Beberapa tahun terakhir ini, penawaran Kartu Kredit (KK) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) semakin menjamur. Penawaran dilakukan lewat telepon (HP) dan SMS. Penawaran ini sering kali sangat menjengkelkan, saat kita sedang sibuk, atau tengah malam sekalipun, HP berbunyi atau SMS masuk hanya untuk menawarkan KK atau KTA.

Sebetulnya, ada cara yang sangat mudah untuk menghadapinya. Coba kita lihat lagi:

Penawaran lewat telepon:
Saat kita sedang sibuk, telepon masuk, hanya untuk menawarkan KK, KTA, membership atau lainnya. Bagaimana cara kita menghadapinya? Kalau saya cukup katakan “Saya tidak berminat” atau ”Saya sedang sibuk” dan kemudian tutup teleponnya. Tidak usah menunggu jawaban dari yang menawarkan, karena selain buang waktu, juga kita bisa terbujuk hal yang sebetulnya kita tidak butuh. Atau yang lebih parah, si tele marketing akan memaki (pernah kejadian begitu) kalau setelah mengobrol lama kita tidak membeli produknya.

Penawaran lewat SMS:
Cukup delete SMS penawaran itu. Tidak perlu kita balas dengan SMS lain hanya karena jengkel seharian menerima beberapa SMS penawaran.

Mengapa begitu?
1. Sadarlah bahwa si tele marketing hanyalah bekerja untuk mencari nafkah. Mungkin memang pekerjaannya itu ada kalanya mengganggu kita, tapi memang profesinya begitu. Bagaimanapun pekerjaan tele marketing ini masih jauh lebih baik daripada penipu-penipu on line yang banyak bergentayangan di berbagai iklan jual beli, juga di FJB Kaskus.

2. Entah sudah berapa banyak si tele marketing ini menerima makian dari orang yang ditawarkan, hanya karena yang orang yang ditawari ini tidak butuh atau sedang sibuk. Jadi kita sangat tidak perlu membalas “gangguan” dari tele marketing ini. Mereka juga manusia yang mencari nafkah. Tambahan lagi, kalau sampai kita membalas dengan amarah, baik via telepon maupun SMS, suasana hati kita akan rusak dan mempengaruhi suasana kerja kita selanjutnya.

Cukup mudah bukan?