- Beranda
- Can You Solve This Game?
JoJo Brother's Adventures (case bersambung)
...
TS
Myeekodok
JoJo Brother's Adventures (case bersambung)
Ancient Parchment
Joni dan Jonathan adalah saudara kembar blasteran Jawa dan Amerika Latin. Mereka hidup pas-pasan di tengah pusat kota Rio de Jenairo, kampung halaman ayahnya.
Kedua orangtuanya telah meninggal dan mereka merupakan arkeolog.
Suatu pagi di hari Minggu, Joni sedang mencari buku catatan perjalanan kedua orangtuanya dan perkamen- perkamen kuno di loteng rumah. Orangtuanya selalu membuat catatan perjalanan, termasuk hal- hal yang tidak dipublikasikan.
Dari semua peninggalan yang ia temukan, ada satu yang berbeda dari yang lain, yaitu sebuah perkamen kuno berwarna merah. Joni membuka dan membaca perkamen tersebut, tapi dia tidak mengenali aksara yang dipakai. Jonipun meminta tolong pada kakaknya, Jonathan.
Jonathan yang memiliki otak lebih pintar selalu diajarkan tentang aksara kuno oleh orangtua mereka.
“Jon, apakah kau dapat membaca ini?” tanya Joni
“Tentu saja bisa, aku telah mempelajarinya sejak kecil.” Jonathan mulai membuka dan membacanya.
“Apakah kau ingin aku bacakan?” tanya Jonathan.
“Tentu saja, bacakanlah isi dari kesuluruhannya!” pinta Joni.
“Baiklah, biarkan aku membaca keseluruhan lebih dulu.”
“Oke.”
Jonathan mulai membaca perkamen tersebut. Awalnya ia tidak begitu percaya yang dibacanya dan membaca ulang untuk memastikannya.
Jonathan yang diam - diam memperhatikannya hanya bisa diam.
Tetapi ketika Jonathan ingin membaca untuk ketiga kalinya, Joni menjadi kesal.
“Hey, Jon, kenapa kau membacanya berkali- kali?” tanya Joni dengan kesal.
“Aku hanya ingin memastikan.” jawab Jonathan.
“Memastikan apa?” kembali Joni bertanya, tetapi sekarang dengan nada yang lebih lembut.
“Aku hanya tak percaya bahwa ini adalah peta harta karun.”
“Maksudmu?” kali ini Joni bertanya dengan antusias.
“Perkamen ini menceritakan tentang peninggalan suku Inca yang dikuburkan di Hutan Amazon.” jawab Jonathan.
“Maksudmu ini adalah peta harta karun?”
“Bukan, ini hanya catatan tentang harta tersebut. Di sini tidak disebutkan sama sekali tentang lokasi harta.”
“Lalu kenapa orangtua kita tidak meberitahu kita tentang hal ini, ya?” tanya Joni penasaran.
“Aku tak tahu, mungkin mereka punya maksud tersendiri” jawab Jonathan.
“Baiklah, aku akan mencari petunjuk lain di loteng.” Jonipun naik kembali ke loteng.
“Hey tunggu, aku ikut.” Jonathan menyusul adiknya ke loteng.
yang males baca cerita bisa langsung skip ke post #5
Joni dan Jonathan adalah saudara kembar blasteran Jawa dan Amerika Latin. Mereka hidup pas-pasan di tengah pusat kota Rio de Jenairo, kampung halaman ayahnya.
Kedua orangtuanya telah meninggal dan mereka merupakan arkeolog.
Suatu pagi di hari Minggu, Joni sedang mencari buku catatan perjalanan kedua orangtuanya dan perkamen- perkamen kuno di loteng rumah. Orangtuanya selalu membuat catatan perjalanan, termasuk hal- hal yang tidak dipublikasikan.
Dari semua peninggalan yang ia temukan, ada satu yang berbeda dari yang lain, yaitu sebuah perkamen kuno berwarna merah. Joni membuka dan membaca perkamen tersebut, tapi dia tidak mengenali aksara yang dipakai. Jonipun meminta tolong pada kakaknya, Jonathan.
Jonathan yang memiliki otak lebih pintar selalu diajarkan tentang aksara kuno oleh orangtua mereka.
“Jon, apakah kau dapat membaca ini?” tanya Joni
Quote:
“Tentu saja bisa, aku telah mempelajarinya sejak kecil.” Jonathan mulai membuka dan membacanya.
“Apakah kau ingin aku bacakan?” tanya Jonathan.
“Tentu saja, bacakanlah isi dari kesuluruhannya!” pinta Joni.
“Baiklah, biarkan aku membaca keseluruhan lebih dulu.”
“Oke.”
Jonathan mulai membaca perkamen tersebut. Awalnya ia tidak begitu percaya yang dibacanya dan membaca ulang untuk memastikannya.
Jonathan yang diam - diam memperhatikannya hanya bisa diam.
Tetapi ketika Jonathan ingin membaca untuk ketiga kalinya, Joni menjadi kesal.
“Hey, Jon, kenapa kau membacanya berkali- kali?” tanya Joni dengan kesal.
“Aku hanya ingin memastikan.” jawab Jonathan.
“Memastikan apa?” kembali Joni bertanya, tetapi sekarang dengan nada yang lebih lembut.
“Aku hanya tak percaya bahwa ini adalah peta harta karun.”
“Maksudmu?” kali ini Joni bertanya dengan antusias.
“Perkamen ini menceritakan tentang peninggalan suku Inca yang dikuburkan di Hutan Amazon.” jawab Jonathan.
“Maksudmu ini adalah peta harta karun?”
“Bukan, ini hanya catatan tentang harta tersebut. Di sini tidak disebutkan sama sekali tentang lokasi harta.”
“Lalu kenapa orangtua kita tidak meberitahu kita tentang hal ini, ya?” tanya Joni penasaran.
“Aku tak tahu, mungkin mereka punya maksud tersendiri” jawab Jonathan.
“Baiklah, aku akan mencari petunjuk lain di loteng.” Jonipun naik kembali ke loteng.
“Hey tunggu, aku ikut.” Jonathan menyusul adiknya ke loteng.
❖❖★❖❖
Credit to:
musejakarta
Xerotess
musejakarta
Xerotess
Diubah oleh Myeekodok 03-07-2013 01:27
0
9.5K
153
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Can You Solve This Game?
2.9KThread•2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru