- Beranda
- The Lounge
story of nadya hutanggalung ( wanita yang kuat & inspiratif bgt )
...


TS
eagonz
story of nadya hutanggalung ( wanita yang kuat & inspiratif bgt )
agan agan pasti tau dong wanita cantik satu ini

Nadya hutanggalung
dia adalah salah satu juri dan host asia's next top model , dan model international... ga usah ribet" .. nih ane cerita kisah hidupnya yg inspiratif banget

Nama Nadya Hutagalung di kenal di Indonesia sebagai salah seorang VJ (Video Jockey) MTV Asia. Wajah cantik, pengetahuan luas serta kepribadian menarik membuat Nadya segera menjadi idola baru di kalangan remaja. Apalagi nama keluarga Nadya menunjukkan identitasnya sebagai orang Indonesia. Masyarakat pun bangga karena salah satu ‘putri’nya sukses di level asia, satu prestasi yang jarang dicapai orang Indonesia saat itu.
Namun, siapa yang menyangka dibalik senyumnya yang menawan hati banyak orang, Nadya memiliki masa lalu yang cukup menyedihkan. Wanita yang selalu bekerja keras, bersikap profesional, berpikiran terbuka dan rendah hati ini harus melalui jalan yang berliku sebelum akhirnya sampai pada kesuksesannya saat ini.
Nadya lahir dari pasangan Ricky Hutagalung dan Dianne Thompson. Ibunya seorang hippie asal australia yang gemar berkeliling dan ayahnya berasal dari keluarga yang berkecukupan di Indonesia. Ricky dan Dianne hidup bersama di Bandung, sampai suatu saat Ricky ‘menipu’ Dianne untuk menikahinya. Dianne kala itu diundang Ricky untuk makan bersama dengan orang tua Ricky dalam suasana ‘adat’. Selesai makan Ricky berkata pada Dianne: “kita sudah menikah!”
Memiliki darah campuran membuat Nadya menerima perlakuan tidak mengenakkan dari teman-temannya semasa kecil. Ia sering diteriaki kata-kata kasar dan di’usir’ pulang ke Indonesia. Berkat pengalamannya ini Nadya tumbuh menjadi gadis yang kuat dan tegar.
Ibunya, seorang guru seni, adalah sahabat terbaik Nadya. Hal ini dikarenakan Dianne sering mengizinkan Nadya melakukan apapun yang ia inginkan, termasuk merokok di usia 10 tahun! Nadya, yang dibesarkan terpisah dari ayahnya (Ricky tetap tinggal di Indonesia), hanya memiliki sedikit ingatan tentang ayahnya di masa kecil. Namun, kini ia memiliki hubungan baik dengan keluarga besar ayahnya itu.
Di usia 12 tahun Nadya memulai petualangannya di dunia hiburan dengan memasuki agensi model di Sidney. Awalnya Nadya mendaftar hanya karena ingin mendapatkan uang saku tambahan. Namun 2 minggu kemudian ia malah dikirim oleh agensinya ke tokyo untuk melakukan pemotretan. Dia mengontrak sebuah kamar kecil di sana dan melakukan pemotretan hampir 5 kali sehari. Tidak mendapatkan pengawasan dari orang dewasa, Nadya sering berpesta semalaman dan melakukan hal-hal yang tak seharusnya dilakukan remaja seusianya. Setelah 2 tahun bekerja bolak-balik Jepang-Australia Nadya kemudian pulang ke Sidney dan menetap disana.
Saat di Sidney, Nadya menjalin hubungan dengan tetangganya. Siapa yang menduga pacar Nadya ini malah mengenalkan tindakan kekerasan padanya. Nadya pernah mengalami patah tulang hidung dan tulang rusuk akibat perbuatan pacarnya ini. Nadya sendiri terlampau takut untuk pergi ke rumah sakit untuk mengobati luka-lukanya. Hubungan tak sehat ini berlangsung selama empat tahun.
Lepas dari pacarnya, hidup Nadya tak juga membaik. Nadya bertemu dengan ayah dari anak pertamanya, Tyrone, yang juga melakukan kekerasan secara mental padanya. Ia melarang Nadya untuk bekerja, belajar, membaca, juga memutuskan hubungan Nadya dan teman dan keluarganya. Tak kuat dengan perlakukan ini, pada tahun 1995 Nadya kemudian lari ke Singapura menggunakan uang tabungannya.
Nadya sendiri tak pernah pergi atau mengenal Singapura sebelumnya. Alasan ia memilih negeri ini karena Nadya pernah melakukan pemotretan untuk majalah Elle Singapore. Ia yakin, di negeri ini peluang pasar masih terbuka lebar untuknya. Keputusan Nadya tepat. Wajahnya yang “asia” membuat ia digemari para fotografer dan memudahkannya untuk mendapatkan pekerjaan.
