Saya sejatinya adalah Juventini, tapi seperti halnya kebanyakan tifosi klub Serie-A lainnya, saya juga ngefans dengan timnas Italia.

Saya akan mendasarkan thread ini dari fakta, namun terbatas dari ingatan saya saja saat menontonnya dari balik layar kaca. Jadi jika ada yg dirasa salah atau saya terkesan melebih2kan, silahkan dikoreksi. Begitu pula jika dirasa ada yg kurang, silahkan ditambahkan

P.S. Saya berhasil menemukan video replaynya di youtube. Sudah saya tambahkan di bawah.





2 gol Italia yang sah malah dianulir gara-gara hakim garis. Gol yang pertama yang diciptakan oleh Vieri dianulir dengan alasan offside, padahal dari replay sama sekali tidak ada pemain Italia yg offside. Gol yang kedua (lupa siapa yg nyetak) dianulir dengan alasan yg tidak saya ketahui. Padahal dari replay terlihat tidak ada pelanggaran sama sekali yg terjadi baik dari pihak Italia maupun dari pihak Kroasia, offside pun tidak.


Saat duel udara, salah satu pemain Korsel menyikut kepala Panucci hingga kepalanya berdarah-darah (kayak air mancur). Panucci tetap ingin lanjut bermain, sehingga kepalanya harus dililit banyak perban. Namun apa keputusan wasit? Boro-boro kartu, dianggap pelanggaran saja tidak.
Lalu ada juga saat Totti berusaha mendekat ke gawang untuk menembak ke gawang Korsel namun dilanggar oleh pemain Korsel. Tapi apa keputusan wasit? Bukannya memberi penalti, wasit malah memberi kartu kuning ke Totti dengan alasan diving. Dan karena itu kartu kuning ke-2 Totti, otomatis berganti ke kartu merah. Padahal dari replay jelas-jelas pemain Korsel melanggar Totti hingga dia terjatuh.
Lalu saat Tomassi berhasil mencetak gol malah dianulir dengan alasan offiside. Dari replay terlihat memang sangat tipis, tapi jika diperhatikan dengan baik, Tomassi masih di belakang pemain Korsel saat bola ditendang, jadi itu bukan offside.








Thanks tambahannya gan
Euro 2004 saya ga nonton karena waktu itu TV di rumah saya ga nangkep siarannya. Cari keliling kampung juga ga ada nobar





Di pertemuan pertama di babak grup, dan juga pertemuan yg terjadi barusan di Piala Konfederasi 2013, kita bisa melihat kalau Italia dan Spanyol sama-sama hebat. Sama-sama kuat dalam menyerang maupun bertahan. Namun apa yang menyebabkan Italia bisa kalah dengan skor 4-0 di final Euro 2012?
Saya sudah tau alasannya bahkan sebelum pertandingan itu berakhir. Dan bagi saya itu cukup jelas. Spanyol entah sengaja atau tidak, berhasil membuat 2 orang bek andalan Italia cedera. Kita tau dan lihat sendiri di babak pertama skor imbang karena masing2 sama kuatnya. Namun di babak kedua, salah seorang pemain Spanyol (saya lupa siapa) membuat Chiellini cidera hingga dia tak bisa lanjut bermain. Kita tau sendiri bahwa Chiellini itu adalah bek tertangguh di Italia setelah pensiunnya Maldini, Cannavaro dan Nesta. Dia pun digantikan oleh Thiago Motta. Saya lupa apa saat itu Spanyol sudah mencetak gol atau belum. Yang jelas, belum berapa lama Motta di dalam lapangan, lagi-lagi ada pemain Spanyol yang membuat ulah dengan membuatnya cedera, diapun harus menyusul Chiellini keluar lapangan karena cedera itu juga membuatnya tak bisa lanjut bermain. Saya lupa-lupa ingat saat itu entah apakah Italia sudah kehabisan jumlah pergantian pemain atau malah kehabisan bek tengah di bangku cadangan. Yang pasti, karena cederanya kedua bek tersebut, pertahanan Italia jadi rapuh yang mengakibatkan Spanyol jadi mudah menusuk dan mencetak gol.
Sedangkan untuk kepemimpinan wasit sudah lumayan tegas dan adil.

Thanks koreksinya gan





Pertandingan berakhir dengan skor 4-2. Tapi bagi saya, jika gol-gol yg kontroversial tidak disahkan, maka skornya adalah 1-1. Dari Italia, Gol Chiellini kontroversial karena sebelum bola diumpan ke dia, wasit sudah meniup peluit untuk menghadiahi penalti kepada Italia, tapi entah kenapa wasit justru membatalkan penalti itu dan mensahkan gol Chiellini.
Untuk Brasil, ada 3 gol yg kontroversial. 2 gol harusnya dianulir karena hasil dari offside (salah satunya adalah gol dari Fred, yg satunya lagi saya lupa siapa). Dan gol dari freekick Neymar harusnya dianulir dan freekick dilakukan ulang. Alasannya adalah karena ada pemain Brasil yang mengganggu pagar betis Italia yg otomatis dari ulahnya tersebut, pemain Italia yg diganggunya itu kehilangan konsentrasi sehingga tidak melihat datangnya bola, alhasil 2 orang yg diganggunya itu tidak melompat, sehingga bola tidak terhalau dengan baik.



Begitu ya gan? Tapi aneh sih klo emang itu legal, soalnya klo emang legal, saya yakin banyak pemain lain yg melakukannya (bukan berarti tidak ada sih ).






Di Piala Dunia 2006 juga ada pertandingan yg merugikan Italia. Cuma saya lupa lawan siapa, dan bagaimana kecurangannya. Yang saya ingat hanyalah bahwa kecurangan itu ada