- Beranda
- Berita dan Politik
[Janda lagi, Lagi-Lagi Janda] Gara-gara Diejek "Janda", Janda 17th ini Bunuh Adiknya
...


TS
girl.in.rain
[Janda lagi, Lagi-Lagi Janda] Gara-gara Diejek "Janda", Janda 17th ini Bunuh Adiknya
Diejek Janda, Kakak Bunuh Adik
![[Janda lagi, Lagi-Lagi Janda] Gara-gara Diejek "Janda", Janda 17th ini Bunuh Adiknya](https://s.kaskus.id/images/2013/01/31/5015749_20130131032037.jpg)
Quote:
BONTANG - Hanya gara-gara diejek, MR (17) warga Marangkayu nekat membunuh adik kandungnya, HR yang baru berusia 13 tahun. Sang adik pun tewas mengenaskan setelah sebilah pisau menancap di dada sebelah kirinya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kepolisian, Minggu (27/1) sekira pukul 14.00 Wita lalu, kedua kakak beradik ini terlibat aksi saling ejek di dapur rumahnya.
Diduga keceplosan, dari mulut sang adik terlontar kata "janda" yang ternyata membuat tersangka berang. Diduga, sang kakak tersinggung karena dalam waktu dekat akan berpisah dengan suaminya lantaran sedang mengurus proses cerai. Apalagi, usia pernikahan tersangka dengan suaminya baru seumur jagung, yakni sekitar 2 bulan. Saling ejek kedua kakak beradik ini pun terus berlanjut dan menjurus kasar.
Tersangka yang kebetulan memegang pisau lantaran hendak mencuci perabotan dapur pun khilaf. Pisau tersebut langsung dilemparnya ke arah korban. Nahas, pisau dapur itu menancap di dada sebelah kiri korban. Usai sebilah pisau menancap di dada, sang adik pun langsung rebah. Korban yang bersimbah darah langsung dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan lebih lanjut. Sayang, korban dinyatakan tewas.
Diduga, pisau tersebut menancap di bagian jantung korban. "Waktu mau cuci piring, dia (korban, Red.) olokin saya. Kemudian saya balas, tapi dia (korban, Red.) malah terus-terusan katai saya janda. Makanya saya langsung marah dan melempar pisaunya," kata tersangka ditemui Bontang Post, kemarin. Menurut MR, dia melempar pisau secara tidak sengaja. "Saya hanya respon saja (lempar pisau ke arah korban, Red.).
Tahunya malah tertancap di dada adik saya," kata dia. Mendapat laporan tersebut, jajaran Polsek Marangkayu langsung menangkap tersangka. Selanjutnya, tersangka dibawa ke Kantor Polres Bontang. Sementara, Kapolres AKBP Heri Armanto didampingi Kasubag Humas AKP Ngurah mengatakan, saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Bontang. Sementara, sang adik sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. "Tersangka masih kami periksa.
Jika terbukti, tersangka bisa dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Kapolres. Sekadar informasi, mulai tahun ini wilayah hukum Marangkayu dan Muara Badak berada di bawah komando Polres Bontang. Sebelumnya, memori serah terima alih komando pengendalian (kodal) Polsek Marang Marangkayu dan Polsek Muara Badak dari wilayah hukum Kukar ke Bontang tertera dalam berita acara bernomor BA-Alih Kodal/01I/2013/Res Kukar.
Dimana, alih kodal itu meliputi bidang personel, bidang keuangan, dan bidang materiil peralatan sarana dan prasarana. Penandatanganan berita acara sudah dilakukan antara Kapolres Bontang dengan Kapolres Kukar AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana. Berita acara itu dibuat berdasarkan keputusan Kapolda Kaltim Nomor Kep/409/XI/2012 tanggal 11 November 2012 tentang pengalihan Polsek Marangkayu dan Polsek Muara Badak dari wilayah hukum Polres Kukar ke Polres Bontang. Dengan demikian, berbagai kasus maupun penindakan di kedua daerah tersebut berada dibawa kendali Polres Bontang.(kei/kpnn)
