LONDON - Usai diangkat menjadi Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus I mendukung klaim Argentina atas wilayah Falkland atau yang disebut dengan istilah Malvinas. Paus langsung mendapat teguran dari Perdana Menteri David Cameron.

Dalam jumpa pers di Brussels, Belgia, Cameron mendapatkan pertanyaan, apakah dirinya akan sepakat dengan Paus Fransiskus I mengenai isu Falkland. Seperti diketahui, Paus Fransiskus pernah menyinggung isu Falkland pada April 2012 dan menyebut pulau tersebut merupakan wilayahnya.

Pada Peringatan 30 Tahun Perang Falkland, paus juga mengatakan bahwa para pasukan Argentina telah menumpahkan darahnya dan berperang di wilayah itu. Dunia wajib mengenang jasa-jasa pasukan Argentina yang gugur dalam perang dengan Inggris.

Cameron langsung mengkritik pria bernama Kardinal Jorge Mario Bergoglio itu atas isu Falkland. Cameron mengajak seluruh pemimpin dunia termasuk Paus Fransiskus untuk mendukung referendum Falkland yang baru saja digelar. Dalam referendum itu, warga Falkland jelas memilih Inggris.

"Asap putih di atas Falkland sudah sangat jelas. Tanpa mengurangi rasa hormat, Saya tidak setuju dengannya (Paus Fransiskus). Ada referendum luar biasa di Pulau Falkland dan saya rasa, ini merupakan pesan bagi seluruh warga di dunia bahwa warga di pulau itu sudah memilih masa depannya. Dan pilihan itu patut dihargai," ujar Cameron, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (16/3/2013).

Dalam referendum yang digelar beberapa hari yang lalu, 99,8 persen warga pulau itu memilih untuk tetap berada di bawah kepemimpinan Inggris. Referendum itu jelas dikecam oleh Argentina dan negara-negara Amerika Latin lainnya, termasuk Venezuela.

link

Mungkin beda kalo katolik jadi agama resmi royal family