Hai, hati... Sudah remuk, kamu? Ayo, akan aku bawa kamu bersamaku. Tak akan aku tinggalkan sekepingpun. Mungkin kamu tidak akan pernah utuh lagi, tapi setidaknya, bersamaku, kamu masih tetap ada dan merasa.
Tolong, Tuhan.... Untuk hari ini saja, jangan Kau kirim hujan. Mungkin saja hujan menghapus jejaknya, tapi sungguh... hujan menyuburkan kenangannya.
Kapankah saat terburuk setelah putus hubungan? Ketika ingat, betapa sedikit dia terpikirkan dalam otak kita dan sadar, sejarang itulah dia memikirkan tentang kita. -Hi meru, cherie
Diantara ketidakpastian, ketidakteraturan, aku tetap berusaha melanjutkan semuanya, sampai tanda koma menjadi titik dan tamat.
Selamat pagi bumi dan seisinya... Kita memang tidak abadi, Tapi... bukankah karena itu, setiap kita menjadi lebih berarti. Tersenyumlah, berbahagialah, bumi dan segala isinya... Karena siapapun kita dan apapun kondisi kita, kita semua selalu di cintai, Sang Pencipta kita.
https://s.kaskus.id/images/2023/06/24/10990333_20230624090731.jpeg Nyatanya, jauh di lubuk hatiku. Aku sangat bangga padamu yang punya kendali kuat atas perasaan dan sikap kamu. Betul, seharunya aku tidak merasa menjadi korban. Kita sama-sama korban. Korban perasaan yang datang di saat kita sama ...
sukhhoi MasyaAllah... alhamdulillah, Gan.... sepertinya ayah Agan memberi kesan baik dan mendalam sampai ibu Agan memutuskan tidak menikah lagi. Konon katanya, pasangan yg seperti itu, akan bertemu kembali nanti di surga.
Dia itu ramah kepada semua orang, bersikap kegeeran adalah sebuah tindakan tidak tahu diri. Dan aku, orang yang tidak tahu diri, itu.๐คฃ (lagi di fase menertawakan kebodohan diri sendiri)
Seseorang bilang, cinta bukan tentang siapanya atau apanya... cinta adalah tentang rasa yang membentuk kita menjadi apa saat menemukan, melihat dan bersama dengannya. Dan rasaku padamu, membuatku jadi idiot ๐