Angels_beaT
TS
Angels_beaT
Si Kelinci dan Si Penyu
seblumnya emoticon-Angkat Beer dulu buat agan & aganwati yg telah sudi membuka & membaca thread dari ane emoticon-Angel

mungkin cerita ini mengingatkan agan & aganwati dengan cerita waktu agan2 sekalian masih emoticon-Baby Boy atau emoticon-Baby Girl
tapi krn skarang ane & ente smua dah pada gede, ceritanya diremake dikit.. emoticon-Ngakak

cekibroot, jgn lupa emoticon-Rate 5 Star klo memang pantas
++++ emoticon-Blue Guy Cendol (L) klo berkenan emoticon-Shakehand2


CERITA SI KELINCI & SI PENYU


A story about Team-work



Spoiler for berdebat:


Cerita Pertama :

Pada suatu ketika, ada seekor Kelinci & seekor Penyu yg sedang berdebat mengenai siapa yg tercepat diantara mereka. Selanjutnya mereka bersepakat untuk membuktikan argumennya masing-masing dengan mengadakan lomba lari dengan rute yg telah mereka tentukan sebelumnya.
Pada hari yg disepakati, mereka melaksanakan lomba tersebut. Pada awal perlombaan, dengan kemampuannya Si Kelinci dengan mudahnya lari melesat meninggalkan Si Penyu jauh dibelakang. Sampai pada suatu tempat, Si Kelinci melihat sebatang pohon besar yg rindang, yg tumbuh diatas hamparan rumput yg luas. Karena merasa dalam posisi diatas angin, Si kelinci memutuskan untuk beristirahat sebentar di tempat yg nyaman tersebut. Dan seperti yg diduga sebelumnya, dia merasakan kenyamanan yg luar biasa pada saat dia mulai duduk dibawah pohon tersebut sambil menikmati semilir angin yg berhembus lembut serta indahnya pemandangan padang rumput kala itu. Setelah beberapa saat melepaskan lelahnya, tanpa sadar Si Kelinci tertidur…!!

Spoiler for merasa aman:

Sementara itu, Si Penyu dengan segala daya usahannya, sedikit demi sedikit dapat menyusul Si Kelinci, & akhirnya dapat mencapai garis finish. Pada saat Si Kelinci terbangun, ia mendapati kenyataan bahwa lawannya (yang selama ini dianggap remeh) ternyata telah memenangkan perlombaan tersebut.

Spoiler for terus berusaha:


Moral dari cerita pertama adalah :

"Perlahan dan pasti (slow and steady) akan memenangkan perlombaan".
Versi ini adalah versi yg selama ini umumnya diajarkan kepada kita. Ingat pepatah jawa : alon-alon asal kelakon… atau pepatah : … biar lambat asal selamat. Jangan pernah meremehkan lawan, walaupun kelihatannya mereka sangat lemah.


Cerita Kedua :

Namun selanjutnya, ada versi cerita yg lebih menarik. Ceritanya berlanjut. Dengan kekecewaan yg begitu besar, Si Kelinci melakukan instropeksi tentang kesalahannya (root – cause analysis). Dia akhirnya menyadari bahwa kekalahannya itu tidak lebih karena dia sebelumnya terlalu overconvident sehingga tidak berhati-hati dalam bertindak. Kalau saja sikapnnya tidak seperti itu, tanpa keraguan dia yakin bahwa dirinya pasti akan menang. Oleh karenanya, Si Kelinci menantang Si Penyu untuk melakukan perlombaan kedua. Si Penyu setuju. Dan pada perlombaan kali ini Si Kelinci berlari sekuat tenaga dari awal hingga akhirnya mencapai garis finish. Hasilnya? Si Kelinci menang dengan selisih jarak berkilo-kilometer dengan Si Penyu…!

Spoiler for tidak meremehkan:


Moral cerita kedua ini adalah :

" Fast and consistent will always beat the slow and steady "- Cepat & konsisten akan selalu mengalahkan yg lambat dan pasti.

Jika terdapat 2 orang yg berbeda dalam suatu organisasi : yg satu lambat, methodical, & dapat dipercaya, sedangkan yg lainnya cepat tapi tetap dapat dipercaya, maka dapat dipastikan orang kedua akan meniti kariernya lebih cepat dibandingkan dengan orang yg pertama. Singkatnya,it’s good to be slow and steady, but it’s better to be fast and reliable.




