TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Kapolres Grobogan, AKBP Langgeng Purnomo, menegaskan tidak ada korban meninggal dalam kerusuhan di Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (6/6/2013).

"Tidak ada korban meninggal. Jangan mengada-ada. Hanya korban luka," kata Kapolres.

Seperti diberitakan, ribuan suporter melewat ke Purwodadi untuk memberi dukungan ke PSIS yang bertanding melawan Persipur, Minggu (5/6/2013).

Dalam perjalanan mereka menjarah beberapa toko makanan dan toko buah di Godong, Grobogan.

Warga kemudian marah dan mencegat mereka di Godong saat perjalanan pulang.

sumber

SEMARANG, suaramerdeka.com - Sekitar 138 suporter PSIS berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari unsur TNI, Brimob, Polres dan Polda Jateng, Senin (6/5) siang, menyusul belum redanya buntut bentrok antara suporter PSIS dengan warga Grobogan, Minggu (5/5) malam.

Para suporter yang kebanyakan berusia belasan tahun itu, sementara ditampung di Balai Kota Semarang, untuk kemudian didata oleh Satpol PP Kota Semarang dan dikelompokkan per wilayah tempat asal mereka.

"Ini merupakan kloter pertama, karena masih ada ratusan pendukung PSIS yang masih terjebak dan tertahan di Klampok, Grobogan, yang masih diusahakan untuk dibawa kembali ke Semarang," kata Gurun Risadmoko, Kepala Satpol PP Semarang, Senin (6/5).

Diantara 138 suporter itu empat di antaranya perempuan. Bahkan ada beberapa di antaranya terluka di bagian kepala akibat lemparan baru saat bentrok terjadi.

Untuk menampung kloter suporter, tempat penampungan kedua direncanakan dipindah ke Stadion Tri Lomba Juang, Mugas. "Sementara siang ini yang sudah ada di Balai Kota, biar istirahat seadanya," lanjut Gurun Risadmoko.

sumber