sijeniusisengAvatar border
TS
sijeniusiseng
Fernando Torres!
Misi gan, ane mau posting artikel ane yang udah di publish di blog di http://thefootballempire.blogspot.com/ nih soal sang penyerang andalan Chelsea dan Timnas Spanyol. Fernando Torres!
Kalo sempet, tolong mampir ya gan ke blognya, sekalian follow twitternya di https://twitter.com/FootyEmpire banyak yang seru loh emoticon-Ngakak


Fernando Jose Torres Sanz, atau yang lebih dikenal dengan Fernando Torres. Siapa orang di era ini yang tidak mengenal nama tersebut? Bahkan jika dunia ini mempunyai sudut, maka individu yang tinggal disana pasti juga mengenal Fernando Torres. Seorang penyerang, penggedor utama, perobek jala gawang lawan, si wajah tampan, el nino, the number nine, mungkin panggilan yang biasa disematkan kepadanya.
Spoiler for Torres:

Lahir di Fuenlabrada, Madrid, Spanyol. Sebuah negara di semenanjung Andalusia pada 20 Maret 1984 dengan suka cita oleh orang tuanya. Nando kecil sudah menyukai sepakbola, tim pertamanya adalah Parque 84, kesukaan akan sepakbola telah diturunkan dari kakek Nando, yang merupakan pendukung fanatik tim ibukota, Atletico Madrid. Maka, perjalanan karir Nando kecil kedunia sepakbola sudah terlihat sejak dini.

Dimulai dari akademi Rayo, Nando yang awalnya berposisi sebagai penjaga gawang kemudian bertransformasi menjadi seorang penyerang yang haus gol. Kemudian Nando yang telah sukses di Rayo, mencoba mendaftar di Atletico Madrid, dimana namanya gemilang dan dipuja oleh segenap rakyat Madrid sebagai seorang pesepakbola yang sangat berbakat. Dimulai ketika Nando mendapatkan kesempatan pertamanya pada tahun 1998 dengan tim junior Atletico Madrid dan memenangkan kejuaraan yang membumbungkan namanya keatas. Dengan perolehan 91 gol dari 243 laga yang dijalaninya di Los Colchoneros, membuat salah satu tim besar asal kota pelabuhan di dataran Britania meminangnya, ya dengan dana sekitar £20 Juta, Fernando Torres menjadi sebuah komoditi termahal bagi tim asuhan Rafael Benitez kala itu.
Spoiler for Torres:

Masa-masa indah dalam karir seorang bocah Madrid ini dimulai disebuah stadion bernama Anfield. Mengoleksi 81 gol dari 142 penampilan selama musim 2007-2011 menjadikan El Nino seorang striker kelas dunia yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Puja dan puji datang menghampiri suami dari Olala Dominguez ini dari berbagai lapisan. Mengagungkan namanya sebagai seorang yang superior di Liverpool serta menjadikannya pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim 2009/2010, serta menjadikannya pemain Liverpool yang paling cepat mengemas 50 gol ketika menghancurkan Aston Villa pada 2009.
Spoiler for Torres:

Namun dalam setiap cerita indah pasti ada momen terburuk. Momen buruk itu terjadi juga pada diri Torres. Badai cedera datang menghampiri penyerang yang berusia 29 tahun itu. Lutut kanannya mengalami cedera, dua kali. Keadaan tersebut semakin diperparah karena proses penyembuhan lutut kanan penyerang timnas Spanyol itu harus dipercepat karena El Nino dipanggil Vincente Del Bosque untuk membantu mengharumkan Timnasnya di ajang Piala Dunia 2010. Meskipun Nando dan Spanyol berhasil menangkat trofi kejuaraan paling bergengsi antar negara diseluruh dunia, ada sebuah cerita tragis dibalik segala kejayaan itu. Ya, Fernando Jose Torres Sanz tidak pernah kembali ke performa awalnya seperti membela Atletico Madrid dan Liverpool sebelumnya.
Spoiler for Torres:

Pada Januari 2011, bursa transfer musim dingin dibuka bagi Liga Inggris. Adalah Roman Abramovich, taipan kaya asal Rusia pemilik sebuah klub di London, Chelsea membeli seorang penyerang Spanyol yang sedang membela Merseyside merah dengan banderol £50 Juta. Sebuah harga yang fantastis dan diluar nalar untuk seorang pemain sepakbola, namun didukung pula oleh deretan catatan gemilang, memenangkan berbagai macam piala, baik dalam level nasional, internasional, tim maupun pribadi. Yap, Fernando Torres telah melakukan sebuah perpindahan, dari sebuah tim yang berbaju merah di pelabuhan Inggris, menuju tim yang berbaju biru di Ibukota Inggris.
Spoiler for Torres:

Berbagai macam tanggapan dilontarkan, baik dari para fans, pemain, bahkan pelatih dari berbagai sudut dunia mengenai perpindahan si nomor 9 ke kubu London Barat. Pengkhianat, tidak loyal, mata duitan, itulah kata-kata yang paling sering diucapkan oleh kubu lawan. Semakin diperparah, penampilan Nando pada tim berjuluk The Blues ini tidak kunjung cemerlang dalam beberapa waktu belakangan. Masyarakat dan media mulai menilai, apakah El Nino sudah tamat?

