Gitu toh, berarti ada ketidakcocokan waktu sekitar 44 menit antara cctv dan realtime, makanya gw heran kok Sambo keluar di 16:26 sedangkan dibilang 17:10 Jgn lupa ada juga yang katanya PC menangis dan Sambo lari menghampiri, tapi itu di cctv rumah dinas yg enggak didapat, krn yg di cctv ini di rum
Kata Komnas ada selisih 1 hari ! Fs pulang naik pesawat Hari berikutnya PC pulang naik mobil Itu dihari yang sama gan
Pada bingung kenapa Inspektur Rambo bisa jadi dalang semua ini sampai ke detail-detailnya. :lehuga Pada lupa ya Inspektur Rambo ini yg menangani kasus Jessica Kopi Sianida. Dia itu yg tiap detik melototit rekaman CCTV gestur tubuh ergonomis Jessica saat memasukan racun dan memanipulasi CCTV Kafe
awal eksekusi kayaknya dimulai jam 17:15 - 17:17 gw yakin di jam 17:05 - 17:10 seseorang di TKP mengabari Sambo 1. jam 17:10 Sambo menuju ke TKP. sampe di TKP jam 17:13 - 17:15. jam 17:17 Patwal balik arah menuju TKP. >>>>> ada waktu sekitar 2 - 4 menit Josua nunggu diluar sebelum
donal.duck. Judess RyoEdogawa Jadi antara FS yg menginisiasi eksekusi dalam waktu hanya 9 menit dgn bantuan pelaku lain tentunya. ATAU J sudah dibuat nggak berdaya oleh pelaku lain dgn kata lain andil mereka cukup besar di sini sehingga FS tinggal beraksi. Yups, kemungkinan bgitu gan. Soalnya je
jakmagetan donal.duck. Judess RyoEdogawa banyak dulu luka jahitan yg dikira penyiksaan aslinya itu hasil dor peluru.... Mainnya sadis juga ini jenderal ngedor belakang kepala sama dagu keatas bolong semua... Orang2 hasil forensik pertama harusnya banyak yg keseret ini... Nah ini dia, sampai s
Waduh tambah ribet ya dari segi waktu Sebenarnya gk ribet gan. Klo Polkis jujur dari awal gk akan ribet. Nah sekarang permasalahannya adalah data CCTV dan Kalibrasinya. Jujur atau tidak oknum Polkisnya.
bingung juga kalau lihat urutan waktu CCTV nya btw berarti BJ di eksekusi saat masih pakai kaos putih & celana jeans Gk tau gan, udh ganti kostum atau belum. Sampai sekarang Barang Bukti (BB) yaitu pakaian BJ tidak terlihat, entah kemana :bingungs
Sdh terlanjur jd tsk Tdk mgkn lolos Minimal ada 1 pasal yg kena walau bukan pelaku utama Klo skenario awal mungkin lolos gan dgn alasan membela diri, Tapi.. Bharada E sudah mngakui klo dia terlibat (bukan membela diri) Akhir Perjalanan Kasus Amaq Sinta yang Bunuh 2 Begal, Jadi Tersangka hingga Ak
Soal baju&hp ga bisa diungkap polisi, ini point me rekayasa kasus ini,... Rusak institusi polri 'sang presisi' cuma omdo Semoga pelaku berjiwa ksatria, Mengakui kesalahan & bertanggung jawab. Klo pelaku masih ngumpet. Bisa jadi.. “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.”
Klopun nanti ponselnya ketemu, gak yakin isi data yg di dlmnya kira2 krusial untuk pengungkapan perkara ini tetap utuh, so percuma Kemungkinannya sprti itu gan, Semoga kita salah gan. Apabila datanya rusak atau hilang. Institusi ini benar2 BUSUK & KOTOR !!!
Mari positif thingking aja gan,siapa tau hp nya tdk hilang tapi diamankan seperti hal nya cctv yg mati 2minggu lalu gan.. ingat gan kita warga biasa harus extra sopan biar aman Ane selalu Positive Thinking & Extra Sopan gan. Misalnya. Ane dtng ke rumah agan tengah malam dgn menutupi wajah, lal
Nggak bakal terungkap semuanya, berani taruhan. Ini cuma bakal jadi Munir jilid II. :lehuga Harus terungkap gan, Klo kasus Munir memang ada kejanggalan juga, tapi karena minimnya Saksi & Barang Bukti (BB), jadi sulit utk di telisik baik media maupun publik. Klo kasus Alm. J, beda banget gan
Hal spt ini hrsnya dijawab oleh humas polri agar tdk menjadi isu liar. Biasanya polri menjawab isu2 seputar kasus ini. kalo sampai hilang sih parah banget.... Berita lama ada pakaian yg disita, gak dijelaskan pakaian yg mana... yg dipakai atau yg di lemari... "Semua pakaian sudah disita dan