Baim.93
TS
Baim.93
TELEVISI, SINETRON, DAN CINTA

Perkembangan teknologi informasi memang begitu pesat akhir-akhir ini. Tak dapat dipungkiri lagi,sebuah kejadian yang menarik bisa langsung diketahui semua orang diseluruh penjuru dunia hanya dalam hitungan detik. Orang yang ada di Indonesia bisa segera mengetahui bahwa di Amerika Serikat sedang terjadi bencana angin torpedo yang menewaskan ribuan orang. Dilain waktu, orang pun dengan cepat memperoleh informasi tentang kasus korupsi yang ada di Indonesia. Memalukan !


Seperti itulah teknologi informasi saat ini. Mulai dari internet, televisi, hingga radio dan mungkin juga surat kabar yang mulai ditinggalkan, bisa dianggap sebagai rekam jejak perjalanan teknologi informasi. Segala macam hal yang kita ingin ketahui bisa didapatkan dari sana. Tak ada lagi sekat di dunia ini.
Salah satu hal yang banyak dicari dari teknologi informasi ini yaitu hiburan. Rutinitas kerja yang begitu menguras energi serta pikiran, apabila tidak diimbangi dengan sesuatu yang menghibur tentu akan mengakibatkan berbagai hal yang negatif. Hiburan diperlukan untuk menyegarkan kembali otak kita. Mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orang tua membutuhka yang namanya hiburan. Salah satu teknologi yang menghadirkan hiburan tanpa batas yaitu televisi. Sejak ditemukan pada pertengahan abad 20 lalu, hingga kini televisi masih menjadi primadona untuk menjadi pilihan dalam memperoleh hiburan. Hal ini juga karena ditunjang oleh teknologi canggih yang tertanam pada televisi membuat penikmatnya begitu termanjakan. Selain itu, acara-acara yang disajikan pun semakin lama semakin beragam. Tidak hanya hiburan, berbagai berita dan tayangan-tayangan edukasi bisa kita temukan di acara-acara televisi.


Tentu banyak diantara kita yang sudah tak asing lagi dengan kata sinetron. Inilah fenomenayang terjadi di Indonesiasaat ini. Setiap hari, tanpa jea, kita bisa menonton sinetron di berbagai channel televisi Indonesia. Berbagai genre sinetron pun bermunculan. Mulai dari sinetron untuk remaja, sinetron keluarga, sinetron kolosal, hingga sinetron yang tidak jelas genrenya. Jam tayang sinetron-sinetron ini umumnya malam hari selepas magrib hingga sekitar jam 10 malam, bahkan beberapa hinggatengah malam. Sinetron yang ada di Indonesia mulai menjamur sekitar 2 dekade belakangan ini.


Penikmatnya yang cukup banyak menyebabkan sinetron tumbuh subur bagaikan bakteri di tempat lembab. Beberapa sinetron memiliki rating yang sangat tinggi hingga beberapa sinetron ini pun berjalan begitu panjang. Bahkan hingga ratusan episode. Tentu kita masih ingat, cinta fitri yang memiliki jumlah episode yang menembus hingga 1000 episode. Bayangkan, apa saja sebenarnya yang diceritakan dalam sinetron tersebut.


Sinetron-sinetron yang memiliki episode-episode panjang itupun pada akhirnya juga harus tamat. Cerita yang mulai ngelantur dan tidak masuk akal menyebabkan penonton bosan sehingga ratingnya pun menjadi turun. Karena sudah tidak bonafit lagi, akhirnya pihak televisi pun menghentikan penayangan sinetron tersebut. Namun seperti kata pepatah, mati satu tumbuh seribu. Satu sinetron hilang, muncullah sinetron-sinetron lain. Memang judul-judul sinetron itu terus berganti-ganti, jalan ceritanya pun lumayan bervariasi, namun temanya masih saja sama, yaitu tentang cinta.
Berbicara tentang cinta memangtidak pernah ada habisnya. Selalu saja ada hal-hal yang menarik yang bisa dijabarkan dari kisah-kisah percintaan. Entah sejak kapan kisah cinta bermula. Namun yang pasti, seperti yang kita ketahui, sejak zaman sebelum masehi, kisah tentangpercintaan telah di tulis. Sebagai contoh, kisah percintaan Cleopatra yang begitu tersohor. Yang lebih baru yaitu kisah cinta sepanjang masa Romeo dan Juliet dari abad pertengahan, dan juga kisah cinta Cinderella yang melegenda.


