Rekor tak terkalahkan Juventus akhirnya terhenti pada pekan ke-11 Serie A musim ini. Sudah 49 laga tak terkalahkan di Serie A, Inter Milan menjadi tim yang berhasil menghentikan rekor tersebut. Bermain di Juventus Arena, I Bianconeri tunduk 1-3, Sabtu (4/11). Juventus pun gagal melewatkan rekor AC Milan yang 58 laga tak terkalahkan.

Hasil ini membuat Inter hanya berselisih satu poin dengan Juventus dengan 27 poin. Sedangkan Juventus sendiri masih di puncak klasemen dengan 28 poin.

Laga baru berjalan, tuan rumah langsung berhasil mencetak gol cepat. Pada detik ke-20, berawal dari kick-off dan umpan pendek kaki ke kaki, Kwadwo Asamoah berhasil menusuk dan memberikan assist menawan kepada Arturo Vidal yang dengan mudah mencetak gol.

Gol ini menjadi kontroversi ketika Asamoah terlihat dalam posisi offside kala menerima bola sebelum memberikan umpan. Laga berjalan dengan tempo tinggi.

Andrea Pirlo nyaris menggandakan keunggulan pada menit ketujuh. Namun, tendangan volinya masih dapat ditepis oleh Samir Handanovic.

Pada menit ke-12, Inter berhasil mencetak gol lewat tandukan Rodrigo Palacio memanfaatkan umpan Esteban Cambiasso. Sayang, wasit menganggap sang pemain sudah berada di posisi offside.

Jelang laga babak pertama berakhir, Kesalahan Nagatomo membuat Vidal membuat peluang. Namun, aksi Handanovic membuat skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Permainan babak kedua semakin keras. Sangat banyak pelanggaran yang dibuat oleh kedua tim.

Musibah bagi tim tuan rumah datang pada menit ke-58. Diego Milito ditarik bajunya oleh Claudio Marchisio. Wasit pun memberikan hadiah penalti.

Milito dengan sempurna mengeksekusi penalti itu dan membuat kedudukan imbang 1-1. Itu adalah gol pertama Milito ke gawang Juventus dengan kostum I Nerazzurri.

Usaha keras tim tamu berbuah manis pada menit ke-75. Berawal dari aksi heroik Fredy Guarin yang kemudian melakukan tembakan keras, pantulan tembakan yang ditepis Gianluigi Buffon itu langsung dicocor oleh Milito. Inter berbalik unggul.

Juventus memasukkan Fabio Quagliarella untuk menggencarkan serangan. Namun, jelang laga berakhir, Inter malah berhasil menambah keunggulan lewat serangan balik cepat. Aksi Nagatomo mengacak-acak lini belakang I Bianconeri, diakhiri dengan umpan terobosan sempurna ke Palacio dan dia dengan mudah mengoyak gawang Buffon. Pertandingan berakhir dengan skor 3-1.