stupid.brainAvatar border
TS
stupid.brain
Kecantikan tersebunyi dibalik Selat Sunda-Lampung Selatan





Kecantikan tersebunyi dibalik Selat Sunda
Lampung Selatan

Ketika saya diajak oleh teman untuk traveling dan snorkling di 4 Pulau disekitar Selat Sunda (P.Sebesi, P.Sebuku, P.Umang-umang dan anak Gunung Krakatau) long week end 6-8 april 2012 saya langsung tertarik. Selain jaraknya yang tidak terlalu jauh dari dari tempat tinggal saya di Bandung,low budget pun jadi alasan mahasiswa seperti saya untuk pergi bertreveling ria. Berbekal dana yang terbatas dan mencari informasi dengan "berselancar" didunia maya sayapun makin tertarik ingin mengunjungi daerah indah dan eksotik di daerah Lampung selatan.

Bandung-Kalideres-Merak -Bakauheni
Dan perjalanan pun dimulai, saya memutuskan untuk berangkat mengajak pacar yang memang kami sama-sama punya hobby traveling bersama, kami berangkat dari terminal Leuwi Panjang Bandung pukul 14.00 wib dengan menumpangi Bus tujuan Kalideres untuk berkumpul bersama kelompok lain harga bus Bandung-Kalideres Rp.50.000/orang, sebelum magrib kami tiba di terminal Kalideres dan bertemu ketua kelompok dan 15 peserta lainnya untuk brifing dan membayar biaya Rp. 450.000 untuk akomodasi Kalideres-Lampung (temasuk Feri penyebrangan) PP, Makan 5x, BBQ, Home stay, Guide lokal, alat snorkling, sewa perahu, mobil angkutan, dokumentasi+under water, souvenir dan segala sesuatu persiapan menuju kesana. Pukul 01.00 dini hari kami tiba di pelabuhan penyebarangan Merak perjalanan menuju Bakauheni lamanya sekitar 3 jam sampai disana, lalu menuju Dermaga Canti Kabuaten Lampung Selatan

Dermaga Canti - Pulau Sebesi
Canti berjarak dari Pelabuhan Bakauheni 45 km ditempuh kurang lebih 1 jam dengan kendaraan umum (angkot). Ketika matahari mulai terbit kami beristirahat dan sarapan di warung sekitar dermaga Canti sambil menunggu perahu yang telah disewa sebelumnya, harga sewa perahu motor untuk kami berpergian selama disana Rp. 3.000.000, biaya itu sudah termasuk kedalam harga yang sudah dibayarkan kami sebelumnya. Sedangkan tarif reguler Rp. 30.000/orang.
Dan tujuan kami berikutnya adalah menuju Pulau Sabesi, cuaca pagi itu yang geremis tidak membuat kami gentar mengarungi laut, pemandangan laut yang indah serta ombak yang lumayan kuat membuat kami berguncang-guncang di kapal, menemani perjalanan laut menuju pulau sebesi. Saya sendiri memilih beristirahat tidur didalam dek perahu tapi beberapa peserta memilih untuk duduk di atap kapal dan beberapa lainnya juga memilih untuk tidur dan berlindung dari gemericik germis didalam dek kapal. Perjalanan dari Canti menuju P. Sebesi memakan waktu sekitar 2 jam.

Spoiler for naik kapal rame-rame :


Pulau Sebesi
Kami tiba di pulau sebesi pukul 09.00, disambut daerah yang tenang serta laut yang masih jenih. Pulau Sebesi termasuk dalam wilayah administrasi Desa Tejang Pulau Sebesi Kecamatan Raja Basa Kabupaten Lampung Selatan. Desa Tejang Pulau Sebesi terdiri dari empat dusun yaitu; Dusun I Bangunan, Dusun II Inpres, Dusun III Regahan Lada, dan Dusun IV Segenom. Luas wilayah Pulau Sebesi adalah 2620 ha dengan panjang pantai 19,55 km. Sebagian besar daratan Pulau Sebesi tersusun dari endapan gunung api muda dan merupakan daratan perbukitan. Bukit tertinggi di Pulau Sebesi mencapai 884 meter dari permukaan laut dengan bentuk kerucut yang mempunyai tiga puncak. Pulau sebesi hanya dialiri listrik selama 6 jam sehari yaitu pukul 06.00-24.00, dan sebesi merupakan daerah yang berpenduduk disekitar pulau-pulau lain, jangan heran kalau sinyal Handphone hanya dapatkan disekitar dermaga saja. Kami memilih menyewa 2 rumah penduduk sebagai home stay, karena masing-masing rumah berisi 7 orang. Berisitrahat sejenak, berfoto-foto,dan mengitari garis pantai Pulau sebesi cukup menarik sambil menunggu makan siang yang akan disiapkan.

Spoiler for peraturan:


Spoiler for jalan menuju dermaga:


Spoiler for jalan santai di sebesi:


Spoiler for pantai sebesi:


Pulau Umang-umang
Setelah makan siang kira-kira pukul 13.00 wib cuaca mulai cerah, kami menuju Pulau Umang-umang jaraknya bersebelahan dengan pulau sebesi ditempuh sekitar 15 menit dan ketika semakin dekat dengan pulau, pemandangan laut yang sangat luar biasa terlihat. Air laut yang transparan berwarna hijau tosca membentang diatas terumbu karang yang masih "perawan" dan batu karang hitam yg cantik. Pulau ini mempunyai keunikan, karena mempunya 2 sisi tekstur berbeda yaitu tekstur pasir kasar dan pasir lembut disisi lainnya. Berfoto menjadi menu wajib menyalurkan bakat narsis di pulau secantik ini sambil menikmati segarnya kelapa muda yang kami bawa dari pulau sebesi.

Spoiler for Pulau umang umang:


Spoiler for Pulau umang umang cantik:


Spoiler for Pulau umang umang dream:


Spoiler for Pulau umang umang pasir:


Spoiler for nembak burung:


Spoiler for numpang narsis:


Snorkling dan Pulau Sebuku kecil
Pulau Sebuku kecil berada disebelah pulau sebuku besar dan letaknya berada di sebelah utara dari pulau Sebesi, pulau ini juga tidak berpenghuni. Tempat yang ideal untuk melakukan snorkling karena lokasinya yang ditutupi beberapa pulau sehingga arus gelombang laut tidak terlalu besar, dan terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya.

Spoiler for snorkling:


Spoiler for sebuku kecil:


Sore telah tiba dan matahari pun mulai terbenam, angin berhembus kencang dan gelombang laut juga mulai menderu, memaksa kami untuk kembali pulang dari pulau sebuku kecil menuju Pulau Sebesi lama perjalanan sekitar 40 menit. Selama diperjalanan gelombang laut mengguncang perahu motor kami, nyali saya pun sempat ciut dan pucat melihat gelombang laut yang begitu besarnya dan melihat kurangnya keamanan dikapal motor kecil ini. Tetapi alhamdullilah kami dapat tiba pulau Sebesi sebelum benar-benar gelap malam. Sampai di Pulau Sebesi yang kami cari yang pertama adalah makanan, setelah snorkling dan bermain air laut membuat perut benar-benar "kroncongan".
Setelah perut terisi dan bersih-bersih badan, saya dan peserta kelompok tertidur pulas sampai-sampai acara BBQ yang sudah dijadwalkan sebelumnya batal karena semua peserta tertidur dan beristirahat untuk melanjutkan menaiki puncak anak gunung Krakatau.

Menuju anak Gunung Krakatau yang batal
Hari terakhir disana kami berencana untuk mengunjungi Anak Gunung Krakatau, pagi hari kami sudah bangun dan bersiap-siap tetapi hujan deras terus turun disertai angin kencang, hingga pukul 10.00 hujan tak kunjung reda dan ketua kelompok memutuskan untuk membatalkan menuju anak Krakatau atas dasar saran dari dinas kelautan dan kru perahu motor setempat. Rupanya pada hari minggu itu semua perjalanan menuju Krakatau ditiadakan karena alasan cuaca buruk. Dan kami memilih melakukan games-games untuk mengisi acara untuk keakraban peserta sambil menunggu makan siang dan kembali pulang menuju pelabuhan Canti.

Walaupun sedikit kecewa, tapi kami merasa puas karena telah berkeliling pulau di sekitar Selat Sunda yang luar biasa indahnya, yang masih belum terangkat ke publik. Potensi laut yang kaya, terumbu karang yang masih terjaga, pasir putih yang panjang dan lautan biru membentang membuat saya berpikir dan tersadar bahwa betapa kaya nya potensi yang dimiliki Negara kita ini. Saya hanya berada di sebagian selat Sunda dan masih banyak tempat lain yang sangat menakjubkan di sekitar selat sunda. Sudah menjadi Tugas kita bersama untuk melestarikan biota laut yang ada dan tentunya harus dengan bantuan pemerintah.


Quote:


"Suatu saat saya akan kembali ketempat Indah ini lagi, dan akan selalu merindukan tempat ini."



LOVE INDONESIA


emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia
0
26.8K
572
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
Travellers
icon
23.1KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.