raisa06061990 54m5u4d183 Jadi ngeri kalau keluarga Pres. Jokowi kalau nanti bisa jadi kayak keluarga Pak Harto atau Pak SBY, kayak lebih strategis gitu. Orang Solo sama Yogya itu kadang ada istimewanya.
Aneh, ya, Gan. Kenapa katanya orang Timur itu lebih pendiam daripada Barat, tapi kalau di dumay bisa cerewet (Jakarta dan Tokyo buktinya)?
54m5u4d183 raisa06061990 Entahlah. Pres. Jokowi ini orang aneh menurutku. Mau dikatain bodoh, juga ga. Dikatain pinter, ga juga. Emang paling sulit ditebak. Dan kayaknya suka banget nimbulin kontroversi hampir-rusuh yang bikin rakyat mau belajar lagi gitu.
raisa06061990 54m5u4d183 Oh, ya. Satu lagi pertanyaan. Apakah intelijen suatu negara itu bisa berperan aktif dalam urusan suatu negara sih? Sering denger juga kalau CIA itu cuma infos gatherer, bulan law enforcer atau aid regulator. Jadi, ada yang deny kalau CIA itu ga pernah terlibat dalam uru
54m5u4d183 Ah, mbok ya pemerintah dan pihak swasta (dunia usaha) itu punya Humas yang bagus lah. Biar ga ada salah paham terus. Kita ini perlu penyamaan pemahaman dasar dulu biar bisa jadi negara maju. Nanti kalau ada beda dalam teknis pelaksanaan, tidak akan ada rusuh jika pemahaman dasarnya su
raisa06061990 54m5u4d183 Oh, ya. Salah paham nih. Untuk sejak tahun 2014, emang banyak kejadian demo besar hampir rusuh sih. Jadi ya banyak kemungkinan. Kalau yang demo UU Ciptaker ini yang masih belum jelas. Oke. Makasih pandangannya, Gan.
raisa06061990 54m5u4d183 Tapi kalau emang ada peran AS, harusnya AS seneng dong dengan UU berciri kapitalis ini? Ngapain repot mau bikin rusuh? Malah mestinya ikut memadamkan kerusuhan.
54m5u4d183 Yah, padahal aku pengen tau. Tapi kalau emang lebih baik buat tidak tahu (minimal belum tahu), ya sudahlah. Semoga negara kita bisa melewati turbulensi tiada henti sejak 2014. Capek, Pak. Tiap hari lihat orang eyel-eyelan. Harusnya orang Indonesia ada pemahaman mendasar yang sama dulu ...
Aku ada pertanyaan, Pak. 1. Siapa "kepala ular"-nya? 2. Intelijen asing yang "bermain" siapa? (AS atau RRT)? 3. Kenapa girah politik orang Indonesia sejak 2014 terlalu tinggi, tapi seringnya kurang bagus/bermutu dan emosional?
Narsum terbaik menurutku. 1. Pak Hariyadi, Ketua Apindo 2. Pak Faisal Basri 3. Pak Bahlil Sayang ketiga beliau ini diberi kesempatan argumen yang kurang, padahal pakai data semua.
Sebentar. Aku mau tanya. Kenapa organisasi perburuhan Indonesia itu sangat terfragmentasi? Ada KSPI, FS FS an, dsb. Tapi organisasi pengusaha bisa bersatu, seperti Apindo. Organisasi guru pun begitu. Ada PGRI, FSGI, IGI. Kenapa?
666fapfap Entahlah. Dari dulu, aku kurang suka cewek galak. Lebih suka cewek yang egois, masa bodoh, dan pendiam. Kayak ada misterinya gitu.
666fapfap Biasanya orang egois itu kena trust issue. Jadi dia bikin "benteng" supaya dirinya ga disakiti. Tapi cewek egois, sekali jatuh cinta, bisa jadi perhatian sekali juga. * Hanya halusinasi saya. Wwkwk
Inilah kenapa aku kurang setuju kalau ibukota itu ada pemimpin daerah terpisah. Bisa jadi ajang batu loncatan jadi presiden. Contoh: Pres. Jokowi Udahlah cabut keistimewaan ibukota. Pimpinan DKI itu jadi kolektif kolegial aja dengan senioritas rotasi. Ketua MK, DPR, dan Presiden.
Orang Indonesia suruh kerja sama buat masalah duit? Meh. Yang ada sikut-sikutan kali. Gotong royong omong kosong. Orang Indonesia suka bekerja sama dalam hal keburukan. Wkwkwkw. Hanya omelan kerasku.
Dari dulu, Presidential Threshold ini selalu dipermasalahkan. Padahal, kalau mau dihapus pun, akhirnya Putaran Kedua juga cuma dua calon bersuara terbanyak yang head-to-head. Pada akhirnya, polarisasi lagi. Sistem pemilu presiden Indonesia itu Two-Round System with simple-absolute majority (50% +...
0ygkXwl5F3g JjNTeqvd_qk Oh, ya. Ada game simulasi bagus buat kalian yang pengen merasakan jadi presiden.
Mana mau orang Indonesia dibebani Sistem Kredit Sosial dan diawasi CCTV dan agen rahasia terus-menerus. Orang Indonesia kan mau bebas sebebasnya without responsibility.