Agan-agan semua, ane mau share soal kejadian ane dan teman-teman ane ( 2 orang) , di warung leko cabang gajah mada. kejadiannya seminggu sebelum lebaran 2012, tepatnya tanggal 11 Agustus 2012, malam hari (mendekati last order).

Detailnya ane dan 2 orang teman ane ( total 3 orang ) masuk ke warung leko gajah mada sudah mendekati jam last order (mungkin jam 10 last ordernya). oleh waitress (wanita) kami dipersilahkan masuk. dan rombongan kami adalah yang terakhir, didalam sudah ada rombongan lain. pelan-pelan mereka mulai pulang. akhirnya tersisa rombongan ane aja, ane dan tmn2 sendiri pesan iga penyet super pedas dan iga pedas biasa. karena memang pedas, temen ane minta tambah es teh tawar (ingat loh, tambah, ini bayar, bukan gratis). tapi ada 1 orang pegawai (pria) yang lokasinya di luar dekat pintu teriak 'tambah terus...' kami sendiri jg kaget dengan mulut kurang ajarnya. tapi masih kita maklumi karena kita juga punya selera humor, ya kita anggap dia bercanda de.. tapi itu belum seberapa gan, waktu mau pulang, pegawai yang sama masuk ke belakang dan berbicara ' USIR AJA, SAYA MAU PULANG'. kami rasa dia sengaja menaikan tekanan suaranya, karena itu tidak mungkin bisik-bisik karena terdengar jelas dari posisi dia didapur belakang sampai ke meja kami di dekat pintu keluar. Jujur saja itu hal yang sangat mengecewakan kami, karena perlakukan itu tidak pernah kami dapatkan bahkan di warteg sekalipun.

dan menurut ane hal tersebut sangat parah, karena kita semarah-marahnya dengan perusahaan tidak akan melampiaskan di depan customer/pelanggan. sebenarnya ane juga orang jasa. dan ane prinsip 'boleh benci perusahaan tapi jangan benci pekerjaan kita'. dan seumur-umur ane ga pernah kasarin customer ane maupun customer mantan boss ane dulu. karena ane sadar, ane bisa makan dan hidup juga karena adanya customer. apakah pegawai leko itu gak sadar, dia bisa gajian karena pelanggan2 seperti kita2 ini??

jujur saja sejak kejadian itu ane sudah blacklist warung leko dari daftar kuliner kita.. sayang juga padahal kelompok ane suka jalan2 makan kuliner, dan beberapa hari setelah kejadian tersebut, waktu kami makan di restoran sushi di mall daerah sudirman, kami juga masuk mendekati jam last order, seorang pelayan (pria) menghampiri kami dan berkata 'maaf mbak, mas, gakpapa kok kita masih lagi rapi-rapi meja, santai aja kita belum tutup'. mungkin dia gak enak ngeliat kami makan terburu-buru. sikap mereka ternyata 180 derajat dengan waiter warung leko. hal tersebut yang membuat kami betah dan salut dengan restoran sushi tersebut. dan makin kapok ke warung leko.

sebenarnya teman ane sudah sms ke nomor pengaduan yang di tempel di warung leko. tapi sepertinya tidak terlalu di tanggapi, malah kata temen ane, sms terakhirnya di cuekin. sepertinya customer service dan relationshipnya warung leko kurang tanggap atau malah mungkin tidak ada?? selain itu tampaknya SDM recruitmentnya, SDM trainingnya dan SDM monitoringnya warung leko (juga) tidak bagus. kenapa bisa ada pegawai yang urakan seperti itu, bertingkah seperti owner saja, tapi tidak ditindak (dibiarkan ??)

dari sini ane ambil inisiatif masukin ke kaskus agar agan2 bisa membaca dan megetahui kejadian yang ane dan teman2 alami ini. agar berhati-hati lah memilih warung makan yang benar dan pegawainya tidak ugal-ugalan. dan agar agan-agan juga menyingkapi dengan arif dan bijaksana, agar kita semua dapat mengkritisi servis dan penyediaan jasa makanan.

salam..