Kalo dilihat sekilas memang menggiurkan gan, selain mudah dan murah, kerjaan bisa dilakukan sambilan. Ditambah lagi nominal uang yang tertera di brosur setiap mengerjakan per box nya. Siapa sih orang yang gak kepincut???

Tapi kenyataan bertolak belakang, menurut pengakuan salah seorang nara sumber yang notabene udah jadi "korban brosurr" ini . Setelah melakukan pendaftaran (Plus bayar Rp. 5.000,-) si pendaftar tersebut tidak langsung mendapat box / kerjaan yang dimaksud. Untuk mendapatkan satu box tersebut si pekerja haruss bayar dahulu sebesar Rp 250.000,-. Nah, dari situ udah keliatan kan modus penipuannya??? Setelah ditelusur ternyata rumah produksi tersebut bukan milik sendiri (nyewa rumah).

Para pekerja juga diwajibkan meng-copy dan menyebar (lagi) brosur2 tersebut. Ane udah pernah mendapat brosur yang sama 3 x gan... bayangkan.