Diduga keceplosan, dari mulut sang adik terlontar kata "janda" yang ternyata membuat tersangka berang. Diduga, sang kakak tersinggung karena dalam waktu dekat akan berpisah dengan suaminya lantaran sedang mengurus proses cerai. Apalagi, usia pernikahan tersangka dengan suaminya baru seumur jagung, yakni sekitar 2 bulan. Saling ejek kedua kakak beradik ini pun terus berlanjut dan menjurus kasar.
Tersangka yang kebetulan memegang pisau lantaran hendak mencuci perabotan dapur pun khilaf. Pisau tersebut langsung dilemparnya ke arah korban. Nahas, pisau dapur itu menancap di dada sebelah kiri korban. Usai sebilah pisau menancap di dada, sang adik pun langsung rebah. Korban yang bersimbah darah langsung dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan lebih lanjut. Sayang, korban dinyatakan tewas.
Diduga, pisau tersebut menancap di bagian jantung korban. "Waktu mau cuci piring, dia (korban, Red.) olokin saya. Kemudian saya balas, tapi dia (korban, Red.) malah terus-terusan katai saya janda. Makanya saya langsung marah dan melempar pisaunya," kata tersangka ditemui Bontang Post, kemarin. Menurut MR, dia melempar pisau secara tidak sengaja. "Saya hanya respon saja (lempar pisau ke arah korban, Red.).
Tahunya malah tertancap di dada adik saya," kata dia. Mendapat laporan tersebut, jajaran Polsek Marangkayu langsung menangkap tersangka. Selanjutnya, tersangka dibawa ke Kantor Polres Bontang. Sementara, Kapolres AKBP Heri Armanto didampingi Kasubag Humas AKP Ngurah mengatakan, saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Bontang. Sementara, sang adik sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. "Tersangka masih kami periksa.
Jika terbukti, tersangka bisa dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Kapolres. Sekadar informasi, mulai tahun ini wilayah hukum Marangkayu dan Muara Badak berada di bawah komando Polres Bontang. Sebelumnya, memori serah terima alih komando pengendalian (kodal) Polsek Marang Marangkayu dan Polsek Muara Badak dari wilayah hukum Kukar ke Bontang tertera dalam berita acara bernomor BA-Alih Kodal/01I/2013/Res Kukar.
Dimana, alih kodal itu meliputi bidang personel, bidang keuangan, dan bidang materiil peralatan sarana dan prasarana. Penandatanganan berita acara sudah dilakukan antara Kapolres Bontang dengan Kapolres Kukar AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana. Berita acara itu dibuat berdasarkan keputusan Kapolda Kaltim Nomor Kep/409/XI/2012 tanggal 11 November 2012 tentang pengalihan Polsek Marangkayu dan Polsek Muara Badak dari wilayah hukum Polres Kukar ke Polres Bontang. Dengan demikian, berbagai kasus maupun penindakan di kedua daerah tersebut berada dibawa kendali Polres Bontang.(kei/kpnn)
sumber
Quote:
Haduh... nih janda kayaknya janda ababil deh. Diejek aja langsung maen lempar piso. Mo niru pesulap di tipi kali ya lempar-lempar piso gak bakal kena. Taunya si adik akhirnya tewas 
Udah janda, dibui pula.. kasihan
Tapi kalo bener kronologisnya kayak pengakuan dia,adiknya juga salah. Masalah pernikahan kan emang sensitif, malah dibikin bahan ejekan

Udah janda, dibui pula.. kasihan
Tapi kalo bener kronologisnya kayak pengakuan dia,adiknya juga salah. Masalah pernikahan kan emang sensitif, malah dibikin bahan ejekan

0
22.1K
Kutip
177
Balasan


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Berita dan Politik
685KThread•51.3KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya