Kaskus

Entertainment

tokiranAvatar border
TS
tokiran
ternyata Golongan Darah bisa berubah...kok bisa yach?
Malam semuanya?dah mau tidurkah?sebelum tidur cuci muka and cuci kaki dulu oke tapi eits...wajib baca thread q ini juga lho..biar jalan ke mimpi indahnya bisa berjalan tanpa ada halangan yang berarti emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
kemarin tuh yach q baca komik kesukaanku CONAN spesial vol 18...
no repost:
ternyata Golongan Darah bisa berubah...kok bisa yach?
ada salah satu cerita yang menceritakan tentang seorang pasien yang mengalami Leukimia dan mendapatkan cangkok sumsum tulang belakang..pasien tersebut melakukan kejahatan dan di Tkp ada tetesan darah..setelah dilakukan penyeledikian oleh CONAN dan inspektur megure mereka menyakini bahwa sang pelaku adalah pasien tersebut yang pernah dipenjara karena melakukan kejahatan perampokan....Conan begitu sulit memecahkan kasus tersebut karena Alibi pelaku sempurna..ketika dipenjara golongan darah dia A setelah dilakukan pemeriksaan pelaku alias pasian tersebut memiliki golongan darah O dari tetesan darah yang ada diTKP...akhirnya terpecahkan sama Conan bahwa golongan darah bisa berubah karena efek dari cangkok sumsum tulang belakang yang telah dilakukan pelaku or pasien tersebut..dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap...setelah cerita pendek komik Conan diatas saya coba ingin menjabarkan sedikit tentang golongan darah yang bisa dirubah,,,,,kecuali 1 yang tidak bisa berubah yaitu golongan darah Biru hehehe..emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
dan ini penjelasannya gan

Hampir semua orang berpendapat bahwa golongan darah yang dimiliki seseorang akan tetap sama seumur hidupnya. Tapi ternyata anggapan ini salah. Dengan metode sederhana, seorang dokter bisa mengubah jenis-jenis golongan darah.
Spoiler for image:

Spoiler for image:

Terobosan ini bisa menjadi solusi dari masalah kekurangan darah dengan meningkatkan pasokan darah O yang dapat diberikan kepada siapa pun. Dalam artikel yang dimuat jurnal Nature Biotechnology, tim peneliti internasional menjelaskan bagaimana mereka dapat mengubah darah dari tipe A, B atau AB menjadi darah tipe O.

Molekul gula sederhana pada permukaan sel darah merah yang disebut antigen menentukan golongan darah seseorang. Salah satu jenis antigen akan menentukan tipe darah A, sedangkan antigen lainnya menentukan golongan darah B, dan orang yang memiliki kedua jenis antigen memiliki golongan darah AB. Orang yang tidak memiliki antigen memiliki golongan darah O, dan jumlahnya sekitar 40 persen dari populasi.

Sistem kekebalan tubuh mengenali antigennya sendiri, tetapi menganggap antigen jenis lain sebagai penyusup asing. Itu sebabnya orang dengan golongan darah A tidak dapat menerima transfusi dari orang dengan golongan darah B. Sistem kekebalan tubuhnya akan menyerang darah baru sebagai benda asing, sehingga membuat penerima darah menjadi sakit parah. Karena golongan darah O tidak memiliki antigen, maka ia dapat diterima oleh sistem kekebalan tubuh orang dengan golongan darah A, B, dan AB.

Para peneliti yang dipimpin oleh Prof Henrik Clausen dari Universitas Kopenhagen memeriksa 2.500 jenis jamur dan bakteri untuk mencari protein yang bermanfaat. Setelah melalui pencarian panjang, diketahui dua jenis bakteri, yaitu Elizabethkingia meningosepticum dan Bacterioides fragilis, menghasilkan enzim yang mampu melepaskan antigen yang menentukan golongan darah A dan B dari sel darah.

"Ini proses yang cukup sederhana. Kendala utamanya adalah menemukan enzim yang tepat sehingga dapat melepas hanya satu molekul gula dan meninggalkan molekul lain pada permukaan sel tetap utuh," kata Prof Clausen seperti dilansir Boston.com.

Bacteroides fragilis akan menghilangkan antigen B, sedangkan Elizabethkingia meningosepticum dapat menghilangkan antigen A. Dengan metode ini, dokter dapat mengubah pasien yang memiliki golongan darah A, B, dan AB menjadi golongan darah O. Meskipun demikian, teknologi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

"Ini adalah teknologi yang baik karena dapat meningkatkan persediaan darah golongan O. Tapi pengubahan golongan darah tidak sesederhana yang dibayangkan. Faktanya adalah, ketika sel dimodifikasi, dapat menyebabkan risiko dan perubahan yang tidak diharapkan," kata Steve Sloan, direktur kedokteran transfusi anak di Boston Children 's Hospital.

moga infonya bermanfaat ganemoticon-Blue Guy Cendol (L)
0
10.8K
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
925.1KThread90.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.