Bola.net - Kabar yang mengatakan bahwa PSSI telah bertemu FIFA di Jepang dibantah oleh Djamal Azis. Anggota KPSI ini menegaskan PSSI ke Jepang untuk memenuhi undangan menyaksikan Piala Dunia Antarklub.

"Keberangkatannya (Djohar Arifin) ke sana bukan untuk bertemu pejabat FIFA, melainkan untuk menonton pertandingan sepakbola antarklub dunia. Tidak benar kalau mereka mengklaim telah bertemu dengan pejabat FIFA," kata Djamal Azis.

Menurut Djamal, pertemuan dengan FIFA tidak mungkin bisa diklaim sebagai pertemuan formal, apalagi tidak mudah bertemu dengan Seep Blatter untuk membahas sesuatu yang serius.

"Tidak mudah untuk bisa bertemu seorang Sepp Blatter. Sebuah negara yang persepakbolaannya dalam keadaan normal saja sulit untuk bertemu, apalagi seperti Indonesia," lanjutnya.

"Kalau ada pemberitaan yang mengatakan Djohar sudah bertemu dengan Blatter, itu tidak mungkin, karena pemerintah sudah menunjuk Tim Task Force untuk mengatasi kekisruhan sepakbola karena sudah melewati batas waktu 10 Desember 2012," bantahnya. (ant/dzi)

http://www.bola.net/indonesia/djamal...fa-7e0cb1.html

Djamal Aziz Tak Percaya PSSI Bertemu FIFA dan UEFA, Halim Mahfudz Beri Bukti Foto

Djamal Aziz membantah bahwa PSSI bertemu dengan pejabat FIFA dan UEFA. Dia pun berpendapat kalau PSSI datang ke Jepang hanya sekedar untuk memenuhi undangan pertandingan Piala Dunia Antar Klub 2012. Namun, tak lama kemudian, Pak Sekjen PSSI, Halim Mahfudz langsung memberi bukti foto melalui akun twitternya @iimmahfudz.

Foto PSSi di Jepang bersama Michel Platini Foto PSSI di Jepang bersama Michel Platini “Keberangkatannya (Djohar Arifin) ke sana bukan untuk bertemu pejabat FIFA, melainkan untuk menonton pertandingan sepakbola antarklub dunia. Tidak benar kalau mereka mengklaim telah bertemu dengan pejabat FIFA,” kata Djamal Azis.

Menurut Djamal, pertemuan dengan FIFA tidak mungkin bisa diklaim sebagai pertemuan formal, apalagi tidak mudah bertemu dengan Seep Blatter untuk membahas sesuatu yang serius.

“Tidak mudah untuk bisa bertemu seorang Sepp Blatter. Sebuah negara yang persepakbolaannya dalam keadaan normal saja sulit untuk bertemu, apalagi seperti Indonesia,” lanjutnya.

“Kalau ada pemberitaan yang mengatakan Djohar sudah bertemu dengan Blatter, itu tidak mungkin, karena pemerintah sudah menunjuk Tim Task Force untuk mengatasi kekisruhan sepakbola karena sudah melewati batas waktu 10 Desember 2012,” bantahnya.

Tak lama kemudian, Halim Mahfudz langsung membalas ucapan Djamal Aziz dengan bukti foto bersama Michel Platini, walaupun ia tak sempat mengambil foto bersama Sepp Blater. Namun hal ini membuktikan bahwa omongan Djamal Aziz tidak benar.

Sumber: TimnasGaruda.com