RamaVhaleandra
TS
RamaVhaleandra
Indahnya Snorkeling di Gili Lombok
Pertama Bantu Rate Dulu ya emoticon-Rate 5 Star
Jangan lupa cendolnya emoticon-Toast




KEPULAUAN di Lombok yang terdiri dari, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, memang terkenal dengan keindahan bawah laut. Banyak wisatawan datang untuk snorkeling dan diving di titik-titik terbaik ketiga pulau ini.



Beberapa waktu lalu, Okezone berkesempatan menikmati keindahan alam bawah air di Gili Air dan Gili Meno. Menurut tim operator selam Bee Diver dari Villa Queen & Spa Gili Trawangan, Donna, wilayah Gili menjadi tempat selam dan snorkeling terbaik bukan hanya karena pemandangan yang indah.



"Airnya jernih, dengan visibility hingga 15 meter sehingga tidak berkesan menyeramkan," tuturnya ketika ditemui di Villa Queen & Spa Gili Trawangan.



Ternyata setelah dibuktikan sendiri, hal tersebut benar adanya. Perairan sekitar gili-gili ini sangat jernih, bahkan ketika masih berada di atas perahu sudah terlihat terumbu karangnya dari air laut yang berwarna jernih hijau-kebiruan.



Tempat menyelam pertama kami adalah Gili Air. Saat perahu berhenti untuk menurunkan kami, sudah terlihat terumbu karang dari permukaan air yang jernih sehingga berkesan perairan tersebut dangkal, padahal kedalamannya mencapai lebih dari dua meter. Kami pun mulai turun dan melongok ke dalam air sambil berenang. Mulai terlihat banyak ikan kecil berwarna-warni yang berenang di antara terumbu karang.



Arus di Gili Air tidak begitu deras, tapi ombaknya cukup besar. Namun, hal tersebut tidak menghentikan kami untuk mengagumi keindahan bawah laut yang luar biasa.



Waktu 30 menit habis tidak terasa. Kami harus kembali ke perahu untuk menjelajahi titik snorkeling berikutnya. Menurut para penyelam, Gili Air sebenarnya mempunyai sebuah palung laut yang cukup dalam, sayangnya hanya dapat dijelajahi oleh penyelam bersertifikat.



Di titik selam selanjutnya, tepatnya Gili Meno, kami diberitahu bahwa tempat tersebut merupakan tempat berkumpulnya penyu-penyu laut. Bila beruntung, kami dapat melihat penyu tersebut duduk di antara terumbu karang dan bercengkerama dengannya. Sayang sekali, 30 menit kami berada di sana, sama sekali tidak ada tanda-tanda kehadiran penyu laut.



Namun, Gili Meno tetap tidak membuat kecewa. Terumbu karang di perairan ini 100 persen masih hidup dan terlihat bergoyang-goyang terbawa arus air. Banyak ikan berwarna-warni terang. Okezone memberanikan diri menentang arus dan berenang sedikit ke perairan yang lebih dalam, sekira 5 meter. Awalnya memang hanya terlihat warna biru gelap, dasar laut yang biasanya dipenuhi terumbu karang pun sudah tak terlihat.



Namun tak lama kemudian, muncul segerombolan ikan-ikan kecil yang berbaris, berenang di depan mata. Tidak hanya sekali, bahkan tiga sampai lima kali segerombolan school fish lewat di depan mata.



Sayangnya, karena siang sudah mulai menjemput, maka titik snorkeling di Gili Meno menjadi yang terakhir. Kami belum sempat menyambangi titik snorkeling di Gili Trawangan yang katanya merupakan tempat selam dan snorkeling terbaik dengan titik selam terbanyak. Di Gili Trawangan bahkan ada titik selam yang dihuni banyak pari dan hiu.



Meski begitu, snorkeling di Gili Meno dan Gili Air pun sudah cukup menghibur, terutama dengan kejernihan air dan hiburan dari rombongan school fish yang lewat di depan mata.



Spoiler for Snorkling:



SEKIAN emoticon-I Love Indonesia (S)
0
2K
25
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.