Cerita Ketiga :


Ceritanya tidak berakhir sampai disini. Seperti halnya Si Kelinci, Si Penyu jg mulai menganalisa faktor yg menjadi penyebab kekalahannya pada perlombaan sebelumnya. Tidaklah terlalu sulit baginya untuk mengerti bahwa secara teoritis kecepatannya tidak akan mampu menandingi kecepatan lari lawannya. Oleh karenanya, tdk ada jalan lain bagi Si penyu untuk memenangkan perlombaan berikutnya dengan rute yg harus ditentukannya sendiri. Maka tanpa berlama-lama lagi, akhirnya Si Penyu menantang Si Kelinci untuk melakukan perlombaan ketiga dgn rute yg berbeda, dan Si Kelinci-pun setuju. Pada hari berikutnya, perlombaan kembali dilakukan. Seperti perlombaan2 sebelumnya, pada awal perlombaan Si Kelinci melesat berlari meninggalkan Si Penyu. Setelah beberapa lama sampailah Si Kelinci pada tepi sebuah sungai, dan dpt dilihat garis finish perlombaan tersebut berada tidaklah jauh dari sisi seberang sungai tersebut. Si Kelinci bingung dgn apa yg harus dilakukannya. Tidak lama kemudian, Si Penyu tiba di tempat yg sama dan dengan santainya menceburkan diri ke sungai, berenang melewati sungai, dan akhirnya memenangkan perlombaan hari itu.

Spoiler for memakai strategi:


Moral dari cerita ketiga ini adalah :


Pertama yg harus Anda lakukan adalah : kenali core-competencyAnda, dan selanjutnya rubahlah "permainan-nya" sesuai dengan kemampuan Anda itu.

Dalam organisasi, jika Anda adalah seorang good-speaker, maka pastikan Anda menciptakan kesempatan untuk sebuah great-presentations yang membuat atasan Anda terkesan. Dan Jika Anda memiliki kekuatan analisa yang baik, pastikan Anda terbiasa untuk melakukan riset-riset kecil yang disertai dengan analisa Anda untuk kemudian dilaporkan ke bos Anda. Bekerja dengan basis strength-point, tidak hanya akan membuat orang terkesan pada Anda tetapi juga akan memuluskan karier Anda ke tempat yang lebih tinggi.

Dibidang pemasaran, moral cerita ini dapat diadopsi pada berbagai aktifitas. Misalnya : apabila kita tidak mungkin mengikuti (menurunkan) harga seperti yang dilakukan kompetitor dengan alasan perbedaan material, maka kita dapat "mengubah permainan-nya" dengan memperbaiki kualitas produk maupun pelayanan yg selama ini mungkin merupakan strength-point brand kita.


Cerita Keempat :

Sekali lagi, ceritanya belum berakhir sampai disini. Si Kelinci & Penyu pada saat ini telah menjadi sahabat baik, dan sedang merencanakan suatu rencana bersama. Pada dasarnya mereka sudah cukup puas dengan hasil yang dicapai pada ketiga perlombaan yg telah diadakan. Namun mereka setuju bahwa sebenarnya mereka bisa melakukannya dengan lebih baik lagi. Pada bagian akhir, baik Si Kelinci maupun Si Penyu sama-sama sepakat untuk melakukan perlombaan yang terakhir, dimana mereka adalah menjadi sebuah TEAM. Perlombaanpun dimulai. Pada awal start, Si Kelinci menggendong Si Penyu sampai di tepi sungai. Lalu Si Penyu ganti membawa Si Kelinci dipunggungnya selama mereka menyeberangi sungai, Dan pada sisi seberang, Si Kelinci kembali menggendong Si Penyu sampai akhirnya mereka mencapai garis finish bersama-sama… Baik Si Kelinci maupun Si Penyu sangat puas dengan catatan waktu yg berhasil mereka capai.

Spoiler for kerja sama:

Spoiler for great victory:



Moral cerita keempat ini adalah :


Adalah sesuatu yang baik apabila Anda menjadi seorang individu yang brilliant dan memiliki strong-competencies. Tetapi bukankah jauh lebih baik hasil yang dapat dicapai apabila Anda bisa memadukan beberapa kekuatan sekaligus dalam sebuah team?


KESIMPULAN :
Yang CEPAT dan KONSISTEN akan selalu mengalahkan yang LAMBAT walaupun PASTI.
Bekerjalah dengan dasar CORE-COMPETENCIES Anda.
Memadukan RESOURCES dan bekerja sebagai TEAM akan selalu mengalahkan INDIVIDUAL-PERFORMERS.
JANGAN pernah MENYERAH walaupun menghadapi berbagai KEGAGALAN. Ingatlah, kegagalan adalah sebuah PROSES bukan AKHIR.
Bertarunglah dengan SITUASI, bukan dengan REKAN.

Singkatnya, BE STRATEGIC !
0
67.4K
7.9K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.