Jika Allah Maha Kuasa dan tahu apa yang akan kita lakukan sebelum dia menciptakan kita, bagaimana kita memiliki kehendak bebas?

JAWABAN: Paradoks ini dijelaskan oleh Allah berada di luar waktu-ia tahu masa depan seperti dia tahu masa lalu dan masa kini. Sama seperti masa lalu tidak mengganggu kehendak bebas kita, begitu juga masa depan.

Buaya mencuri seorang anak dari ayahnya, dan berjanji untuk mengembalikan anak jika ayah benar bisa menebak apa buaya yang akan dilakukan. Apa yang terjadi jika ayah menebak bahwa anak tidak akan dikembalikan kepadanya?

JAWABAN: Tidak ada solusi. Jika buaya terus anak itu, ia melanggar aturan-Nya, sebagai ayah yang diprediksi dengan benar. Jika kembali buaya anak, dia masih melanggar aturan sebagai prediksi bapak itu salah.

Seorang pria kembali dalam waktu, dan membunuh kakeknya sebelum sang nenek bisa bertemu neneknya. Ini berarti bahwa salah satu orangtua laki-laki tidak akan pernah lahir, dan orang yang pada gilirannya, tidak akan telah lahir. Ini akan berarti bahwa dia tidak bisa melakukan perjalanan kembali ke masa setelah semua, yang berarti kakek akan tetap hidup, dan perjalanan akan telah disusun memungkinkan dia untuk melakukan perjalanan kembali dalam waktu dan membunuh kakeknya.

JAWABAN: Saat ini penjelajah waktu perubahan sesuatu di masa lalu, alam semesta paralel split. Hal ini didukung oleh mekanika kuantum.

Ada 1.000.000 butiran pasir di tumpukan. Jika kita menghapus satu butir, masih timbunan. Jika kami menghapus butir lain, jika masih timbunan. Jika kita terus mengeluarkan satu butir pada satu waktu, ketika kita pergi dengan satu butir, adalah bahwa masih timbunan?

JAWABAN: Mengatur batas tetap. Jika kita mengatakan 10.000 butir pasir membuat timbunan, lalu apa saja di bawah ini tidak akan timbunan. Namun, tampaknya masuk akal untuk membedakan antara 9.999 dan 10.001 butir pasir. Solusi Karena itu dapat diubah untuk mengatakan ada batas tetap, tetapi mereka tidak selalu dapat diketahui.

Bisakah Tuhan menciptakan sesuatu yang begitu berat Dia tidak dapat mengangkatnya? Jika dia bisa menciptakan sesuatu yang begitu berat ia tidak bisa mengangkat, maka kurangnya kekuatan berarti dia tidak mahakuasa. Jika ia tidak dapat membuat sesuatu yang begitu berat ia tidak bisa mengangkat, daripada dia tidak mahakuasa.

JAWABAN: Respon yang paling umum adalah bahwa Allah Maha Kuasa, "tidak dapat mengangkat"tidak masuk akal. Jawaban lainnya termasuk pertanyaan yang kontradiksi, seperti "lingkaran persegi".

Epimenides, dalam sebuah puisi menulis: "Kreta, selalu pembohong, binatang jahat, perut kosong!" Namun, Epimenides sendiri adalah seorang Kreta. Jika Epimenides adalah Kreta dan pembohong, maka pernyataan itu, "The Kreta, selalu pembohong" adalah dusta. Ini berarti semua Kreta adalah benar, maka pernyataan Epimenides 'adalah kebenaran. Paradoksnya tak terbatas akan kemunduran.

JAWABAN: Jika Epimenides tahu setidaknya satu Kreta (selain dirinya) yang bukan pembohong, pernyataannya adalah dusta (karena dia menegaskan semua) meskipun benar menggambarkan pembicara sebagai pembohong.

Apa yang terjadi ketika kekuatan yang tak terbendung memenuhi sebuah objek tidak bergerak? Jika gaya objek bergerak, maka tidak tidak bergerak. Jika tidak memaksa, gaya adalah tidak tak terbendung.

JAWABAN: Situasi ini tidak akan pernah terjadi, seolah-olah ada kekuatan tak terbendung, tak mungkin ada sebuah objek tidak bergerak dan sebaliknya. Lebih menarik, tidak akan pernah ada objek tidak bergerak. Sebuah benda tidak bergerak harus memiliki inersia tak terbatas, dan karena massa tak terbatas. Infinite massa tidak bisa eksis di alam semesta kita yang terbatas, sehingga objek tidak bergerak tidak bisa eksis.
Simak
Baca secara fonetik

Original Posted By MidnightBlues►udah ngerti ane gan. daritadi ane baca bolak-balik, mencoba untuk paham tapi ga bisa. itulah paradok