Bikin Passport (Online) itu mudah..!!! (Sebelum pakai CALO mending baca ini dulu!!!)

Beranda

...

Mancanegara
Bikin Passport (Online) itu mudah..!!! (Sebelum pakai CALO mending baca ini dulu!!!)

CahGedut

10-03-2011 05:24

Bikin Passport (Online) itu mudah..!!! (Sebelum pakai CALO mending baca ini dulu!!!)

Sekedar share pengalaman ane bikin passport secara online dan manual, siapa tau bermanfaat.

Metode Online

Scan semua dokumen pendukung untuk pendaftaran passport seperti: KTP, KK, Akte Lahir, Ijazah, Surat Nikah dan Surat Rekomendasi dari kantor. Jangan lupa disimpan dengan format JPG hitam putih dengan ukuran maksimal 300kb.
Setelah itu buat surat permohonan pembuatan passport secara online dengan alamat websitenya adalah http://www.imigrasi.go.id/ kemudian masuk ke menu "Layanan Publik" - "Layanan Online" - "Layanan Passpor Online". Atau di http://ipass.imigrasi.go.id:8080/xpasinet/ .Surat permohonan ini dibuat minimal satu hari sebelum ke kantor imigrasi.
Setelah semua formulir online diisi cetak Tanda Terima Pra Permohonan.
Datang ke kantor imigrasi dengan membawa Tanda Terima Pra Permohonan tadi serta seluruh dokumen asli dan foto copynya seperti: KTP, KK, Akte Lahir, Ijazah, Surat Nikah dan Surat Rekomendasi dari kantor.
Beli formulir pendaftaran passport baru. Klo diimigrasi Jakarta Utara formulir ini dijual di fotocopy sebelah kantor imigrasi, harganya Rp. 13.000,-.
Antri dibagian pembuatan passport baru. Supaya cepat, sambil antri isi seluruh data diformulir yang baru dibeli tadi.
Daftar dibagian informasi
Tunggu nama dipanggil untuk verifikasi data.
Verifikasi data, disini agan akan diminta formulir pendaftaran passpor, dokumen asli dan foto copy KTP, KK, Akte Lahir, Ijazah, Surat Nikah dan Surat Rekomendasi dari kantor. Jangan lupa tunjukan bukti Tanda Terima Pra Permohonan yang telah dibuat secara online tadi.
Apabila data agan sudah OK agan akan diminta memfoto copy formulir yang sudah diverifikasi dan menyerahkannya kembali kepetugas imigrasi.
Kemudian agan akan diminta antri kebagian kasir untuk melakukan pembayaran. Untuk passpor dengan 48 halaman harganya adalah Rp. 255.000,-.
Setelah melakukan pembayaran agan akan disuruh antri lagi untuk mendapatkan bukti pembayaran dan nomor antri foto dan wawancara.
Step berikutnya adalah foto dan wawancara. Klo wawancara OK, artinya passpor anda sudah disetujui. Agan akan diminta tanda tangan di passpor agan. Setelah itu petugas akan meminta agan untuk datang 4 hari kerja kemudian untuk mengambil passpor (Sabtu, Minggu dan hari libur nasional tidak dihitung) .
H+4 agan datang diatas jam satu (ingat diatas jam 1). Langsung kebagian pengambilan passpor dengan menunjukan bukti pembayaran.
Klo sudah jadi anda diminta memfoto copy halaman pertama dan terakhir passpor anda dan menyerahkannya kepada petugas.
Passpor sudah jadi deh

Note:

Quote:

Sebenarnya cara ini ga 100% online, agan2 tetap harus ke kantor imigrasi untuk mengisi formulir, foto dan interview.

Metode Non Online
Sebenarnya hampir sama tapi bedanya agan tidak perlu melakukan step 1-3. Dan bedanya lagi setelah melakukan verifikasi data agan hanya akan diberi surat bukti pendaftaran dan agan akan diminta datang 4 hari kemudian untuk melakukan foto dan wawancara. Empat hari kemudian agan datang lagi ke kantor imigrasi untuk melakukan step 11 sampai dengan selesai. Intinya bedanya agan tidak dapat melakukan proses foto dan wawancara dihari yang sama. jadi secara waktu anda rugi 4 hari dibanding dengan yang bikin secara online.

Pengumuman Dirjen Imigrasi

Spoiler for Pengumuman:

Tips:

Datanglah sepagi mungkin ke kantor imigrasi. Walaupun kantor buka jam 8 tapi yang antri sudah banyak.
Bawa bekal makanan/minuman takut kelaparan/kehausan saat antri.
Bawa uang secukupnya
Bikin passpor tanggal tua, soalnya klo tanggal tua yang bikin dikit.
Pakailah pakaian yang berkerah dan bukan bewarna putih.
Untuk yang menggunakan jilbab jangan menggunakan jilbab putih.
SAY NO TO CALO

Q & A

Q : Biayanya bikin passpor brp ya?
A : Formulir = 13rb, Passport 48 Hal = 255rb, Passport 24 Hal = 105rb, e-Passport 48 Hal = 655 dan e-Passport 24 hal = 405rb.

