see? mulai memaki sesama. orang kyk gini akan terus mencari musuh. kalau di dunia ini tinggal dia dan X yg sama2 Islam, X bakal dimusuhi juga.
mustafakemal19 tapi Malaysia (melayu) kan sudah membuang SG. Ibarat lu merasa pacar lu jelek trs lu putusin, tapi setelah 30 tahun berlalu, setelah pacar lu menjadi MILF bening, lu datang dan bilang ke suaminya "eh itu awalnya pacar gw, balikin!"
Yg diprotes itu kan soal privasi, data apa yg tersimpan, bagaimana data disimpan, yg bisa akses siapa aja, dsb. Kalau aplikasi sejenis dipakai di EU, bisa dipastikan sangat aman, di sana ente ga bisa main2 soal privasi. Di sini? Sekelas telkom aja privasi lu diinjak2, DNS dihijack, disisipin ik
ini pengamat ngomong blepotan, ane harus baca 3x baru nangkap. apa ane yg bego "Tapi tiba-tiba nggak ada punya pandangan untuk melawan logika itu, presiden ngomong gini sederhana aja misalnya kalau presiden ngomong gini yaudah saya gamau saya tetep punya pesawat kepresidenan karena negara lagi
tidak boleh untuk kepentingan politik tapi agama boleh mah gampang. nanti reuni togel kalau ajakan untuk memilih/mendukung dipersoalkan tinggal bilang "kami hanya menyampaikan ajaran agama kami"
percaya ga percaya, yg bilang kapuk jg ntar mudik lg. sama lah kyk kena macet di puncak, pas terjebak bilang kapuk, besoknya lupa.
ane jg ga suka, karena doi udah hilang jati diri sebagai anak bangsa. tapi yah, nyinyir ampe mampus jg doi ga peduli kyknya. so biarin aja, itu hak dia.
Yg dimaksud ts, maaf kalau salah, sisi positif kapitalis adalah menciptakan pasar persaingan yg menuntungkan konsumer. Peran pemerintah adalah membuat regulasi seperti jam kerja, batas umur pekerja, pesangon, kompensasi lembur, dll, menerapkan persaingan sehat dan mengawasi pasar supaya tidak ada
singkatnya orang ini demi popularitas dia bisa memperalat apapun (yg kemudian dibuang setelah mendapatkan apa yg dia mau) - 212 aja dilepehin setelah rijik mulai kena kasus. tapi tinggal tunggu karma aja, sekarang masih aman karena punya jabatan.
dari google, LHKPN 2017 anu punya harta tidak bergerak: 1. Tanah dan bangunan seluas 1.655 m2 dan 565 m2 Jakarta Selatan yang berasal dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2010 sampai dengan 2016 senilai Rp 8.408.525.000 2. Tanah seluas 91 m2 di Jakarta Selatan dari hasil sendiri perolehan dari t
anu sedang membangun fanatisme ke dirinya, ga aneh kalau besok2 penyembah baliho rijik jadi menyembah baliho anu.