Beberapa bulan kemudian seorang kenalannya membawa Nadya ke audisi VJ untuk MTV Asia. Memang pada waktu itu MTV baru saja membuka ‘cabang’nya di Asia. Nadya pun kemudian mengambil kesempatan ini dan melebarkan sayapnya di dunia hiburan.
Tampil di depan 70 juta orang di seluruh Asia membuat popularitas Nadya meroket cepat. Nadya kemudian mendapatkan berbagai tawaran pekerjaan dan juga meraih penghargaan. Salah satunya adalah Best Light Entertainment Presenter Award di Asian Television Awards di tahun 1997. Namun, di balik semua kesuksesannya, Nadia masihlah seorang gadis yang ketakutan mantan kekasihnya akan memburunya.
Di tahun 1998 Nadia meninggalkan MTV Asia dan mencari tantangan baru. Dia membuka sebuah bar dan memandu suatu acara untuk MTV di New York. Di saat yang bersamaan Nadia menikah dengan Jung Doo Hong. Pernikahan yang tak pernah didaftarkan secara resmi ini berakhir satu tahun kemudian.
Nadya kemudian bertemu dengan Brian Tiong, pemuda yang mendirikan perusahaan pemasaran interaktif, Oneday. Walau tak pernah menikah dengan Brian, darinya Nadya mendapatkan anak kedua, Fynn. Brian sendiri saat ini tetap menjadi sahabat baik Nadya dan menjadi ayah yang baik bagi Fynn.
Saat Nadya tampaknya sudah ‘muak’ dengan lelaki, di tahun 2004 ia bertemu dengan Desmond Koh. Koh, seorang direktur marketing di perusahaan Credit Suisse, baru saja mengakhiri pernikahannya. Ia tertarik pada kecantikan luar dan dalam Nadya, sementara Nadya tertarik pada hati dan kepribadian Koh yang hangat. Mereka berteman selama berbulan-bulan sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan.
Sejalan dengan perkembangan kehidupan pribadinya, karir Nadya pun semakin menanjak. Ia sering dikontrak dan dijadikan juru bicara/icon berbagai produk, diantaranya Natur E, Toto dan Senayan City Mall. Nadya juga mulai melukis dan memasarkannya lewat situs pribadinya nadyahutagalung.com. Tak hanya itu, Nadya pun kini memiliki merek perhiasannya sendiri, O-Sel. Nama ini sendiri diambil Nadya dari bahasa Tibet yang artinya cahaya yang jernih.
Semua kesuksesan Nadya membuatnya dikenali sebagai salah satu wanita sukses di Asia. Oleh majalah Asiaweek dia bahkan dipilih untuk masuk ke dalam daftar Asia’s Leading Trendmaker bersama dengan Dalai Lama, Michelle Yeoh dan Chow Yun Fatt. Nadya juga dipilih untuk menerima penghargaan Showtime Personality of The Year oleh Singapore’s The New-Paper. Kecantikannya juga dihargai oleh majalah Female melalui penghargaan Singapore’s Most Gorgeous Woman.
Bagi Nadya sendiri sukses bukan berarti uang yang banyak dan popularitas setinggi langit. Menurutnya, sukses berarti mampu menyeimbangkan hidup antaran karir, keluarga, dan kehidupan spiritual. Nadia juga mengakui belum sempurna menyeimbangkan ketiganya.
Dalam mengasuh ketiga anaknya, Nadya menanamkan nilai-nilai moral, etika, hidup toleran dan jujur. Bila Tyrone dan Fynn berbuat salah dan mengakuinya maka Nadya tak akan menyalahkan mereka, dan berlaku sebaliknya. Nadya tetap akan menerima anaknya, seburuk apapun kondisinya, asal ia mau jujur dan terbuka.
Nadya juga berencana untuk memberikan pendidikan formal yang terbaik bagi Tyrone dan Fynn. Ia tak ingin anak-anaknya mengulangi pengalamannya di masa lalu, hidup tanpa pendidikan yang baik karena harus mengejar karir. Menurut Nadya, walau banyak orang sukses tanpa pendidikan formal, anak-anaknya akan lebih bijak dalam menjalani kehidupan bila disertai dengan bekal yang kuat.
sumber : http://storyofpeople.wordpress.com/2...ya-hutagalung/
wah di keadaan sulit kaya gt, dy ttp kuat dan jd org yg lebih hebat yah gan... ane seneng bgt sm dy, keliatan cerdas, cantik, dan inner beauty nya terpancar..
0
10.9K
22


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.8KThread•92.9KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya