Dari Cat. Alfian Hamzah (Wartawan yg meliput langsung DOM) Rokhim dua kali ikut pendidikan pasukan penyergap Rajawali, 1997 dan 1999. Kurun itu, dia ikut sebagai pasukan pemburu di Timor Timur dan Aceh. Baru pada 2002 dia ikut sebagai pasukan kerangka atau teritorial. Pada 1999, Jakarta mengirim ...
Sumber : m.kaskus.co.id/post/5111fdc01ed719c349000003#post5111fdc01ed719c349000003 Komeng TS : Indonesi butuh pemimpin yg kayak gini nih. Keras ngga neko2.
tau gak, mengarang bebas tuh dilarang di BP Tau ngga itu bukan karangan. Artikel itu kan banyak di media. Search aja "Alfian Hamzah Darmil Aceh"
Pagi2 ada TS yang mabok :bingungs Melek oi....baca rules :D Biar saja, ane jamin banyak yg belum tau kan cerita diatas? Kisah diatas pernah dimuat dlm buku medio 2003.
eehh malah bikin cerpen koplak lu ah :D Tapi ente juga baru tau kan? Sebelum adanya trit ini pasti belum tau kan? Hohoho
"cerita" nya cukup menghibur gan... Trims. Sama2 gan. Mau versi yg fullnya? Puanjangggg dan seru gan, membacanya serasa ngalaminnya sendiri, kyk pelem perang2..
Mereka memulai perjalanannya dari pelabuhan Armada Laut Timur Ujung di Surabaya. Sekitar 700-an serdadu dari Batalyon Infanteri 521/Dadha Yodha menyemut di bibir dermaga, menunggu giliran naik ke kapal pengangkut pasukan milk TNI-AL, KRI Teluk Bayur. Mereka akan berlayar ke Aceh, medan perang yan...
"Keluar dari Lhokseumawe, kita menuju ke Bireun. Bireun itu kan rawan? Perjalanan Lhokseumawe ke Bireun aman. Lepas Bireun ke Peudada. Saya kasih tahu ini titik rawan. Medan terbuka. Waspada!" "Masuk ke Bandar Dua. Saya kasih tahu juga." "Uleglee, hati-hati!" "H
SAYA menemui pasukan yang bermarkas di Kediri itu awal September silam-sekitar tiga bulan sesudah mereka mendarat di Malahayati-setelah mendapatkan izin dari Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan Aceh Mayor Jenderal TNI Djali Yusuf. Saya ingin tahu bagaimana serdadu-serdadu Indonesia bekerja
Ada yang bilang, 90 persen penyakit tentara kita adalah suka mabuk. Rokhim masuk golongan 10 persen. Dia bahkan tak merokok sejak seorang komandannya di Timor Timur pada 1997 menghukumnya jungkir sampai muntah. Sembahyang dan mengajinya tak putus. Saat salat berjamaah, dia yang selalu melantunkan
Saya tak bisa mengikuti nasihatnya agar selalu diam. Saya pernah merepet seharian setelah melihat seorang Aceh bernama Ruslan tewas ditenggo (ditembak) akhir September silam. Hari itu kami datang terlambat. Mayat Ruslan sudah tertelungkup di atas kolam ikan nila di belakang sebuah rumah di desa Tan
Menjelang akhir September, saat batas waktu saya ikut dengan pasukan teritorial habis. Rokhim menyemangati saya untuk ikut dengan pasukan gerak (satuan pemburu yang masuk kehutan-hutan). "Cerita sebenarnya ada di front(medan perang)," katanya, "Ini sudah masuk musim hujan. Wah pasti
RASA bosan adalah salah satu beban dalam peperangan. Saya juga merasakannya. Rekor saya tinggal di pos hanya tiga hari. Memasuki hari keempat, saya mulai mencari informasi kapan ada lanjutan ke kota atau ke pos lain. Orang-orang pos punya berbagai macam cara untuk mengatasi kebosanan. Mereka punya
Kegiatan bersama orang pos sudah direncanakan sejak malam sebelumnya. Komandan peleton atau bintara sudah menunjuk siapa giliran patroli dan jaga pos. Porsinya setengah-setengah. Sepuluh orang patroli, sisanya jaga pos plus memasak. Mereka bergiliran masak. Sejak lepas subuh, mereka mandi asap kayu
Suatu saat, saya iseng bertanya kepada orang dapur, "Kok kita nggak pernah makan daging?" "Bagaimana kalau saya tembakkan Bandung Ambon Bandung Irian (babi) mau?" Saya menolak karena tak makan babi. "Kalau (saya tembakkan) burung rangkong mau?" "Kelelawar?&quo
Kalau ada apel, mungkin keuchik (kepala desa) yang paling terbebani pikirannya. Dia harus punya jawaban kalau orang pos bertanya kenapa si A atau si B tak ikut apel. Dia juga kadang jadi sasaran awal kekesalan tentara terhadap apa yang terjadi di desa. Pernah suatu hari saya bertanya kepada orang...
MALAM itu 100an orang serdadu disiapkan menyergap persembunyian GAM di wilayah Jeuram. Sebuah kekuatan besar untuk menghadapi musuh yang ditaksir 30 orang. Ada pengarahan tambahan setelah seorang Mayor memberikan perintah operasi. "Kalian jangan salah lirik(salah lihat/tembak)," katanya,