Jadi keingetan mikir "mungkin kalau ada keindahan alam yang belum ditemukan semoga tidak ada yang menemukannya lantas disebar ke berbagai media sosial biar tempat itu tetap seperti apa adanya" hmhm dasar bànget si alay ! :-(
Mungkin jadwal dibuat sama kayak dulu satu hari dalam setiap minggu,buktinya ane lebih demen nunggu acara di Natgeo yang question of god tiap hari minggu sama drama korea misaeng:the incomplete yang meski tidak dari tv aslinya,TVN,tapi ane suka waktu ditayangin 2 hari aja senin selasa meski jamnya
Nggak kenal om log justru kakak gua yg punya kaset dari label rekamannya, gua ingat kakak gua punya kasetnya Boomerang yg ada lagu Pelangi terus sama Jamrud yg lagunya gua suka, Ningrat 🖒 (betul gak ya judulnya cmiiw)
Houseki no Kuni, favoritku yah meski awal-awal cerita rasanya berat dengan pengenalan tokoh per tokoh dan tugas masing-masing. Dan soundtracknya unik, ada nuansa gamelan di situ. :2thumbup
Lebih kenal yang That's Why (You Go Away) sih. Gara-gara guru bahasa Inggris muterin ini di audio room waktu pelajaran listening. :mewek sayang bikin mau mewek biarpun lagunya karaoke banget.
Setuju ama yg dibilang agannya soal anime Mushishi, dari judul per episodenya ada kesan literasi banget. Contohnya untuk episode khusus penutup serinya yang judulnya 鈴の雫 Suzu no Shizuku (Drop of Bells). Meski jalan ceritanya lama, tapi tetap menarik untuk diikutin.
Kalau TinTin cuma baca seri terakhirnya yg Alpha art (nggak tahu bakal diterjemahin apa nggak yg udah diterusin sama orang lainnya itu). Kalau dari seri LOTR cuma baca Hobbit, suka banget dengan gaya penceritaan sama pengenalan tokoh dan setting apalagi ada potongan-potongan lagu yg entah gimana ...
Aku mah udah nggak nonton sama sekali, apalagi isinya ya gitu semua, sampai kukatain kacangan. Sayangnya udah nggak langganan tv kabel, jadinya ya tiap hari tontonan isinya sinetron mulu.
Kalau aku lebih pengen Natsume Yujinchou yang tayang meski sebetulnya mau ngusulin juga yang Houseki No Kuni, tapi kayaknya terlalu berat buat ditonton yang nggak sabaran. Apalagi kalau orang-orang lebih suka yang banyak keseruan seperti Tsubasa.
Kupikir yang bisa ngomong sama hewan itu cuma anaknya pembuat video dokumenter hewan di Wild Thornberry, ternyata, ada penelitiannya sama istilahnya juga to, hm, menarik 🤔
Sejauh ini masih menikmati tiap episodenya, meski kadang ngedumel lihat karakter Genos yang kinclongnya tak seperti dulu(karena desainnya).
Yang kuingat waktu nonton ini itu bakpao tertawa, nasi goreng yang dilontarkan dengan ketapel raksasa waktu mencari salah satu peralatan masak legendaris, teknik merapatkan perut ikan yang diambil bagian apanya lupa, lalu pertarungan pisau 7 bintang lawan pisau tujuh bintang, sama sup melonnya.
Jadi inget dulu tuh banyak keliaran main-main, ujung-ujungnya hamil dan sebagainya. Harusnya sih diambil sisi positifnya dulu lah dengan adanya film ini yang setidaknya memberikan pendekatan baru dalam masalah sex education (ane sendiri aja waktu SD kelas 6 atau SMP ya kurang ingat--ngerasa aneh ...
Bukannya ngomongin keluhan secara baik-baik langsung main hajar aja, hm.. yang paling ngeri itu yang dipengaruhi pemikirannya sendiri yang dibuat-buat, agak psycho 😨