Beritalima.com - Tak hanya masalah gaji yang belum dibayar oleh manajemen Persebaya 1927, namun katering makanan juga belum dibayar oleh pihak manajemen. Kabarnya manajemen Persebaya 1927 sudah menunggak pembayaran katering dari tahun lalu. Hal ini tentunya sangat menganggu konsentrasi para pemain Persebaya 1927.

Mulai, Senin (22/7) sore, pihak katering sudah memutus suplai makanan ke Mess Persebaya. Akibatnya, para pemain hanya berbuka dengan air putih.

Dari pantauan beritalima.com di Mess Persebaya, Senin petang, para pemain hanya berbuka dengan air mineral yang tersedia dalam kemasan galon. Padahal biasanya pihak katering selalu menyediakan menu buka, mulai dari nasi, lauk pauk hingga buah-buahan. "Benar. Mulai hari ini katering tidak menyediakan makanan untuk kita. Kami masih menunggu tindak lanjut dari manajemen," ujar pelatih Persebaya 1927, Ibnu Grahan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keputusan pihak katering, yakni Suramadi Catering, memutus asupan makanan ke Persebaya adalah akumulasi kekecewaan mereka. Pasalnya, untuk tahun 2012 saja, manajemen Persebaya masih menunggak hingga mencapai angka Rp 101 juta.

Pihak katering sebenarnya sudah melunak dan meminta manajemen Persebaya membayar tunggakan selama dua pekan untuk bulan Juli. Nilainya kurang lebih Rp 12.2 juta. Sayangnya, hingga, Senin malam, belum ada tindak lanjut dari manajemen terkait hal ini.

"Saya tidak tahu berapa nilai pastinya. Katanya ada tunggakan di tahun lalu yang belum terbayar. Mereka minta yang bulan ini segera diselesaikan," pungkas Ibnu .

Apa yang terjadi di Mess Persebaya seolah menambah panjang penderitaan yang dialami pasukan Bajul Ijo. Sebelumnya, Andik Vermansyah dan kawan-kawan belum menerima gaji untuk bulan Juni dan Juli 2013. Selain itu, gaji untuk bulan Mei 2013 juga belum dilunasi.