- Beranda
- The Lounge
Tau Ga Gan? Ikan Apa Yang Kandungan OMEGA-3 nya Paling Banyak???
...
TS
mavl_31
Tau Ga Gan? Ikan Apa Yang Kandungan OMEGA-3 nya Paling Banyak???
Langsung aja deh gan..
Ikan dengan kandungan omega 3 tertinggi adalah...
YUPPP.. IKAN KEMBUNG !!
Makanan sehat bukanlah makanan yang harus berharga mahal. Selama ini masyarakat di pedesaan lebih mengetahui hal demikian hingga akhirnya memberikan anak-anak mereka makanan seadanya yang masih kurang bagi perkembangan otak anak-anak.
Makan ikan salah satunya yang dianjurkan paling tidak seminggu dua kali, karena kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak anak.
Orang mengira selama ini bahwa ikan salmonlah yang kandungan omega-3-nya paling tinggi. Padahal, ikan kembunglah yang omega-3nya menduduki peringkat tinggi, demikian menurut Dr.dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A (K), konsultan nutrisi dan penyakit metabolik Departemen Ilmu Penyakit Anak FKUI/RSCM.
Ikan kembung yang disebut juga ikan makarel kandungan omega-3 nya memang paling tinggi sesudah minyak kedelai (2,8 gram per 100 gram). Dalam 100 g ikan kembung mengandung omega-3 sebanyak 2,6 gram. Bandingkan dengan ikan salmon yang hanya 1,4 gram, ikan tuna 0,5 gram, udang 0,5 gram, ikan gindara 0,2 gram, atau daging sapi yang hanya 0,2 gram,setiap 100 gram bahan makanan tersebut.
Ikan kembung bukan hanya kandungan omega-3 saja yang tinggi tetapi mudah sekali kita peroleh dengan harga terjangkau. Bahkan, tukang sayur keliling pun sering membawa ikan ini dalam gerobak jualan mereka. Ikan kembung yang diasinkan pun masih mengandung omega-3 meskipun tidak sebesar ikan segarnya, begitu pula dengan ikan kalengnya. Tapi, hati-hati dengan kadar natriumnya yang tinggi. Perlu diwaspadai bagi penderita hipertensi.
Beberapa jenis ikan tawar yang mudah diperoleh tapi juga mengandung omega-3 antara lain ikan lele, ikan patin, serta belut. Ikan teri yang harganya lebih murah pun mengandung mineral yang diperlukan oleh tubuh, yaitu kalsium.
Jadi, buat apa membeli makanan mahal bila tidak memberikan cukup nutrisi untuk tubuh.
sumber : intisari
Jakarta (ANTARA News) - Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Ilmu Penyakit Anak FKUI/RSCM, Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), mengajak masyarakat agar mengkonsumsi ikan kembung daripada ikan salmon.
"Ikan kembung yang akrab bagi masyarakat itu kan memiliki kandungan omega3 yang paling banyak dan dibutuhkan oleh tubuh," ujar Damayanti yang meralat bahwa ikan yang mengandung omega3 tertinggi adalah ikan salmon.
Ikan kembung atau yang biasa dikenal dengan ikan makarel, tidak hanya mengandung omega3 yang tinggi, namun harganya yang terjangkau juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat menengah ke bawah.
"Ikan kembung yang sudah diolah menjadi ikan asin dan ikan kemasan dalam kaleng, masih memiliki kandungan omega3 tinggi," ujarnya. Selain ikan kembung atau yang biasa dikenal dengan ikan makarel yang mengandung banyak omega3, beberapa jenis ikan air tawar juga memiliki kandungan omega3 yang tinggi yaitu ikan lele, ikan patin, serta belut.
"Nah, ikan teri juga mengandung mineral dan nutrisi yang cukup tinggi lho. Jadi buat apa mencari makanan mahal namun tidak memberikan cukup nutrisi," imbaunya.
"Semua orang mengira ikan salmon mengandung omega 3 tertinggi, ini hanyalah strategi pasar tukang ikan karena salmon itu harganya mahal. Padahal makanan mahal sendiri belum tentu lebih sehat," kata Damayanti.
sumber: antaranews
APA ITU OMEGA 3?
Omega-3 adalah sejenis asam lemak esensial yaitu lemak yang diperlukan untuk kesehatan tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Anda harus mendapatkannya melalui makanan. Asam lemak omega-3 dapat ditemukan pada ikan seperti salmon, tuna, makarel dan makanan laut lainnya termasuk ganggang dan krill, beberapa jenis tanaman dan minyak kacang. Selain sumber alami, asam lemak omega-3 kini banyak ditemukan sebagai bahan aktif dalam suplemen kesehatan, makanan bayi dan produk farmasi.
Asam lemak Omega-3 terdiri dari Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA), dan Alpha-linolenic acid (ALA). Dari ketiganya, EPA dan DHA adalah yang lebih bermanfaat bagi tubuh dan hanya diperoleh dari ikan-ikan berlemak, terutama ikan dari laut dingin.
Manfaat omega-3 dibuktikan dari sedikitnya orang Eskimo di Kutub Utara yang menderita penyakit jantung dan kardiovaskuler. Hampir tidak ada dari mereka yang terkena serangan jantung fatal. Padahal, mereka umumnya hanya mengkonsumsi hewan-hewan laut. Rahasianya terletak pada makanan mereka yang meskipun miskin variasi namun kaya omega-3 seperti lemak anjing laut, ikan paus dan ikan lainnya. Hewan-hewan laut itu memakan ikan dan plankton yang menyimpan omega-3 di dalam membran selnya. Konsumsi asam lemak tersebut membuat dinding sel orang Eskimo tetap elastis dan darah tetap cair sehingga dapat bertahan hidup di cuaca yang sangat dingin dan terjaga dari semua penyakit jantung dan pembuluh darah. Karena itu, American Heart Association merekomendasikan makan ikan paling sedikit dua kali seminggu.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa omega-3 juga mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit kanker, hipertensi, diabetes, artritis dan lainnya serta menjaga fungsi otak. Embrio, bayi dan anak-anak memerlukan omega-3 (dalam bentuk EPA dan DHA) untuk perkembangan otak mereka.
Vitamin E dan Omega-3
Vitamin E ditambahkan pada hampir semua makanan suplemen omega-3.
Selain memiliki kegunaannya sendiri, vitamin E mencegah oksidasi karena omega-3 adalah asam lemak tak jenuh rantai ganda yang sangat rentan teroksidasi (cepat menjadi tengik). Sebagai antioksidan, vitamin E juga melindungi tubuh dari efek merusak oksigen terhadap sel-sel .
Sekian Gan info dari ane..
Mudah-mudahan bermanfaat..
AYO LEBIH GIAT MAKAN IKANNYA YEE...!!!
DAN BANTU RATE NYA GAN...
Ikan dengan kandungan omega 3 tertinggi adalah...
Spoiler for OMEGA 3:
YUPPP.. IKAN KEMBUNG !!
Spoiler for info 1:
Makanan sehat bukanlah makanan yang harus berharga mahal. Selama ini masyarakat di pedesaan lebih mengetahui hal demikian hingga akhirnya memberikan anak-anak mereka makanan seadanya yang masih kurang bagi perkembangan otak anak-anak.
Makan ikan salah satunya yang dianjurkan paling tidak seminggu dua kali, karena kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak anak.
Orang mengira selama ini bahwa ikan salmonlah yang kandungan omega-3-nya paling tinggi. Padahal, ikan kembunglah yang omega-3nya menduduki peringkat tinggi, demikian menurut Dr.dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A (K), konsultan nutrisi dan penyakit metabolik Departemen Ilmu Penyakit Anak FKUI/RSCM.
Ikan kembung yang disebut juga ikan makarel kandungan omega-3 nya memang paling tinggi sesudah minyak kedelai (2,8 gram per 100 gram). Dalam 100 g ikan kembung mengandung omega-3 sebanyak 2,6 gram. Bandingkan dengan ikan salmon yang hanya 1,4 gram, ikan tuna 0,5 gram, udang 0,5 gram, ikan gindara 0,2 gram, atau daging sapi yang hanya 0,2 gram,setiap 100 gram bahan makanan tersebut.
Ikan kembung bukan hanya kandungan omega-3 saja yang tinggi tetapi mudah sekali kita peroleh dengan harga terjangkau. Bahkan, tukang sayur keliling pun sering membawa ikan ini dalam gerobak jualan mereka. Ikan kembung yang diasinkan pun masih mengandung omega-3 meskipun tidak sebesar ikan segarnya, begitu pula dengan ikan kalengnya. Tapi, hati-hati dengan kadar natriumnya yang tinggi. Perlu diwaspadai bagi penderita hipertensi.
Beberapa jenis ikan tawar yang mudah diperoleh tapi juga mengandung omega-3 antara lain ikan lele, ikan patin, serta belut. Ikan teri yang harganya lebih murah pun mengandung mineral yang diperlukan oleh tubuh, yaitu kalsium.
