- Beranda
- The Lounge
Mengapa saya suka produk SONY
...


TS
evening.star
Mengapa saya suka produk SONY
Thread pertama gan, maaf kalo masih berantakan. langsung aja cekidot,,
Spoiler for SONY (ericsson) :
Saya termasuk tipe orang yang loyal terhadap sesuatu yang menemani aktifitas saya, entah mengapa walau ditemukan ada kekurangan sekalipun, saya masih setia. Termasuk pada Sony (ericsson). Meskipun saat ini Soner bisa dikatakan kalah populer dibanding merk dari negeri Ginseng dan Kanada yang lagi naik daun dan harga jual yang cenderung jatuh, pun dengan pelayanan after sales yang katanya menyebalkan, sementara ini saya tetap jatuh hati.
Mengapa?
Pertama: Worth
Harganya sebanding dengan apa yang bakal saya dapatkan. Katakanlah dengan uang 3 juta, saya sudah mendapatkan handset Soner yang mumpuni baik hardware maupun softwarenya. Coba bandingkan bila digunakan untuk membeli handset Blackberry dan iPhone, dapat seri jadul tentunya.
Kedua: Kualitas
Sony berbisnis elektronik yang mencakup banyak lini usaha, mulai dari audio, TV, kamera dsb. Hasil riset di tiap lini tersebut turut dibenamkan dalam gadget kreasi Soner.
Hasilnya:
1. Audio: Gak usah ditanya, lha wong Sony itu memang pengalaman dari awalnya urusan audio, sejak zaman embah dulu. Sehingga audio Soner termasuk terbaik di banding gadget merk lain.
2. Kamera: Sony memiliki lini usaha kamera digital dimana salah satu yang elegan adalah kamera saku Cybershot (jadi inget jaman KKN). Teknologi kamera Sony di benamkan kedalam gadget Soner termasuk sensor Exmor R yang telah diakui dunia teknologi. Konon iPhone 4S sensor kameranya juga buatan Sony (sebagai informasi, sebelumnya kamera iPhone 4 termasuk terbaik untuk ukuran 5 MP)
3. Layar: Teknologi TV Bravia dibenamkan juga kedalam gadget Soner dengan istilah Sony Mobile Bravia Engine. Akibatnya, tingkat kejernihan dan kealamian warna pada layar soner termasuk unggul walaupun anglenya buram dan masih kalah sama layar jenis AMOLED.
Coba anda cari, selain Soner vendor mana yang mempunya konsep terintegrasi seperti ini?
Ketiga: Design (Like no Other)
Sama dengan Apple, Soner termasuk sangat menghargai desain. Berbeda dengan vendor negeri Ginseng yang menggelontor pasar dengan beragam produk yang menyasar semua segmen, maka Soner memilih mengeluarkan varian produk relatif sedikit namun memiliki desain berbeda-beda. Dengan jeroan hampir sama, Soner membuat beberapa produk dengan desain berbeda satu sama lain, dan yang terpenting semua desainnya elegan serta tidak membosankan.
Jika anda perhatikan produk negeri Ginseng antara kelas entry, medium dan high level hanya di bedakan jeroannya saja, sedangkan desainnya (bentuk body, user interface) mirip alias miskin inovasi. Memang dengan menyasar semua segmen, suatu vendor bakal berjaya, namun menurut saya pribadi, kejayaan seperti itu kurang memiliki pondasi kuat.
Banyaknya produk yang terjual disebabkan tersedianya banyak pilihan sesuai daya beli konsumen, namun loyalitas konsumen sangat rendah. Sedangkan inovator di bidang desain biasanya memiliki pelanggan loyal dan selalu menantikan peluncuran produk selanjutnya. Tidak percaya? lihatlah Apple yang hanya mengeluarkan satu atau dua produk per-tahun tanpa variasi sama sekali, tapi ketika meluncurkan iPhone 4S, hanya dalam 24 jam pertama telah terjual 1 juta unit. Tidak salah jika Steve Jobs pernah berkata Bagi saya desain adalah segalanya.
Keempat: Kearifan
Saya tidak suka sistem kapitalisme. Soner mungkin vendor kapital, namun memiliki program yang tidak dimiliki kapital lain dan juga karena vendor Jepang, maka saya lebih percaya akan komitmen dibanding vendor dari negara lain. Kearifan itu adalah menghargai alam dengan program GreenHeart.
Program GreenHeart dibuat untuk meminimalkan penggunaan energy dalam proses produksinya. Lewat GreenHeart, Soner melakukan berbagai langkah hemat energy, diantaranya adalah seperti kutipan dari websitenya
Kemasan lebih sedikit. Tanpa manual cetak. Cat berpelarut air. Plastik daur ulang. Pengisi daya berenergi rendah. Yang penting bukan seberapa besar setiap langkah. Tetapi jumlah langkah yang diambil. Ambil contoh pengurangan kemasan. Langkah kecil bagi kami, namun itu berarti kami mengirimkan lebih banyak ponsel setiap pengapalan Dan mengganti manual cetak dengan manual elektronis akan menghemat kertas. Itu berarti banyak pohon selamat. Setuju?
Itulah beberapa alasan saya memilih Soner, saya tidak berpromosi atau menyudutkan produk lain. Jika anda memilih yang lain juga silahkan. Kebutuhan anda dan saya berbeda.
