- Beranda
- Berita dan Politik
Pendapatan Pengemis Tinggi di Semarang
...


TS
kolong61
Pendapatan Pengemis Tinggi di Semarang
SEMARANG, KOMPAS.com --
Jumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) di Jawa Tengah, terbanyak di Indonesia. Disamping itu,meski mengaku miskin ternyata pendapatan pengemis ada yang mencapai Rp600.000 per hari terutama yang mengemis di jalan protokol.
"Jumlah gepeng di Jawa Tengah ini tercatat paling tinggi jumlahnya. Bahkan, gepeng yang ada di Jakarta dan Bandung juga kebanyakan berasal dari Jawa Tengah," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan,saat menjadi pembicara dalam acara Silahturahmi Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kesejahteraan Sosial (Kesos)
Jateng, Kamis (27/12/2012) di Kota
Semarang, Jawa Tengah.
Elan menyebutkan, dalam suatu
perbincangan dengan pengemis,
mereka menyatakan pendapatan
hariannya juga tinggi.
Silaturahmi yang dihadiri sekitar
100 peserta itu juga mendatangkan pembicara Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng Budi Wibowo, Direktur Sesparlu Kemenlu Dr Pribadi Sutiono, dan Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji.
Budi mengatakan, penyandang
masalah kesejahteraan sosial di
provinsi ini mencapai ada 6.090.369 jiwa.
Jumlah itu merupakan 18 persen dari total jumlah penduduk Jateng, yakni sekitar 32,3 juta jiwa pada 2011. Pengemis dengan status penyandang kemiskinan paling banyak yakni 5.146.267 jiwa atau
15,34 persen dari jumlah penduduk.
Sumber: http://m.kompas.com/news/read/2012/1...rang--regional
pengemisnya pada bayar pajak gak ya?
Jumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) di Jawa Tengah, terbanyak di Indonesia. Disamping itu,meski mengaku miskin ternyata pendapatan pengemis ada yang mencapai Rp600.000 per hari terutama yang mengemis di jalan protokol.
"Jumlah gepeng di Jawa Tengah ini tercatat paling tinggi jumlahnya. Bahkan, gepeng yang ada di Jakarta dan Bandung juga kebanyakan berasal dari Jawa Tengah," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan,saat menjadi pembicara dalam acara Silahturahmi Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kesejahteraan Sosial (Kesos)
Jateng, Kamis (27/12/2012) di Kota
Semarang, Jawa Tengah.
Elan menyebutkan, dalam suatu
perbincangan dengan pengemis,
mereka menyatakan pendapatan
hariannya juga tinggi.
Silaturahmi yang dihadiri sekitar
100 peserta itu juga mendatangkan pembicara Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng Budi Wibowo, Direktur Sesparlu Kemenlu Dr Pribadi Sutiono, dan Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji.
Budi mengatakan, penyandang
masalah kesejahteraan sosial di
provinsi ini mencapai ada 6.090.369 jiwa.
Jumlah itu merupakan 18 persen dari total jumlah penduduk Jateng, yakni sekitar 32,3 juta jiwa pada 2011. Pengemis dengan status penyandang kemiskinan paling banyak yakni 5.146.267 jiwa atau
15,34 persen dari jumlah penduduk.
Sumber: http://m.kompas.com/news/read/2012/1...rang--regional
pengemisnya pada bayar pajak gak ya?
0
3.1K
42


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Berita dan Politik
682.3KThread•49.7KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya