Nurhasanah mendatangi Mapolres Pelabuhan Belawan, Minggu (2/6) siang. Wanita berusia 27 tahun itu mengadukan suaminya, Doni Herdiansyah (33), telah menganiayanya hingga hingga babak belur.

Cerita ibu beranak dua yang menetap di lorong masjid, Kel. Bagan Deli, Kec. Medan Belawan itu, dia melapor suaminya ke kantor polisi karena sudah tak tahan dengan perlakuan suaminya. Dia juga sudah rela diceraikan oleh suaminya.

“Sapa yang tahan dipukuli, lihatlah mata kanan ku tak bisa melihat lagi, aku benar-benar tak tahan aku sudah siap cerai dengan dia,” kata Nurhasanh, di kantor polisi.

Menurutnya, penganiayaan itu berawal Sabtu (1/6) malam, saat itu suaminya baru pulang kerja sebagai buruh di galangan kapal itu memberikan uang pinjaman dari perusahaannya sebesar Rp300 ribu kepadanya. Nah, suaminya kemudian meminta uang Rp20 ribu untuk diberikan kepada orangtuanya. Karena tak ada uang kecil, Nurhasanah meminta besok pagi diberikan.

Ternyata, suaminya terus memaksa. Nurhasanah kesal dan mencampakkan uang itu di depan suaminya.

“Kau kasih aja uang itu sama mamakmu,” kata Nurhasanah kepada suaminya kala itu.

Ternyata, suaminya marah dan emosi. Wajah Nurhasanah pun dibogem.

“Waktu aku kasih uang itu, aku minta cerai, tiba-tiba dipukulnya mataku,” kata Nurhasanah.

Tak terima, Nurhasanah langsung pergi ke rumah kakaknya yang tak jauh dari rumahnya. Setelah semalaman tak pulang, Nurhasanah bersama keluarganya mendatangi rumah keluarga suaminya, namun suaminya malah marah.

“Kami sudah bicarakan secara keluarga, tapi suami saya itu malah marah makanya saya kesal melapor ke polisi,” kata Nurhasanah.

Bersama kakaknya, Nur melaporkan kejadian itu ke Mapolres Pelabuhan Belawan.

“Saya sudah siap diceraikannya, karena saya tak tahan, dulu dua tahun lalu pun pernah saya dipukulnya juga gara-gara dia mabuk,” keluhnya.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yudi Friyanto mengaku akan memproses kasusnya. (ril)

http://bit.ly/17UWwFu

gara2 noban (duapuluh ribu) juga

yahhh... yg salah ya tetap laki juga.. itulah ndak enaknya jadi laki2