Jadi, buat apa membeli makanan mahal bila tidak memberikan cukup nutrisi untuk tubuh.
sumber : intisari
Spoiler for info 2:
Jakarta (ANTARA News) - Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Ilmu Penyakit Anak FKUI/RSCM, Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), mengajak masyarakat agar mengkonsumsi ikan kembung daripada ikan salmon.
"Ikan kembung yang akrab bagi masyarakat itu kan memiliki kandungan omega3 yang paling banyak dan dibutuhkan oleh tubuh," ujar Damayanti yang meralat bahwa ikan yang mengandung omega3 tertinggi adalah ikan salmon.
Ikan kembung atau yang biasa dikenal dengan ikan makarel, tidak hanya mengandung omega3 yang tinggi, namun harganya yang terjangkau juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat menengah ke bawah.
"Ikan kembung yang sudah diolah menjadi ikan asin dan ikan kemasan dalam kaleng, masih memiliki kandungan omega3 tinggi," ujarnya. Selain ikan kembung atau yang biasa dikenal dengan ikan makarel yang mengandung banyak omega3, beberapa jenis ikan air tawar juga memiliki kandungan omega3 yang tinggi yaitu ikan lele, ikan patin, serta belut.
"Nah, ikan teri juga mengandung mineral dan nutrisi yang cukup tinggi lho. Jadi buat apa mencari makanan mahal namun tidak memberikan cukup nutrisi," imbaunya.
"Semua orang mengira ikan salmon mengandung omega 3 tertinggi, ini hanyalah strategi pasar tukang ikan karena salmon itu harganya mahal. Padahal makanan mahal sendiri belum tentu lebih sehat," kata Damayanti.
sumber: antaranews
Spoiler for info 3:
APA ITU OMEGA 3?
Omega-3 adalah sejenis asam lemak esensial yaitu lemak yang diperlukan untuk kesehatan tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Anda harus mendapatkannya melalui makanan. Asam lemak omega-3 dapat ditemukan pada ikan seperti salmon, tuna, makarel dan makanan laut lainnya termasuk ganggang dan krill, beberapa jenis tanaman dan minyak kacang. Selain sumber alami, asam lemak omega-3 kini banyak ditemukan sebagai bahan aktif dalam suplemen kesehatan, makanan bayi dan produk farmasi.
Asam lemak Omega-3 terdiri dari Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA), dan Alpha-linolenic acid (ALA). Dari ketiganya, EPA dan DHA adalah yang lebih bermanfaat bagi tubuh dan hanya diperoleh dari ikan-ikan berlemak, terutama ikan dari laut dingin.
Manfaat omega-3 dibuktikan dari sedikitnya orang Eskimo di Kutub Utara yang menderita penyakit jantung dan kardiovaskuler. Hampir tidak ada dari mereka yang terkena serangan jantung fatal. Padahal, mereka umumnya hanya mengkonsumsi hewan-hewan laut. Rahasianya terletak pada makanan mereka yang meskipun miskin variasi namun kaya omega-3 seperti lemak anjing laut, ikan paus dan ikan lainnya. Hewan-hewan laut itu memakan ikan dan plankton yang menyimpan omega-3 di dalam membran selnya. Konsumsi asam lemak tersebut membuat dinding sel orang Eskimo tetap elastis dan darah tetap cair sehingga dapat bertahan hidup di cuaca yang sangat dingin dan terjaga dari semua penyakit jantung dan pembuluh darah. Karena itu, American Heart Association merekomendasikan makan ikan paling sedikit dua kali seminggu.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa omega-3 juga mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit kanker, hipertensi, diabetes, artritis dan lainnya serta menjaga fungsi otak. Embrio, bayi dan anak-anak memerlukan omega-3 (dalam bentuk EPA dan DHA) untuk perkembangan otak mereka.
Vitamin E dan Omega-3
Vitamin E ditambahkan pada hampir semua makanan suplemen omega-3.
Selain memiliki kegunaannya sendiri, vitamin E mencegah oksidasi karena omega-3 adalah asam lemak tak jenuh rantai ganda yang sangat rentan teroksidasi (cepat menjadi tengik). Sebagai antioksidan, vitamin E juga melindungi tubuh dari efek merusak oksigen terhadap sel-sel .
Sekian Gan info dari ane..
Mudah-mudahan bermanfaat..
AYO LEBIH GIAT MAKAN IKANNYA YEE...!!!
DAN BANTU RATE NYA GAN...
Diubah oleh mavl_31 29-11-2012 03:01
0
19.6K
Kutip
47
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.6KThread•81.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru