Bab 17 #17 Hangus Terbakar. Siang ini, udara terasa sejuk. Matahari seakan tertidur pulas, diselimuti awan tebal nan mendung. Pelangi hadir menghiasi kesudahan dari hujan. Debu debu jalanan, asap asap kendaraan, kini hilang, lenyap, bak batu akik yang selesai diasah. Hesa yang sedari pagi berbin
#16 Blitzkrieg. dezeeet! Zeeeeet! Zeeeeet! Hesa setengah berlari, meraih ponsel dari atas meja. Bibirnya seketika mengerucut. Dahi diangkat keatas, tanda tak suka. Pesan tanpa nama pengirim. Pesan yang masuk tak sesuai inginnya. Ketika itu, yang terbayang dibenaknya adalah jawaban dari teman hacke
#15 Kuldesak Hesa berusaha menghindari kemacetan panjang yang membosankan. Melewati tepian trotoar jalan yang tergenang air, maklum beberapa saat lalu turun hujan sampai berjam jam lamanya. Kebisingan hujan itu telah mereda. Tertinggal hanya tetes demi tetes kecil saja. Selepas lalu hujan mengalahk
#14 Sebuah Deduksi Pagi, jam delapan lewat empat puluh lima menit. Sudah dua hari berlalu dari penyusupan dirumah Ongko. Kala embun mulai tercemar debu dan asap kendaraan lalu lalang. Hesa membuka laptop dan mengakses deepweb. Bertemankan Marlboro putih andalannya, Kopi panas dengan sedikit gula se
#13 Berita Palsu Kegiatan siang ini begitu melelahkan bagi Hesa Fibonacci, dan itupun menguras energinya. Selama tiga jam. Usaha yang lumayan berhasil. Namun, tak begitu membuat puas keinginannya. Ia yang keluar dari pukul 12 tepat, kini masih berkutat dengan wajah kusut penuh debu jalanan, berko
#12 Cordarone 150 mg Matahari naik kepermukaan. Panas menghempaskan dingin dari hujan yang selepas lalu berhenti. Dedaunan yang jatuh, tergenang bersama air yang terhendap disudut taman, dipinggir sebuah ruangan bedah yang berhimpit dengan bangunan yang sekarang dihuni Hesa Fibonacci dan Sang Pemud
#11 Ellipsism Ambulance datang, 2 perawat menghambur keluar dengan brankar berwarna orange berukuran panjang 2 meter. Mereka sigap memindahkan Leo cicelo dan sang pemuda naik ke brankar itu, kemudian memasukkan ke mobil. Dengan cekatan 2 perawat itu memasang infus dan menanggulangi luka agar tak in
Bukanya landasan yang sekarang juga uud45 ya. Dan emang kekuasaan ad di tangan rakyat. Bab1 pasal 2. Dan lanjut ke pasal 3 Seharusnya gitu emang
Ya bagus dia ngaku, dari pada yg udah jelas2 chat mesum.. Malah ngabur ke arab, denial seolah2 di jolimi pemerintah.. :nohope: Hmmm gitu ya
Gak seneng ah ama postingan2 gini dilempar ke publik. Tinggal diem aja apa susahnya, emang perlu banget ya skandal agama lain terus diendingnya elu langsunh ngomong solusi utama syariat islam. Ga sinkron bos, lagian indo udah ada pancasila. Kalau mau syariat islam yaudah tinggalnya di DI Aceh. Gi
Pada ga punya otak disini, komennya rasis semua. TS apalagi, membuat pembenaran dengan mengarah bersumber gambar klipingan. Bego, provokasi jangan disini. Toleransi mana, kalau bisa ginian itu jangan dilempar ruang publik. Cukup di wa atau forum kecil aja. Sok2an lu Oh gitu
Itu orang ga boleh ngesex natural ga tuh? :ngakak Makanya jangan heran kalo banyak kasus pastor/pendeta cabul pedo dll :ngakak Dikasih khontol tapi ga boleh gunain, kan sakit namanya :ngakak Gituuu
yg biasa membully poligami, kok sekarang kicep? tapi gw juga yakin, ts homo bukan muslim dan bukan pula Nasrani palingan geng babi homo Oiiiiya