Terhitung sudah 3 pelatih yang merasakan “ketumpulan” Nando, Carlo Ancelotti, yang sebelumnya berhasil membawa Chelsea merebut Piala FA dan menyabet jawara Liga Inggris musim 2009/2010 akhirnya didepak oleh Roman karena tidak membawa ketajaman Nando ke kubu Stamford Bridge.
Spoiler for Don Carletto:

Selanjutnya, ada Andre Villas-Boas, sang pelatih termuda bagi kubu London Biru. Setelah digadang-gadang menjadi suksesor Jose Mourinho di Chelsea, AVB justru membuat kisruh dengan para pemain senior di Chelsea dan tidak pula mengembalikan performa Nando seperti sebelumnya, diperparah ketika Chelsea juga mengalami banyak kekalahan, puncaknya ketika kalah melawan West Bromwich Albion pada pertandingan Liga Inggris, esok paginya sang entrenador dipecat. Adeus senhor Andre!
Spoiler for AVB:

Nama selanjutnya yang merasakan kekejaman sang Roman Emperor merupakan legenda hidup di kubu Singa London sendiri, Roberto Di Matteo yang memperkuat The Blues pada kurun waktu 1996-2002, beliau pun dilengserkan dari kursi kepelatihan karena tidak membawa hasil positif bagi skuad Chelsea, padahal sebagai caretaker setelah AVB dilengserkan, Di Matteo berhasil membawa trofi idaman Roman Abramovich, The Big Ears atau Si Kuping Besar yang bukan lain adalah Piala Liga Champions berhasil dibawa Di Matteo ke Stamford Bridge, turut serta trofi Piala FA dibelakangnya.
Spoiler for RDM:

Namun nasib Di Matteo pun tak kunjung berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya, November 2012 Di Matteo dipecat, dan digantikan oleh Rafael Benitez.
Spoiler for Rafa Benitez:

Era kepelatihan Benitez, meskipun banyak mendapat penolakan dari kubu fans Chelsea sebelumnya karena adanya kebencian para fans dengan tingkah Rafa ketika menukangi Liverpool dan kini harus menukangi tim kesayangan mereka. Tetapi tak dapat dipungkiri performa Nando turut meningkat. Mungkin ini karena mereka berdua pernah bekerja sama di Liverpool dulu. Formasi masih menggunakan formasi awal, 4-2-3-1 dengan Torres sebagai penyerang tunggal, di plot dibelakangnya para maestro muda lapangan hijau: Juan Mata, Eden Hazard, Oscar, Marko Marin maupun Victor Moses yang siap menyuplai bola kepada Nando didepan. Namun, pada kenyataannya dalam beberapa waktu, performa Nando tidak kunjung baik, setelah mencetak gol ke gawang Aston Villa dan meraih kemenangan telak 8-0, perolehan gol Nando kembali kering. Beban berat banderol £50 Juta dan cemoohan para pembencinya menjadikan Nando mandul, tidak haus gol, dan terlalu mudah menyerah saat berada didepan gawang lawan hal itu diperparah dengan tidak mungkin kembalinya kondisi kakinya seperti sebelum cedera.
Spoiler for Mazacar:

Selain Rafael Benitez, Yossi Benayoun yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan Torres sebelum di Chelsea, tambahan trio gelandang kelas dunia, dan dukungan supporter bagi kubu The Blues juga tidak begitu saja merubah Nando menjadi Fernando Torres ketika masih menjadi mesin gol. Namun lambat tapi pasti, Nando mencoba kembali ke performa terbaiknya.
Steaua Bucharest, Liga Europa, Stamford Bridge, London, malam jumat. Menjadi pembuktian Nando dalam mencetak gol, dengan skor akhir 3-1 bagi kubu Chelsea, Nando menyumbang gol terakhir kepada kubu Chelsea, sebelum dia mengalami cedera, karena ditendang dengan tidak sengaja oleh pemain dari Steaua yang mengharuskan Nando memakai topeng pelindung wajah, seperti yang dipakai oleh Demba Ba dan Petr Cech sebelumnya.
Spoiler for Torres:


Bersambung ke post selanjutnya....
0
4.3K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.