Q : Kok harga passport turun sih?
A : Terhitung per 1 January 2011 biaya pengambilan sidik jari Rp.15.000,- dihilangkan.

Q : Emang kalo bikin lewat calo brp ya?
A : Sebagai gambaran untuk passport 48 hal biasa harganya 550rb, 1 hari 750rb ( gila banget nih calo!!!). Ini anda juga harus antri foto dan interview. Jadi sama aja kayak ga pakai calo. Klo gw sih ogah ngasih duit ke calo segitu, mending buat jalan2 deh..

Q : Katanya sekarang sudah pakai e-Passport ya?
A : e-Passport merupakan pengembangan passport konvensional yang ditanamkan sebuah chip didalamnya. Di Indonesia e-passport baru dilakukan uji coba dibeberapa kantor imigrasi tertentu seperti: Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat, Soekarno-Hatta dan Jakarta Pusat. e-Passport masih bersifat optional, jadi masyarakat masih bisa mengajukan passport konvensional sampai 2015. Karena setalah 2015 seluruh passport akan menggunakan chip (e-passport).

Q : KTP saya Bengkulu mau bikin passpor di Jakarta, boleh ga ya?
A : Boleh, asal syaratnya lengkap bikin atau perpanjang bisa diseluruh kantor imigrasi di Indonesia.

Sekian dulu share dari saya. Semua hal diatas saya tulis berdasarkan pengalaman saya dalam membuat passport baru di Kantor Imigrasi Jakarta Utara. emoticon-I Love Indonesia

Quote:

Boleh dong emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Quote:

Dapet kiriman cendol emoticon-Blue Guy Cendol (S)

Spoiler for cendol:

Thanks atas cendolnya gan emoticon-Blue Guy Cendol (S)

Quote:

Original Posted By zakarta►Gw mau sharing pengalaman juga nih.
Susahnya pake metode online ini sering problem di sistemnya, kayaknya emang belum stabil ya?
Yang jelas gw udah 3 kali coba (di 3 hari yang berbeda, dalam 2 pekan yang berbeda), semuanya gagal. Mulai dari error page view sampe error milih tanggal dll. Padahal gw dah coba di 3 browser yang berbeda: chrome, firefox dan ie.
Apa salah koneksi gw ya? emoticon-Embarrassment

Yang jelas sepanjang gw menunggu, loket penerimaan online ada di samping loket manual, dan penjaga loketnya nganggur alias tidak ada kerjaan, mungkin karena emang gada yang dijadwalkan dateng hari itu karena error di sistem tadi ya? emoticon-Big Grin

Akhirnya gw menempuh cara manual, dan gw lakukan di Kantor Imigrasi 1 Jakarta Barat yang ada di daerah Kota, samping museum keramik, tetanggaan juga dengan kantor Pos Indonesia di Kota.

Yang gw lakukan:
1. Beli Map (di deket kantin di samping kantor) seharga IDR 7rb (beda dengan TS / Jakut yang seharga 13rb), dapet Map kuning dengan kop Imigrasi yang dalamnya ada daftar kelengkapan dokumen, ditambah cover passport.
2. Lengkapi kelengkapan dokumen: standard seperti info TS. Informasi tambahan kalo copy 1 dokumen mesti di 1 kertas A4, jadi walau KTP atau Passport bisa kecil, tapi kertasnya jangan dipotong, kasi aja 1 A4.
3. Minta Formulir di loket Customer care (ada di dalam kantor)
4. Dateng ke petugas yang ada di depan kantor imigrasi, dia akan membantu memeriksa kelengkapan dokumennya, jika sudah lengkap akan diberi nomor Antrian.
5. Masuk ke dalam kantor lagi dan menunggu di depan loket pengumpulan dokumen (sistemnya sudah pake antrian elektronik seperti di bank) emoticon-thumbsup

:
6. Saat nomor antrian dipanggil kita mengumpulkan semua dokumen yang sudah diperiksa di point 4 tadi, dan mendapatkan tanda terima pengumpulan dokumen.
Jika elo mau mesen E-Passport, mesti disampaikan ke petugas yang menerima dokumen, kalau tidak maka diasumsikan elo mendaftar untuk passport 48hal biasa.
Tanda terima pengumpulan dokumen berisi informasi kapan kita harus datang lagi (tanggal dan jam), dan kalo elo pesan e-passport maka di-stempel tulisan "e-passport."
Selain itu kita juga diminta membawa semua dokumen asli pada kunjungan berikutnya.
Gw sendiri disuruh dateng 3 hari kemudian untuk wawancara dan foto.
7. Menunggu hari Jumat, mudah-mudahan gw bisa lanjutkan share di sini. emoticon-shakehand