Sinetron pun juga tak mau ketinggalan untuk mengangkat kisah percintaan sebagai ide pokoknya. Hampir semua sinetron membicarakan tentang cinta. Cinta fitri pun, yang di daulat sebagai sinetron terpanjang di Indonesia seperti yang terlihat dari judulnya pasti mengisahkan tentang percintaan. Adegan-adegan yang di tampilkan dalam sinetron pun juga kurang berkembang. Hanya itu-itu saja. Sebagai contoh, ada seorang cewek miskin sedang menyebrang jalan, tiba-tiba tanpa peringatan aada mobil yang melaju kencang dan akhirnya menabrak cewek itu. Dan bisa ditebak, yang mengemudikan mobil itu adalah seorang cowok, ganteng, masih muda, dan seumuran dengan cewek tersebut. Tanpa terlihat ada ambulan atau yang lainnya, tiba-tiba saja si cewek sudah adadi kuburan (eh, rumah sakit) dengan kepala diperban. Sedangkan bagian tubuh lain sepertinya tidak terluka sedikitpun. Padahalkalau hal ini terjadi di dunia nyata, pasti minimal ada patah tulang atau yang lebih parah adalah kematian. Disini mulailah terlihat pembodohan publik. Setelah sebentar kemudian, si cewek telah sadar. Si cowok juga dengan sabar merawat si cewek hingga akhirnya mereka cinta lokasi. Si miskin dan si kaya. Lebih lanjut, dan juga yang tak kalah sering, orang tua si cowok tak setuju dengan hubungan mereka. Selalu saja hal ini ditayangkan berulang-ulang. Basi.


Fenomena barumuncul beberapa tahun ini. Pemeran kisah percintaan ini semakin kesini semakin muda usianya. Bahkan bisa dibilang masih anak-anak. Bisa kita lihat contohnya yaitu beberapa sinetron di RCTI. Sinetron yang berjudul ‘Yang Masih Di Bawah Umur, pemerannya adalah anak-anak masih berada di bangku SMA, atau bahkan SMP. Disana diceritakan tentang persaingan anak-anak muda. Ada konflik-konflik yang sebenarnya belum pantas mereka lakukan. Selalu saja ada sifat-sifat iri dan dengki melihat keberhasilan temannya. Dan tentu saja yang paling menonjol yaitu kisah percintaannya. Ada adegan-adegan bergandengan tangan, duduk berduaan, bahkan adegan-adegan lain yang lebih berani, yang dilakukan di lingkungan sekolah. Apakah ini masuk akal?


Ada juga sinetron percintaan yang diperankan malah oleh anak-anak, yang dibintangi oleh coboy junior. Pada sinetron itu, anak-anak yang masih SD tersebut berperan layaknya orang-orang dewasa. Pola pikirnya pun dibuat mirip dengan orang dewasa. Anak-anak yang berdasarkan umur masih harus menikmati dunia mainan, malah bermain peran dewasa. Mirip kasus sebelumnya, ada dengki, iri, persaingan, dan juga cinta. Yang lebih parah lagi, ada persaingan memperebutkan cinta. Waduh..


Entah zaman memanng sudah berubah begitu drastis atau entah kenapa. Sekarang anak-anak kecil sudah mengalami pendewasaan secara “instan”. Pendewasaan dini yang belum waktunya. Tentu kita tahu, semua yang instan memiliki efek yang kurang baik suatu saat nanti. Tapi mau bagaimana lagi, bisnis persinetronan, apalagi yang bertemakan cinta memang sedang laris manis. Uang yang dihasilkan pun juga luar biasa. Ini bisa dilihat dari banyaknya judul sinetron yang tayang di Indonesia. Semua sinetron, termasuk sinetron religi, sedikit banyak pasti memasukkan unsur percintaan. Tidak salah memang. Namun yang harus dipikirkan adalah dampak yang ditimbulkan. Sinetron-sinetronyang mengangkat kisah anak sekolah saat ini saya lihat sama sekali tidak mencerminkan anak sekolah yang sesungguhnya. Tak pernah ada adegan belajar, yang ada hanya gaya-gayaan. Berlomba-lomba dalam penampilan, saling pamer kekayaan orang tua, terjadi konflik hingga tawuran dan akhirnya tetap kembali ke masalah percintaan.


Contoh kurang baik yang diperlihatkan dunia sinetron kita bisa saja (dan sangat mungkin) meacuni generasi muda kita. Sifat-sifat hedonis, konsumtif dan sama sekali tidak memasukkan unsur pendidikan di dalamnya, membuat anak muda kita merasa bahwa hidup seharusnya seindah itu. Mereka pun akhirnya akan lupa bahwa hidup ini tak semudah kehidupan dunia sinetron. Tak akan ada keajaiban seperti datangnya ibu peri yang turun dari langit yang akan mengabulkan semua permintaan kita. Intinya, hidup tak seindah dunia sinetron, tak sedramatis dunia sinetron dan juga tak sesulit dunia sinetron.
Semoga dunia persinetronan kita lebih dirasionalkan dalam pemilihan ceritanya. Masukanlah unsur-unsur yang mendidik, bukannya hanya pembodohan semata. Semoga segera ada regulasi dari pemerintah tentang hal ini.
0
1.7K
15
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.