pukul 05.00, ia hendak menuju ke Mapolsek Cilandak mengikuti apel pagi. Namun di perjalanan, tiba-tiba ia dipepet dua pengendara motor dan satu di antaranya langsung menembak kepala korban.
Akibatnya, korban tewas di lokasi. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat bersama Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono hinga kini masih berada di rumah sakit kawasan Pamulang melihat jasad korban. “Polisi masih menyelidiki kasus ini,” kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin. (Tiyo)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kapolri Datangi Lokasi Penembakan Aiptu Dwiyatna
VIVAnews - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Timur Pradopo langsung mendatangi lokasi kejadian penembakan Aiptu Dwiyatna (50) di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
Pantauan VIVAnews, Rabu 7 Agustus 2013, Timur datang tanpa pengawalan ketat, hanya didampingi oleh satu orang ajudan. Timur juga terlihat hanya menggunakan pakaian olahraga saat mendatangi lokasi.
Ketika ditanya wartawan soal kejadian penembakan tersebut, Timur enggan berkomentar. "Nanti tanya langsung saja ke Kabid Humas Polda Metro," singkat Timur di lokasi.
Timur datang sekitar pukul 07.00 WIB, dan meninggalkan lokasi kejadian pukul 07.30 WIB. Timur juga sempat melihat korban di Rumah Sakit Sari Asih sebelum jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jata, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Ajun Inspektur Polisi Satu Dwiyatna (50), anggota satuan Pembinaan Masyarakat Polsek Metro Cilandak tewas ditembak orang tak dikenal. Korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor dinasnya, Suzuki Smash bernomor polisi 2643-31 VII.
"Korban ditembak pada bagian kepala. Penembakan dilakukan dari jarak dekat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto di Ciputat.
Saat kejadian, Dwiyatna akan menuju Lebak Bulus untuk memberikan ceramah subuh. Namun, di tengah jalan, dia dipepet oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.
"Ada dua orang yang mepet korban dari sebelah kanan. Dia ditembak satu kali," katanya. Oleh pengendara sepada motor lain yang ada di lokasi, Dwiyatna langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciputat.
Rikwanto menduga, penembakan ini masih berhubungan dengan kasus penembakan terhadap anggota polisi lalu lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono (53 tahun), yang terjadi di kawasan Ciputat juga, pada 27 Juli 2013. (art)
makin ngeri aja jadi polisi gan, penjahatnya pake sistem gerilya
Diubah oleh QLINK.TYPER 07-08-2013 03:38
0
60.4K
1K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
677.2KThread•46.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya