- Beranda
- Berita dan Politik
[Bukan Luxio atau BMW] Avanza Vs Truk Pasir, 5 Tewas
...
TS
girl.in.rain
[Bukan Luxio atau BMW] Avanza Vs Truk Pasir, 5 Tewas
05 Januari 2013
![[Bukan Luxio atau BMW] Avanza Vs Truk Pasir, 5 Tewas](https://s.kaskus.id/images/2013/01/05/5015749_20130105112520.jpg)
INDRAMAYU - Tabrakan mobil yang menelan korban jiwa kembali terjadi. Kali ini di ’’jalur tengkorak’’ pantura Indramayu.
Jumat (4/1) sekitar pukul 05.00, sebuah truk angkutan pasir yang sedang parkir di sisi jalur pantura Desa Bangkaloa Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditabrak mobil Toyota Avanza B-1832-VFL. Lima warga Desa Jambu Timur Kecamatan Mlonggo, Jepara tewas dalam kecelakaan tersebut.
Mereka adalah Ahmad Sair (40), warga RT 1 RW 1, Irawan (33), warga RT 5 RW 1, Ahmad Qoyum (38), warga RT 4 RW 1, Mustaqim (25), warga RT 4 RW 1, dan Zaenal Abidin (20), warga RT 4 RW 1.
Adapun, pengemudi Avanza, Bambang (34), warga Dukuh Jerakah, Jepara, Jawa Tengah, hanya mengalami luka ringan di kepala.
Rombongan mobil Avanza itu berangkat dari Jepara pada Kamis (3/1) malam sekitar pukul 20.00 menuju Jakarta untuk kembali bekerja. Mendengar kabar kecelakaan itu, masing-masing keluarga langsung mengadakan doa bersama pada Jumat malam.
Joko Purwanto (33), adik korban Ahmad Sair menjelaskan, keluarga mendapat kabar kecelakaan itu sekitar pukul 07.00. Kabar itu didapat dari rekan-rekan kerja korban yang lain.
’’Setelah dapat kabar, kami kemudian menyiapkan tratak untuk keperluan doa bersama,’’ jelasnya saat menunggu kepulangan jenazah ke Jepara, semalam.
Kapolres Indramayu AKBP Golkar Pangarso mengatakan, kecelakaan berawal saat Avanza melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi.
Di TKP, mobil tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak truk pengangkut pasir bernopol B-9763-P yang sedang parkir di bahu jalan. Hantaman keras menyebabkan Avanza masuk ke kolong truk dan ringsek. Dua orang penumpang yang ada di dalamnya tewas seketika. Adapun tiga penumpang lainnya tewas saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Zam-zam Jatibarang Indramayu.
Irwandi mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal, sopir kehilangan kendali karena mengantuk.Pihaknya sudah mengamankan sopir, namun belum bisa mengorek banyak keterangan darinya karena masih shock.
Roh, salah seorang warga Indramayu di jalur utama Pantura menuturkan, truk angkutan pasir sedang berhenti ketika tiba-tiba dari arah Cirebon menuju Jakarta sebuah minibus bekecepatan tinggi menghantam truk tersebut.
“Diperkirakan sopir Avanza dari arah Cirebon menuju Jakarta mengantuk karena sebelumnya mobil tersebut sempat kehilangan kendali,” katanya.
Joko Purwanto, keluarga korban tewas mengatakan, para penumpang Avanza adalah warga Jepara yang bekerja di bidang mebel di Jakarta. Mereka pulang berlibur ke Jepara pada 30 Desember lalu.
Menurut Joko, lima orang tersebut saat pulang ke Jepara tidak bersamaan. ”Kakak saya pulang dengan naik bus kemudian Qoyum, Mustaqim, dan Zaenal Abidin juga demikian. Tiga nama itu malah pulang ke Jepara lebih awal. Adapun Irawan membawa mobil sendiri termasuk dengan si Bambang yang juga warga Desa Jambu Timur,” urainya.
Berangkat Bareng
Karena sudah ada pekerjaan mebel di Jakarta, lanjut Joko, mereka lantas mempersiapkan diri untuk kembali ke Ibukota. Mengetahui Irawan menggunakan mobil sendiri, kemudian yang lain ikut numpang.
’’Kalau kakak saya itu memang dijemput Irawan untuk kembali ke Jakarta bareng-bareng. Karena tempat kerjanya sama dengan Irawan. Kalau yang tiga itu beda tempat kerja namun berangkatnya berbarengan,’’ terangnya.
Atas peristiwa itu, Joko mengungkapkan keluarga sudah mengikhlaskan. Dia mengatakan itu adalah musibah dan bukan karena ada faktor kesalahan dari pihak lain.
’’Kami sudah mengikhlaskan tinggal menunggu jenazah untuk dimakamkan. Kami harapkan nanti bisa disalatkan bersama baru kemudian untuk pemakaman menyesuaikan keluarga masing-masing soal lokasi,’’ jelasnya. (H75-77)
SUMBER
Avanza Vs Truk Pasir, 5 Tewas
![[Bukan Luxio atau BMW] Avanza Vs Truk Pasir, 5 Tewas](https://s.kaskus.id/images/2013/01/05/5015749_20130105112520.jpg)
INDRAMAYU - Tabrakan mobil yang menelan korban jiwa kembali terjadi. Kali ini di ’’jalur tengkorak’’ pantura Indramayu.
Jumat (4/1) sekitar pukul 05.00, sebuah truk angkutan pasir yang sedang parkir di sisi jalur pantura Desa Bangkaloa Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditabrak mobil Toyota Avanza B-1832-VFL. Lima warga Desa Jambu Timur Kecamatan Mlonggo, Jepara tewas dalam kecelakaan tersebut.
Mereka adalah Ahmad Sair (40), warga RT 1 RW 1, Irawan (33), warga RT 5 RW 1, Ahmad Qoyum (38), warga RT 4 RW 1, Mustaqim (25), warga RT 4 RW 1, dan Zaenal Abidin (20), warga RT 4 RW 1.
Adapun, pengemudi Avanza, Bambang (34), warga Dukuh Jerakah, Jepara, Jawa Tengah, hanya mengalami luka ringan di kepala.
Rombongan mobil Avanza itu berangkat dari Jepara pada Kamis (3/1) malam sekitar pukul 20.00 menuju Jakarta untuk kembali bekerja. Mendengar kabar kecelakaan itu, masing-masing keluarga langsung mengadakan doa bersama pada Jumat malam.
Joko Purwanto (33), adik korban Ahmad Sair menjelaskan, keluarga mendapat kabar kecelakaan itu sekitar pukul 07.00. Kabar itu didapat dari rekan-rekan kerja korban yang lain.
’’Setelah dapat kabar, kami kemudian menyiapkan tratak untuk keperluan doa bersama,’’ jelasnya saat menunggu kepulangan jenazah ke Jepara, semalam.
Kapolres Indramayu AKBP Golkar Pangarso mengatakan, kecelakaan berawal saat Avanza melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi.
Di TKP, mobil tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak truk pengangkut pasir bernopol B-9763-P yang sedang parkir di bahu jalan. Hantaman keras menyebabkan Avanza masuk ke kolong truk dan ringsek. Dua orang penumpang yang ada di dalamnya tewas seketika. Adapun tiga penumpang lainnya tewas saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Zam-zam Jatibarang Indramayu.
Irwandi mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal, sopir kehilangan kendali karena mengantuk.Pihaknya sudah mengamankan sopir, namun belum bisa mengorek banyak keterangan darinya karena masih shock.
Roh, salah seorang warga Indramayu di jalur utama Pantura menuturkan, truk angkutan pasir sedang berhenti ketika tiba-tiba dari arah Cirebon menuju Jakarta sebuah minibus bekecepatan tinggi menghantam truk tersebut.
“Diperkirakan sopir Avanza dari arah Cirebon menuju Jakarta mengantuk karena sebelumnya mobil tersebut sempat kehilangan kendali,” katanya.
Joko Purwanto, keluarga korban tewas mengatakan, para penumpang Avanza adalah warga Jepara yang bekerja di bidang mebel di Jakarta. Mereka pulang berlibur ke Jepara pada 30 Desember lalu.
Menurut Joko, lima orang tersebut saat pulang ke Jepara tidak bersamaan. ”Kakak saya pulang dengan naik bus kemudian Qoyum, Mustaqim, dan Zaenal Abidin juga demikian. Tiga nama itu malah pulang ke Jepara lebih awal. Adapun Irawan membawa mobil sendiri termasuk dengan si Bambang yang juga warga Desa Jambu Timur,” urainya.
Berangkat Bareng
Karena sudah ada pekerjaan mebel di Jakarta, lanjut Joko, mereka lantas mempersiapkan diri untuk kembali ke Ibukota. Mengetahui Irawan menggunakan mobil sendiri, kemudian yang lain ikut numpang.
’’Kalau kakak saya itu memang dijemput Irawan untuk kembali ke Jakarta bareng-bareng. Karena tempat kerjanya sama dengan Irawan. Kalau yang tiga itu beda tempat kerja namun berangkatnya berbarengan,’’ terangnya.
Atas peristiwa itu, Joko mengungkapkan keluarga sudah mengikhlaskan. Dia mengatakan itu adalah musibah dan bukan karena ada faktor kesalahan dari pihak lain.
’’Kami sudah mengikhlaskan tinggal menunggu jenazah untuk dimakamkan. Kami harapkan nanti bisa disalatkan bersama baru kemudian untuk pemakaman menyesuaikan keluarga masing-masing soal lokasi,’’ jelasnya. (H75-77)
SUMBER
Quote:
Diubah oleh girl.in.rain 05-01-2013 11:39
0
2.9K
23
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.2KThread•56.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya