Kaskus

Entertainment

SuicideSilenceAvatar border
TS
SuicideSilence
Tips Dasar Meningkatkan Keterlibatan Pembeli di Twitter
Netpreneur Indonesia - Pembeli yang merasa terlampau nyaman dengan suatu produk Jual Beli cenderung melibatkan diri (engagement) dalam setiap aktivitas merek produk tersebut dan penjualnya. Hal tersebut bisa diidentifikasi dari frekuensi retweet dan mention pembeli tersebut terhadap akun Twitter produk yang ia beli.

Dalam berbisnis, jumlah followers yang banyak bukanlah satu-satunya indikator kesuksesan brand awareness di Twitter. Engagement dari pembeli bisa diamati dari aktivitasnya di media sosial Twitter, seperti retweet, mention, hingga favorite. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan engagement pembeli lewat Twitter menurut Michael Sherman, spesialis media sosial dan online marketing dari Zimmerman & Partners.

Hindari integrasi post dari Facebook

Sebagian besar pengguna Twitter ingin mendapatkan koneksi personal dengan akun-akun yang mereka follow. Bukan dengan akun-akun yang dikelola oleh sistem. Oleh karena itu, hindari integrasi posts dari Facebook ke akun Twitter. Tweets yang berasal dari akun Facebook akan mendapatkan jumlah retweet yang kecil.

Hindari penggunaan hashtags yang terlalu banyak

Menurut Michael, sebuah hasil studi memperlihatkan bahwa tweets yang mengandung dua hashtag atau lebih akan mengurangi ketertarikan seseorang untuk me-retweet. Sehingga nilai engagement-nya menjadi rendah.

Sebaiknya, hashtags digunakan sesuai kebutuhan seller, yakni agar informasi yang ia tuangkan di dalam tweet dapat ditemukan oleh orang lain dengan mudah pula. Orang lain yang dimaksud di sini adalah pengguna Twitter yang tidak mem-follow seller tapi ia mengetik keyword serupa atau berkaitan dengan hashtag yang disertakan oleh seller.

Gunakan ejaan yang baik dan benar

Engagement mudah muncul dalam benak pembeli ketika seller dianggap kredibel oleh pembeli tersebut. Salah satu cara agar seorang seller atau sebuah merek produk dapat dikategorikan kredibel adalah penggunaan tata bahasa dan ejaan yang benar dalam setiap informasi yang dipublikasikan. Baik dalam bahasa Indonesia, maupun dalam bahasa Inggris.

Tata bahasa dan pemilihan kata yang tidak lazim membuat pembaca memerlukan waktu yang lebih lama untuk memaknai pesan apa yang hendak disampaikan. Contohnya, bahasa singkat SMS, kata-kata yang ditulis dengan angka, kata-kata yang ditulis dengan kombinasi huruf besar dan huruf kecil, salah eja (typo), dan kalimat yang ditulis dengan huruf besar semua.

sumber

------------------------------------------------------------------
ditunggu komentarnya agan2 emoticon-Big Grin
0
762
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
925.4KThread91.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.