[img] [url]http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/04/05/199252_minyak-solar--diesel-habis-di-spbu_209_157.jpg[/img][/url]


VIVAnews – Kelangkaan solar saat ini terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Pertamina mengatakan kelangkaan solar itu terjadi karena permintaan masyarakat yang meningkat.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina,
Ali Mundakir, mengatakan Pertamina memiliki kuota solar sebanyak 14,2 juta kiloliter untuk tahun 2013.

“Supaya jatah ini cukup sampai akhir tahun, kami bagi per hari dapat berapa, dan itulah yang secara riil kami salurkan pada masyarakat mulai Januari, Februari, Maret, dan April kemarin. Tapi nyatanya terjadi antrean,”
kata Ali di Jakarta,
Sabtu 27 April 2013.

Untuk mengurai antrian,
Pertamina mengambil kebijakan untuk menyuplai solar sesuai kebutuhan masyarakat.
Namun jika ini terus dilakukan, maka kuota solar akan habis sebelum akhir tahun.

“Tahun lalu kan sudah terjadi. Kuota yang seharusnya cukup sampai akhir tahun 2012, akhirnya September 2012 sudah akan abis,” ujar Ali.

Ali mengatakan, pihaknya sudah melakukan normalisasi kuota solar di setiap daerah sesuai kebutuhan masyarakat.

“Mulai Selasa malam sudah kami lakukan normalisasi.
Artinya kami salurkan sesuai kebutuhan masyarakat.
Tapi perlu diingat,
untuk menormalisasi dari kondisi ada antrean menjadi tidak ada, paling tidak butuh dua hari, tergantung kondisi infrastruktur di daerah,” kata dia.

Untuk itu, Pertamina menyarankan kepada pemerintah untuk mengajukan kembali tambahan kuota solar ke DPR. “Mungkin jumlahnya di APBN berubah nanti di akhir tahun,” ujarnya. (adi)

© VIVA.co.id