Windows 7 menyediakan fitur untuk kompresi drive dengan tujuan bisa memberikan ruang ekstra harddisk bagi pengguna. Ini bisa berguna jika Anda benar-benar kehabisan ruang harddisk, dan Anda tidak ingin menghapus data-data yang ada pada drive atau partisi terkait. Caranya, buka Windows Explorer > Klik kanan salah satu partisi atau drive > Properties.


Pilih Compress this drive to save disk space

Pada tab General, beri tanda centang di bagian Compress this drive to save disk space lalu klik Apply. Nanti akan muncul jendela konfirmasi apakah bagian yang dikompres meliputi file dan subfolder atau drive saja. Pilih Compress Drive beserta subfolder dan file yang berarti seluruh isi partisi kita kompres dengan harapan bisa memberi ruang ekstra. Tapi ingat, khusus drive C Windows jangan dikompres karena bisa mengakibatkan sistem tidak berfungsi sehingga Windows tidak bisa booting.


Tampilan Confirm Compress

Proses kompresi bisa berjalan lama sesuai dengan banyak dan besarnya data yang tersimpan pada partisi tersebut. Daripada menunggu lebih baik Anda memanfaatkan waktu untuk aktivitas lain seperti menonton film sambil ngopi.

Jika Compress Drive bisa digunakan untuk kompresi seluruh folder yang ada pada partisi terkait, Anda juga dapat melakukan kompresi pada folder tertentu yang diinginkan. Misalkan Anda hanya ingin mengompres folder film dan musik yang kapasitasnya terlalu membengkak, cukup klik kanan pada folder tersebut lalu pilih properties. Pada tab General pilih Advanced, selanjutnya beri tanda centang pada bagian Compress contents to save disk space.


Menggunakan Compress Folder

Akan muncul jendela konfirmasi lagi, pilih kompresi untuk seluruh subfolder dan file yang ada pada folder tersebut. Tunggu hingga proses kompresi selesai.

Harddisk penuh bisa jadi ada junk file atau penimbunan file tidak penting yang memenuhi harddisk terutama pada partisi Windows. Manfaatkan fitur Cleanup disk untuk membersihkan junk file sehingga Anda bisa mendapatkan kapasitas ekstra walau hanya beberapa megabyte saja. Caranya klik kanan pada drive atau partisi > Properties > Disk cleanup.


Tampilan Disk Cleanup

Windows akan melakukan pengecekan apakah file yang tidak diperlukan masih ada di dalam partisi, setelah itu muncul jendela yang bisa Anda manfaatkan untuk memilih jenis file apa saja yang ingin Anda hapus.


Memilih Jenis File yang ingin dihapus

Ada baiknya pilih dengan hati-hati, karena walaupun junk file tapi bisa jadi ada jenis file yang tidak ingin kita hapus seperti restore point dan lainnya. Selain menggunakan fasilitas Disk cleanup, Anda juga bisa menggunakan aplikasi lain seperti TuneUp Utilities atau CCleaner untuk membantu membersihkan junk file lebih baik lagi.

Ada kemungkinan data yang Anda miliki sudah jarang atau tidak pernah dipakai lagi. Ada baiknya data tersebut dijadikan arsip karena selain menjaga data agar lebih aman, mengarsipkan data folder juga bisa mengecilkan ukurannya melalui kompresi yang disediakan archiver. Untuk archiver Penulis lebih nyaman menggunakan Winrar karena kemudahan yang dimiliki. Cara mengarsipkan sebuah folder adalah klik kanan folder lalu pilih Add to archive.


Add to Archive

Pada window parameter, buka compression method dan pilih Best. Anda dapat memberikan opsi Delete files after archiving untuk menghapus file secara otomatis setelah diarsip. Cara ini memang hanya sedikit menghemat ruang harddisk tapi cukup memberi ruang ekstra jika kita mengarsipkan folder cukup banyak.


Pilih Archiver Compress

Punya koneksi internet? Manfaatkan cloud storage atau media penyimpanan online yang sekarang banyak tersedia di internet. Selain bisa mengamankan data, cloud storage juga bisa jadi alternatif penyimpanan selain harddisk. Untuk akun gratis saja Anda sudah mendapat jatah hingga 5GB dan jika mempunyai banyak akun di cloud storage otomatis ada banyak juga jatah penyimpanan milik Anda. Sebagai referensi cloud storage, coba baca review 7 layanan cloud storage yang ada pada Bisa Komputer.