Assalamualaikum wr. wb

Saya membuat thread tidak bermaksud sara, atau tidak bermaksud percaya pada hal-hal di luar jangkauan pikiran kita sebagai manusia dan akal pikir kita.
Saya hanya orang awam yang tidak mengetahui/tahu tentang hal-hal seperti ini, oleh karena itu saya ingin menanyakan pada orang yang lebih tau di forum supranatural di sini.

Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan dan butuh penjelasan dari para pakar forsup,

Saya baru lulus dari universitas di kota yogya januari 2013 kemarin, dan saya mempunyai kekasih juga orang jogja, masih kuliah semester akhir. Waktu wisuda bulan Januari kekasih saya sudah saya kenalkan pada orang tua. Orang tua saya tidak setuju terhadap hubungan kita. Karena beberapa hal,

1. Ortu saya lebih percaya kepada orang pintar, orang pintar yang saya maksud bukan dukun, semacam kyai tapi beliau juga bukan kyai, tapi beliau bisa tentang hal seperti itu. (katanya, saya juga tidak percaya). Kata beliau kalau saya tetap melanjutkan hubungan dengan kekasih saya, saya bakalan di peras harta saya kelak ketika saya sudah menikah. Ortu saya sampai percaya kata" orang tersebut karena ortu pernah jelasin rumah di Jawa Barat dijelasin secara detail oleh beliau (beliau belum pernah diberi foto rumah saya, tapi mengetahui lebih detail, makanya ortu saya percaya)

Pertanyaan saya: Apa benar ramalan beliau itu sudah pasti paten? selama saya menjalin hubungan dengan kekasih saya tidak ada tuh indikasi untuk mengarah ke arah "Pemerasan, dll",.

Pertanyaan saya: Lalu bagaimana sikap saya untuk menyelesaikan permasalahan ini?

2. Saya sedang mencari pekerjaan, dan oleh beliau saya diberi air putih diberi doa (umum), dan saya diberi potongan kertas yang kata beliau dari Al-quran dibungkus oleh lakban sekitar 4 cm, dimasukkin ke dompet, kata beliau itu khodam untuk menjaga saya.

Pertanyaan saya: Apa bener yang dikatakan beliau tentang khodam itu?

Pertanyaan saya: Bukannya klo kita percaya terhadap sesuatu yang selain Allah itu sudah bisa dikatakan menduakan/menyekutukan Allah?

Pertanyaan saya: Jika orang tua saya lebih percaya terhadap ramalan atau sesuatu yang belum terjadi, apa orang tua saya juga termasuk musyrik? padahal ortu saya akan menunaikan ibadah haji tahun ini.

Mohon maaf jika bahasa ane terlalu sopan, karena saya takut menyinggung bagi para pihak di forsup, karena saya belum pernah buat thread semacam ini. saya hanya ingin kejelasan secara detail tentang masalah yang saya alami.

Maaf juga jika saya salah kamar, tolong jangan main bata, yang tidak suka dengan thread saya bisa kirim pm ke saya. terima kasih,

Wassalamualaikum wr.wb