Ketika membeli utamakan pertimbangan asas manfaat dari produk yang anda beli, kemudian pilihlah yang mampu mengakomodasi kebutuhan anda. Jangan beli mahal karena gengsinya saja, daripada membeli gengsi, mending duitnya disumbangkan. Bijaksanalah .
Mengapa?
Pertama: Worth
Harganya sebanding dengan apa yang bakal saya dapatkan. Katakanlah dengan uang 3 juta, saya sudah mendapatkan handset Soner yang mumpuni baik hardware maupun softwarenya. Coba bandingkan bila digunakan untuk membeli handset Blackberry dan iPhone, dapat seri jadul tentunya.
Kedua: Kualitas
Sony berbisnis elektronik yang mencakup banyak lini usaha, mulai dari audio, TV, kamera dsb. Hasil riset di tiap lini tersebut turut dibenamkan dalam gadget kreasi Soner.
Hasilnya:
1. Audio: Gak usah ditanya, lha wong Sony itu memang pengalaman dari awalnya urusan audio, sejak zaman embah dulu. Sehingga audio Soner termasuk terbaik di banding gadget merk lain.
2. Kamera: Sony memiliki lini usaha kamera digital dimana salah satu yang elegan adalah kamera saku Cybershot (jadi inget jaman KKN). Teknologi kamera Sony di benamkan kedalam gadget Soner termasuk sensor Exmor R yang telah diakui dunia teknologi. Konon iPhone 4S sensor kameranya juga buatan Sony (sebagai informasi, sebelumnya kamera iPhone 4 termasuk terbaik untuk ukuran 5 MP)
3. Layar: Teknologi TV Bravia dibenamkan juga kedalam gadget Soner dengan istilah Sony Mobile Bravia Engine. Akibatnya, tingkat kejernihan dan kealamian warna pada layar soner termasuk unggul walaupun anglenya buram dan masih kalah sama layar jenis AMOLED.
Coba anda cari, selain Soner vendor mana yang mempunya konsep terintegrasi seperti ini?
Ketiga: Design (Like no Other)
Sama dengan Apple, Soner termasuk sangat menghargai desain. Berbeda dengan vendor negeri Ginseng yang menggelontor pasar dengan beragam produk yang menyasar semua segmen, maka Soner memilih mengeluarkan varian produk relatif sedikit namun memiliki desain berbeda-beda. Dengan jeroan hampir sama, Soner membuat beberapa produk dengan desain berbeda satu sama lain, dan yang terpenting semua desainnya elegan serta tidak membosankan.
Jika anda perhatikan produk negeri Ginseng antara kelas entry, medium dan high level hanya di bedakan jeroannya saja, sedangkan desainnya (bentuk body, user interface) mirip alias miskin inovasi. Memang dengan menyasar semua segmen, suatu vendor bakal berjaya, namun menurut saya pribadi, kejayaan seperti itu kurang memiliki pondasi kuat.
Banyaknya produk yang terjual disebabkan tersedianya banyak pilihan sesuai daya beli konsumen, namun loyalitas konsumen sangat rendah. Sedangkan inovator di bidang desain biasanya memiliki pelanggan loyal dan selalu menantikan peluncuran produk selanjutnya. Tidak percaya? lihatlah Apple yang hanya mengeluarkan satu atau dua produk per-tahun tanpa variasi sama sekali, tapi ketika meluncurkan iPhone 4S, hanya dalam 24 jam pertama telah terjual 1 juta unit. Tidak salah jika Steve Jobs pernah berkata Bagi saya desain adalah segalanya.
Keempat: Kearifan
Saya tidak suka sistem kapitalisme. Soner mungkin vendor kapital, namun memiliki program yang tidak dimiliki kapital lain dan juga karena vendor Jepang, maka saya lebih percaya akan komitmen dibanding vendor dari negara lain. Kearifan itu adalah menghargai alam dengan program GreenHeart.
Program GreenHeart dibuat untuk meminimalkan penggunaan energy dalam proses produksinya. Lewat GreenHeart, Soner melakukan berbagai langkah hemat energy, diantaranya adalah seperti kutipan dari websitenya
Kemasan lebih sedikit. Tanpa manual cetak. Cat berpelarut air. Plastik daur ulang. Pengisi daya berenergi rendah. Yang penting bukan seberapa besar setiap langkah. Tetapi jumlah langkah yang diambil. Ambil contoh pengurangan kemasan. Langkah kecil bagi kami, namun itu berarti kami mengirimkan lebih banyak ponsel setiap pengapalan Dan mengganti manual cetak dengan manual elektronis akan menghemat kertas. Itu berarti banyak pohon selamat. Setuju?
Itulah beberapa alasan saya memilih Soner, saya tidak berpromosi atau menyudutkan produk lain. Jika anda memilih yang lain juga silahkan. Kebutuhan anda dan saya berbeda.
Ketika membeli utamakan pertimbangan asas manfaat dari produk yang anda beli, kemudian pilihlah yang mampu mengakomodasi kebutuhan anda. Jangan beli mahal karena gengsinya saja, daripada membeli gengsi, mending duitnya disumbangkan. Bijaksanalah .
0
7.5K
Kutip
140
Balasan


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.6KThread•92.3KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya