Story
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
Pengumuman! Telah hadir KASKUS GPT: Fitur yang membantu Gan/Sis menulis thread dengan Cepat. Daftar Beta Tester
228
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000010276655/kereta-terakhir-ke-kamar-kita
Ketukan pintu terdengar tiga kali “Seville, buka pintunya dong? Ibu bawa makan siang buat kamu.” “Iya bu, sebentar,” Seville menjawab dari dalam kamar. Rantai diturunkan dan kunci diputar. Ibu Seville masuk dan meletakkan nampan makanan yang dibawanya diatas meja. Aroma dupa yang dipasang Seville sangat menusuk. Sejenak ia melihat ke sekeliling kamar putrinya tersebut. Seluruh dinding kama
Lapor Hansip
25-08-2011 05:06

KERETA TERAKHIR KE KAMAR KITA

Quote:
SELAMAT DATANG DI THREAD KUMPULAN CERITA RAHAN KASKUS


INDEX CERITA


1. KERETA TERAKHIR KE KAMAR KITA
01
02
03
04
05
06
END

2. DI LUAR PINTU
01
02
03
04
05
END

3. DI BAWAH BULAN PINGGIR TAMAN
ONE SHOT

4. GOSIP
01
02
END

5. MIMPI-MIMPI HUJAN
01
02
03
04
05
06
07
08
09
END

6. RAHAN DAN BARMA
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
END

7. PERCAKAPAN DUA PRIA DAN SEORANG HANTU (PDPDSH)
01
END

8. KEMBARA HATI
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
END

9. SARI
ONE SHOT

10. FATE, STAY HERE
INTRO
EP. 01 - LEGENDA POMPADOURI
EP.02 - DONGENG NEGERI ZARATROID
EP.03 - ALBETISTRA: BILIK INDONESIA DAY 1
EP.04 - ALBETISTRA: BILIK INDONESIA DAY 2
lanjutan EP.04 -
EP.05 - ALBETISTRA: BILIK INDONESIA DAY 3
EP.06 - KEGADUHAN DI PASAR ALBETISTRA
EP.07 - GADIS GIPSI DAN SI PENYAMUN
EP.08 - LULLABY FOR ANNABELLE
EP.09 - RAMALAN RAYA PART 1
EP.10 - RAMALAN RAYA PART 2
EP.11 - OPHELIA PART 1
EP.12 - GOOD BYE ALBETISTRA

11. WHAT IF THERE IS NO WAY TO LOVE YOU (WITNWTLY) - COMING SOON

12. KUTUKAN TIGA BELAS - COMING SOON

Diubah oleh rahan
profile-picture
memberi reputasi
1
Tampilkan isi Thread
Masuk untuk memberikan balasan
stories-from-the-heart
Stories from the Heart
29.5K Anggota • 29.5K Threads
Halaman 8 dari 12
Kereta terakhir ke kamar kita
14-10-2011 09:17
cerita sama soundtracknya itu kok bisa klop banget ya ?? jadi kek nonton film emoticon-Smilie
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
14-10-2011 19:49
udah mampir gan emoticon-Big Grin
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
14-10-2011 22:29
gan ijin masang tenda disini dulu yaa.. emoticon-Cool
0 0
0
Post ini telah dihapus
Kereta terakhir ke kamar kita
18-08-2012 08:34
Satu persatu mereka yang terlelap bangun saat itu. Mang Udan sudah terlebih dahulu pulang subuh hari. Sierra dan Lowry seperti biasa, tak banyak bicara dalam pagi mereka. Namun pagi ini tak seperti pagi biasanya. Setelah percakapan mereka malam tadi, ada hening yang memberat di antara kedua pemuda tersebut. Seakan memberikan tanda bahwa pikiran mereka sedang henyak oleh masalah yang tidak begitu jelas. Lowry membolak-balik sosis untuk roti sandwichnya di atas wajan dengan gelisah. Sierra hanya memilih diam berteman surat kabar dan sebuah mug putih berisikan teh panas.

Dan Kikan pun muncul juga akhirnya di ruangan tersebut, masih dengan menggunakan crutches-nya, matanya sembab, dan rambutnya awut-awutan. Sierra dan Lowry berpandangan, menyadari ada sesuatu yang tak beres. Lowry pun mengambil inisiatif.

"“Loe kenapa? Kayak habis nangis?"”

Kikan meletakkan crutches-nya di atas kursi yang tidak dipakai, sedang ia menarik satu kursi untuk ia duduki perlahan. Kedua tangannya memegang kepala, dengan telapak yang nyaris menutup kedua telinganya, kepalanya tertunduk ke meja dan matanya menatap dengan liar. Tetapi sekejap kemudian, ia agak terlihat bagai menjambak rambutnya dan menghirup nafas dalam-dalam.

Don’t worry about me. I’m just fine",” ucapnya.

“"Obviously, it doesn’t seem so".” kata Sierra pelan.

Ditanggapi seperti itu, pandang Kikan menyorot tajam ke arah Sierra. Tidak ada secercah senyuman yang biasa tersulam di bibirnya. Hanya mata yang tak mampu menutupi hati.

Lowry pun cepat menyambar, "“Kamu bisa cerita koq kalo ada yang bikin kamu kesal atau sedih.”"

“"Ntar kali ya, sekarang Kikan lapar nih, itu kayanya enak tuh. Can I have some of that?"

Sure, sure.."”Lowry pun dengan cepat menawarkan satu porsi roti sosis yang sudah lebih dulu siap saji.

Dan Kikan pun menyantapnya dengan lahap.

Sierra nampak tak peduli dan kembali berkonsentrasi dengan surat kabarnya. Lowry menyelesaikan pekerjaannya dengan kompor dan wajan, dan mulai menikmati porsi dari sarapannya tersebut. Tak lama, Kikan mulai angkat bicara lagi.

"“Kikan punya sebuah pertanyaan yang sudah cukup lama Kikan pendam, tapi Kikan nggak juga bisa dapat jawaban yang memuaskan. Mungkin diantara Kak Sierra dan Lowry, ada yang bisa membantu menjelaskan, itu akan sangat baik."”

Sierra dan Lowry kembali berpandangan. Lalu mereka berdua mengangguk kecil, tanda mereka siap dengan pertanyaan dari gadis belia tersebut.

“"Apa yang harus kita lakukan saat kita berada di persimpangan jalan? Arah yang mana yang harus kita ambil? Apakah arah yang sudah kita ambil itu merupakan suatu ketentuan yang sudah tetap bahkan sebelum kita mencapai persimpangan tersebut? Ataukah memang kita benar membuat suatu keputusan baru tatkala kita berada di persimpangan tersebut? Apakah kita memang benar mengubah takdir kita?"”

Lowry hanya melongo dan satu kata saja yang terucap dari lisannya. “"Fuck."”

Sierra menggulung korannya menjadi sebuah pentungan kertas dan memukulkannya ke kepala Lowry dengan pelan. "“That’s your answer?"”

Yang dikeplak, si tubuh gempal, hanya mengangkat bahu. “"I don’t know what to say.”"

"“Kalo kak Sierra, gimana? Do you have an answer for that question?"”

Yang ditanya bukan anak kemarin sore. Sierra tahu benar, ada sesuatu dari pertanyaan ini, dan ia harus menjawabnya dengan hati-hati. Harus, karena pandang Kikan berubah bagai harimau yang paling liar yang siap memangsa dirinya.
Diubah oleh rahan
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
20-08-2012 17:51
What if there is no way to love you? Akan ditulis ulang dan diselesaikan pada update post di last page segera.
Diubah oleh rahan
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
20-08-2012 18:28
waaah bakal seru ni
ijin nenda gan...emoticon-Malu (S)
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
20-08-2012 19:55
Quote:Original Posted By fsuntoro
waaah bakal seru ni
ijin nenda gan...emoticon-Malu (S)


sip gan, udah baca yang mana saja nih? Yang lagi jalan sekarang ada dua, KEMBARA HATI, baru lanjut lagi setelah cukup lama rehat, dan sekarang ane baru mau mulai WHAT IF THERE IS NO WAY TO LOVE YOU ...

I hope you enjoy my fiction. Have a nice reading. Updatenya paling 3 hari sekali gan.
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
21-08-2012 06:12
What if there is no way to love you? Akan ditulis ulang dan diselesaikan pada update post di last page segera.
Diubah oleh rahan
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
22-08-2012 22:52
ceritanyaaa bagussss emoticon-Big Grin
baru baca sampe yg mimpi-mimpi hujan, imajinasinyaaa jalan bangett emoticon-Belo
kokbisa sih gan nuangin imajinasi2 gitu ke dalam tulisan? soalnya menurut ane itu susah bangeettt -..- soalnya ane sering nglamin,punya imajinasi baguus tp giliran pas nulis cuman stuck setengah halaman doang gk bisa nuangin kedalam kata2nya emoticon-Hammer
keep posting ya gan emoticon-Big Grin

-----
update

udah baca sampe abiiisss
arrgghhhh gan itu yg kembara hati kenapa gk dilanjutin??? kenapaa???? kenapa????
kentang banget ini gan, kentang emoticon-Frownemoticon-Frownemoticon-Frown
malah mulai cerita baru, abisin yang kembara hati dulu dong, pleaseeee. penasaran bgt nih ane emoticon-Frownemoticon-Frownemoticon-Frown
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
23-08-2012 17:34
Quote:Original Posted By 120197
ceritanyaaa bagussss emoticon-Big Grin
baru baca sampe yg mimpi-mimpi hujan, imajinasinyaaa jalan bangett emoticon-Belo
kokbisa sih gan nuangin imajinasi2 gitu ke dalam tulisan? soalnya menurut ane itu susah bangeettt -..- soalnya ane sering nglamin,punya imajinasi baguus tp giliran pas nulis cuman stuck setengah halaman doang gk bisa nuangin kedalam kata2nya emoticon-Hammer
keep posting ya gan emoticon-Big Grin

-----
update

udah baca sampe abiiisss
arrgghhhh gan itu yg kembara hati kenapa gk dilanjutin??? kenapaa???? kenapa????
kentang banget ini gan, kentang emoticon-Frownemoticon-Frownemoticon-Frown
malah mulai cerita baru, abisin yang kembara hati dulu dong, pleaseeee. penasaran bgt nih ane emoticon-Frownemoticon-Frownemoticon-Frown


alhamdulillah kalau ada yang seneng bacanya,

iya gan, kembara hati ceritanya rada 'berat' tapi masih lanjut koq, masih ongoing, dan yang baru juga sekalian...

masalahnya kalo nulis cerita begini buat ane waktu, waktu ane kemarin ga ada banget, karena sibuk sama kerjaan .. sementara tokoh-tokohnya juga ga bisa digampangin, kadang ane punya perasaan tokoh-tokoh ceritanya ngomelin ane kalo ane nulisnya sembarangan.

Kalo ane ngetik, biasanya cuma sempetin waktu tiga jam bengong di komputer dan ngetik sendiri, baca edit, baca edit, baca edit, sampe ga ada komplain dari diri sendiri, baru diposting, dan itu capeknyee ampun-ampunan..emoticon-Blue Guy Peace

rahan dan barma, itu sempat berhenti lama banget bertahun-tahun, thanks god akhirnya selesai. mungkin malam ini ada update gan, tapi ga usah ditungguin banget, hehehe. Thanks ya, keep mampir. emoticon-Big Grin
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
24-08-2012 09:04
Sierra menghela napas dalam-dalam sebelum mulai menjawab pertanyaan Kikan.

“"Ada tiga hal yang berbeda dalam setiap keputusan yang diambil, dan ada dua tipe kepribadian orang yang memberi makna bagi tiap keputusan. Keputusan yang diambil dengan mementingkan diri sendiri. Keputusan yang diambil dengan mementingkan orang lain. Keputusan yang diambil dengan memikirkan kepentingan diri sendiri dan orang lain. Dua tipe kepribadian adalah, orang yang percaya akan adanya kekuatan yang lebih besar dari dirinya. Dan, orang yang percaya bahwa tidak ada kekuatan yang lebih besar dari dirinya sendiri."”

Lowry hanya termangu dengar semua penjelasan falsafah dari Sierra itu. Kikan di lain pihak, sedang berupaya keras agar tidak terpesona dengan kedewasaan Sierra, yang tak bisa ia pungkiri, itulah yang membuat ia sulit untuk menjauh dari Sierra.

“"So?”" kata Kikan.

"“Persimpangan",” kata Sierra melanjutkan, "“adalah istilah yang orang pakai manakala ada keputusan yang penting yang harus diambil. Tentu, setiap keputusan adalah penting dengan sendirinya, tetapi ada keputusan-keputusan yang hanya dibuat sekali dalam hidup, dan ini lebih penting’ dibandingkan dengan keputusan yang harus diambil setiap hari dalam hidup."”

Sierra berhenti sejenak meneguk tehnya.

“"Adapun hidup, hidup adalah suatu perjalanan kolektif dari jutaan keputusan yang bergulir setiap detiknya. Maka, secara skala, keputusan yang diambil tiap orang hanyalah keputusan ‘kecil’, tetapi, secara hakikat, setiap keputusan adalah keputusan ‘besar’. Dengan cara inilah, semua kita manusia, dan seluruh mahluk hidup, terikat oleh takdir yang tak lain dan tak bukan adalah perwujudan nyata benturan antara keputusan kita dan jutaan keputusan lainnya. Kita menentukan arah hidup kita, hingga sejauh itu saja. Itulah yang dinamakan ‘kenyataan’, ada orang yang menerimanya, dan ada pula yang tidak."”

Suasana di ruangan itu menjadi hening untuk beberapa saat. Masing-masing sibuk dengan jalan pikirannya sendiri. Mencoba mencerna arus liar ombak pemikiran yang dihantamkan dari papar Sierra.

“"Jadi, apa yang sedang hendak kau putuskan?”" ucap Sierra pelan.

Saat itu, samar-samar di benak Kikan, terlintas semua saat-saat indah yang telah dilaluinya dengan Sierra dan Lowry. Kenangan-kenangan yang sukar untuk ia benamkan begitu saja menyeruak kembali dengan cepat silih berganti satu persatu, dan arus pikiran inilah, yang kebermaknaannya diterakan oleh Coldplay dalam syair “A Rush of Blood to The Head”, yang menimbulkan seulas senyum di wajah Kikan. Senyum yang seketika disusul dengan menetesnya air mata di pipinya. Kikan yang belia, tak lagi mampu melepas pandang ke arah kedua wajah ‘kakak-kakaknya’ itu. Ia hanya merunduk menatapi permukaan meja makan, dengan kedua tangannya saling memainkan jari-jemari karena gugup.

“"Kita.”"

Pelan suara Kikan, nyaris tak terdengar. Namun, itu sudah cukup untuk membuat Lowry hendak beranjak dari tempat duduknya, dengan kegelisahan yang memuncak.

“"Tetap di tempatmu,"” sergah Sierra kepada Lowry tanpa menatapnya. “"Kau pun bagian dari ini."” Lowry dengan wajah kesal, akhirnya duduk kembali.

"“Kita. Aku dan ketergantunganku padamu. Kadang Kikan pikir, sejak adanya kak Sierra dan kak Lowry dalam hidup Kikan, Kikan tak lagi memikirkan tentang diri Kikan sendiri. Aku ga lagi merasa perlu menjalani hidup dengan sungguh-sungguh, karena bersama kamu aku bahagia, bersama Lowry aku terlindungi. Aku tak lagi mencari arti, karena hidup jauh lebih mudah bersama kamu, dan kukira itu akan selamanya…’."

Gadis itu diam sejenak, dan lalu ia melanjutkan.

‘"Tapi, sekarang Kikan takut, Kikan gemetar, Kikan enggan, harus kembali mengarungi dunia mencari bahagia yang Kikan engga tau apa Kikan bakal dapat atau nggak. Aku takut, rasa itu ga akan sama. Bagi aku yang sekarang, bagi Kikan yang sekarang, hidup itu kamu.’"

"‘Sayang sekali, bagi kamu aku cuma plastik. Bye Kak Sierra, bye, kak Lowry,’" ucapnya seraya menatap Sierra sayu. "‘l love you no more.’"

Dan, Kikan pun beranjak dengan tergopoh-gopoh, menggunakan crutches-nya, meninggalkan ruangan tersebut. Lowry dan Sierra hanya diam di tempatnya masing-masing. Wajah mereka nampak masygul. Pandangan kosong terlempar ke hampa ruang. Perlahan terdengar bunyi pintu depan dibuka dan ditutup kembali.

Hari itu, tiga anak manusia saling berpisah jalan. Satu keputusan telah diambil, dan hidup terus berputar dengan misteri dan harapannya sendiri.
Diubah oleh rahan
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
24-08-2012 09:16
Ucapan Terima Kasih

post diatas (break-upnya Kikan dan Sierra) terinspirasi oleh lirik lagu musisi muda Indonesia, Frau.

"MESIN PENENUN HUJAN"
by Frau (Leilani Hermiasih)


Merakit mesin penenun hujan
Hingga terjalin, terbentuk awan
Semua tentang kebalikan
Terlukis, tertulis, tergaris di wajahmu

Keputusan yang tak terputuskan
Ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan
Kebalikan di antara kita

Kau sakiti aku, kau gerami aku,
Kau sakiti, gerami, kau benci aku
Tetapi esok nanti kau akan tersadar
Kau temukan seorang lain yang lebih baik
Dan aku kan hilang, ku kan jadi hujan
Tapi takkan lama, ku kan jadi awan

Merakit mesin penenun hujan
Ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan
Kebalikan di antara kita

0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
24-08-2012 19:11
Quote:Original Posted By rahan
alhamdulillah kalau ada yang seneng bacanya,

iya gan, kembara hati ceritanya rada 'berat' tapi masih lanjut koq, masih ongoing, dan yang baru juga sekalian...

masalahnya kalo nulis cerita begini buat ane waktu, waktu ane kemarin ga ada banget, karena sibuk sama kerjaan .. sementara tokoh-tokohnya juga ga bisa digampangin, kadang ane punya perasaan tokoh-tokoh ceritanya ngomelin ane kalo ane nulisnya sembarangan.

Kalo ane ngetik, biasanya cuma sempetin waktu tiga jam bengong di komputer dan ngetik sendiri, baca edit, baca edit, baca edit, sampe ga ada komplain dari diri sendiri, baru diposting, dan itu capeknyee ampun-ampunan..emoticon-Blue Guy Peace

rahan dan barma, itu sempat berhenti lama banget bertahun-tahun, thanks god akhirnya selesai. mungkin malam ini ada update gan, tapi ga usah ditungguin banget, hehehe. Thanks ya, keep mampir. emoticon-Big Grin


iya, ane juga tau kok, malah cerita agan rata2 rada 'berat' semua emoticon-Ngakak (S) yg diluar pintu aja ane harus baca berkalikali baru nyampe ke otak emoticon-Hammer

wahh bisa ngerasa dimarahin sama karakternya, keren aja gan emoticon-Ngakak (S) kayaknya bisa bikin novel nih, kirim ke penerbit aja haha emoticon-Stick Out Tongue ane untuk ngetik cerita bisa tapi ya gitu bahasa bener2 bahasa cerita ke orang susah bikin penggambaran2 sm bikin pendalaman tokohnya pdhl diotak udh ada bayangan gini gitu blabla tapi balik lagi ya itu susah nuangin ke dalam tulisan emoticon-Hammer

----------

untuk update kembara hati ternyata si kikan dewasa juga ya ngambil keputusan gitu ane kira dia bakal pura2 gk tau kalo sebenernya sierra fake saking gak maunya sierra pergi dr hidup dia (sinetron bgt ya pikiran ane emoticon-Hammer ) berarti sekarang tinggal nunggu reine sm sierra ketemu ya emoticon-Big Grin eh tapi ane jg penasaran sm cerita max soalnya masalah dia dicerita ini termasuk masalah yg cukup berat juga dibandingin tokoh2 lain (imo)
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
16-10-2012 20:06
What if there is no way to love you? Akan ditulis ulang dan diselesaikan pada update post di last page segera.
Diubah oleh rahan
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
14-11-2012 01:13
KUTUKAN TIGA BELAS akan ditulis ulang dan diupdate di last page segera.
Diubah oleh rahan
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
14-11-2012 14:58
KUTUKAN TIGA BELAS akan ditulis ulang dan diupdate di last page segera.
Diubah oleh rahan
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
15-11-2012 03:02
KUTUKAN TIGA BELAS akan ditulis ulang dan diupdate di last page segera.

Diubah oleh rahan
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
15-11-2012 04:37
KUTUKAN TIGA BELAS akan ditulis ulang dan diupdate di last page segera.

Diubah oleh rahan
0 0
0
Kereta terakhir ke kamar kita
15-11-2012 05:09
KUTUKAN TIGA BELAS akan ditulis ulang dan diupdate di last page segera.

Diubah oleh rahan
0 0
0
Halaman 8 dari 12
icon-hot-thread
Hot Threads
Stories from the Heart
Heart to Heart
an-eye-for-an-eye
Stories from the Heart
rarasukma-horror-story
Copyright © 2023, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia