Demam merupakan gejala dari suatu penyakit misalnya penyakit infeksi seperti DBD, tifus, malaria, peradangan hati, dll.
Dikatakan demam jika suhu badan lebih dari 37,8 C. Demam sangat tinggi antara 39,4-41,1 C dapat menyebabkan halusinasi, kebingungan, mudah marah, bahkan kejang-kejang. Hipotalamus anterior di otak bertugas mengatur agar suhu tubuh stabil berkisar 37 C. Suhu di daerah dubur paling mendekati suhu tubuh sebenarnya (core body temperature). Suhu di daerah mulut atau ketiak sekitar 0,5 sampai 0,8 derajat lebih rendah dari suhu rektal, dengan catatan setelah pengukuran selama minimal 1 menit.
Tanda dan gejala
Badan panas bila disentuh, pernafasan meningkat, muka memerah, tidak aktif & lemah, senantiasa ingin tidur, rasa gelisah, selera makan rendah, menggigil.
Tips menggunakan termometer
Demam terjadi jika suhu tubuh per rektal mencapai 38 derajat. Pada anak umur kurang dari 2 tahun sebaiknya dilakukan pengukuran suhu rektal. Pada pengukuran rektal, termometer dimasukkan sedalam 2-3 cm, bokong dijepit agar tertutup & lama pengukuran suhu adalah 3 menit. Pengukuran suhu ketiak dilakukan selama 5 menit. Tentukan bahwa ujung termometer berada tepat di puncak ketiak. Suhu ketiak biasanya lebih rendah 0,5-1 C dari suhu rektal. Sedangkan pengukuran di dahi tidak akurat.
CARA MENGOMPRES YANG BAIK
Pertama-tama siapkan air hangat (hangat2 kuku), dengan suhu sekitar suhu badan normal 37C & dua handuk kecil. Masukkan handuk kecil ke dalam air tersebut, peras & tempelkan pada kedua pahanya dan dahinya. Yang perlu diperhatikan, jangan mengompres dengan air dingin, karena hal itu hanya akan menambah panas pasien & membuatnya tambah kedinginan.
OBAT HERBAL UNTUK DEMAM
1. Kupas 5 butir bawang merah, parut/haluskan dan tambahkan minyak kelapa/minyak goreng secukupnya, lalu balurkan ke ubun-ubun & seluruh tubuh.
2. Cuci bersih 10 gram kunyit (1 ruas jari). Parut & tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Tambahkan dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campur dengan 2 sendok makan madu & aduk hingga rata. Bagi menjadi 3 bagian & minum 3 kali sehari.
3. Cuci bersih 10 gram umbi lempuyang emprit. Parut & tambahkan ½ gelas air panas, setelah dingin, peras, ambil sarinya.
Campur dengan 2 sendok makan madu & aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian & minum 3 kali sehari.
4. Rebus 10 gram daun sambiloto kering, 25 gram kunyit kering (2,5 ibu jari) & 200 ml air. Rebus hingga mendidih & airnya tinggal 100 ml, kemudian saring. Setelah hangat, tambahkan 100 ml madu bunga kapuk atau mahoni, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian, minum 3 kali sehari.
5. Cuci bersih 10 gram rimpang temulawak. Parut & tambahkan ½ gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sendok makan madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 campuran madu & temulawak, kemudian berikan 3 kali sehari.
6. Rebus 30 gram tumbuhan selasih segar, 10 gram jahe, & 1 batang daun bawang putih dengan 500 ml hingga tersisa 200 ml, saring & airnya diminum.
7. Air kelapa muda banyak mengandung mineral, salah satunya kalium. Pada saat panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Penanganan ini khususnya untuk demam yang disebabkan karena kekurangan cairan tubuh.
semoga bermanfaat