Masa Orientasi Sialan Hari ini adalah hari pertama gue sekolah, gue memulai hari seperti layaknya seorang badut sirkus yang akan segera tampil. Menurut gue, MOS ini engga lebih dari ajang balas dendam senior berkedok pembentukan mental. Kenapa? Semua orang pasti tahu bagaimana jalannya MOS/OSP
Keributan yang terjadi membuat kami berdua menjadi pusat perhatian. Gue yang masih mencengkram erat seragam sekolahnya, lalu di pisahkan oleh panitia lainnya. "Kalo mau jadi jagoan bukan disini tempatnya, dek. " Ucap salah satu diantara mereka "Gue bukan jagoan, dan engga mau jadi ja
Keesokan harinya setelah perkelahian antara gue dengan dua orang pecundang tersebut, gue memilih untuk bolos MOS hari ini. Gue bolos bukan karena gue takut, gue cuma udah muak aja dengan serangkaian acaranya. Tentu saja hari ini gue engga bolos sendirian, ada Rian yang juga ikut bolos bersama gue...
Oiya, gue dan Raisa sudah saling mengenal sejak SD, kebetulan kami SD nya bersebelahan. Bisa dibilang bahwa kami ini dimulai dari cinta monyet anak SD, lalu pisah sekolah beda kota ketika SMP sampai dengan SMA. *** MOS hari terakhir jatuh pada hari ini, gue dengan perasaan yang benar-benar ma
Hari demi hari telah berlalu, kegiatan belajar mengajar pun telah berjalan sebagaimana mestinya. Gue yang tak terlalu menyukai pelajaran matematika menjadi kurang antusias kalau guru menerangkan pelajaran ini. Ketika mata pelajaran ini meninggalkan pekerjaan rumah, maka yang gue lakukan adalah me...