bolangnusantaraAvatar border
TS
bolangnusantara
Diagnosa Dokter berujung Maut [jangan biarkan diri agan jadi korban berikutnya]
Korban Salah Diagnosa Itu Akhirnya Meninggal

PortalKBR.com, Jakarta – Imaniar Melisa, 28 tahun, yang menjadi korban salah diagnosa oleh dokter kandungan di RSUD Cibinong menghembuskan nafas terakhir, semalam. Melisa masuk ke ruangan gawat darurat di RS Carolus karena ginjalnya tidak berfungsi setelah melakukan operasi cesar, awal Juni lalu.

Firmanto Hanggoro, suami Imaniar mengatakan, istrinya meninggal semalam dan akan dimakamkan hari ini di Bojong.

“Kata dokter, penyebab utama karena virus yang ada di badannya sudah menyebar kemana-mana,”ujar Firmato ketika dihubungi KBR68H.

Imaniar langsung masuk rumah sakit setelah salah satu dokter di RSUD Cibinong memberikan diagnosa yang salah. Pada 27 Mei lalu, Imaniar bersama sang suami melakukan kontrol ke RSUD Cibinong. Ketika itu, usia kehamilannya menginjak 8 bulan dan 2 minggu.

“Istri saya mengeluhkan keluarnya cairan, tapi ketika di USG, dokter bilang kondisinya baik-baik saja, begitu juga dengan kondisi bayi, ginjal berfungsi normal dan berat badan sudah 2,5 kg. Cairan itu katanya hanya cairan keputihan jadi tidak perlu khawatir. Padahal, kita sudah minta dirawat tapi dokter bilang tidak perlu dan meminta kami untuk tetap tenang,”kata Firman.

Namun, empat hari setelah kontrol tersebut, Imaniar mengalami rasa sakit di perut dan badannya. Lalu, berdasarkan petunjuk dari bidan, Imaniar dibawa ke RS As Salam untuk menjalani operasi cesar. Ternyata, cairan yang dianggap sebagai keputihan oleh dokter kandungan di RSUD Cibinong itu adalah cairan ketuban yang sudah pecah.

Akibatnya, bayi Imaniar lahir dalam kondisi kritis karena menelan air ketuban selama empat hari. Sedangkan Imaniar mengalami penyumbatan di ginjal setelah menjalani operasi. Bayi Firmanto masih dirawat di RS Harapan Kita dalam kondisi kritis karena paru-parunya mengalami gangguan. Sedangkan Imaniar sempat dirawat di ICU di RS Carolus sebelumnya akhirnya meninggal, semalam.

Sumber demenan Ane :: PortalKBR.com

Kisahnya bermula dari Sini

Pihak RSUD tolak berkomentar

innalilahi wa inalilahi rojiun... emoticon-Berduka (S) emoticon-Berduka (S)
Akhirnya Bayi itu menyusul Ibunya

emoticon-Berduka (S) emoticon-Berduka (S) emoticon-Berduka (S) emoticon-Berduka (S)

Sebagai Orang awam yang gak paham ttg dunia medis terkadang kita pasrah aje sama diagnosa dokter, namun ada baiknya kite kudu kritis sm diagnosa dokter klo emang menurut kite ada nyang kagak beres atau minimal nanya lah sm dokter klo kite bingung sm bahasanye dokter itu..

Kite gak tau gan dokter itu lulusnye pake nyontek atau emang otaknye encer.... Jangan Biarkan Diri kite jadi ajang Kelinci percobaan... [ini buat dokter faaak aje]
Diubah oleh bolangnusantara 22-07-2013 04:14
0
8.9K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.