selama sistem pengobatan nggak dibereskan lebih dulu (ada standar pelayanan, standar kompetensi, standar prosedur, standar terapi, standar obat, dst) maka tagihan > iuran itu akan terus terjadi. apalagi JKN yang dikerjakan BPJS kes itu pakai sistem paket (CBG) yang rawan di-'upcoding', agak aneh
percaya akun diretas? ada2 aja. tinggal minta password baru ke alamat email yang dipake login. buat alasan yang masuk akal aja...
Tim sukses Jokowi ini satu per satu dapat jabatan yang tulis berita atau komentar seperti ini sih orang2 yang nggak ngerti politik. terus siapa yang harus diberi jabatan? timses PS? orang2 KMP? atau orang yang katanya 'ahli' tapi nggak mau 'berkeringat' masuk dunia politik? tim juara tapi pas pawai
bukan balas jasa.. begitu bukan? :bingungs yang tulis berita atau komentar seperti ini sih orang2 yang nggak ngerti politik. terus siapa yang harus diberi jabatan? timses PS? orang2 KMP? atau orang yang katanya 'ahli' tapi nggak mau 'berkeringat' masuk dunia politik? tim juara tapi pas pawai kemena
begini aja, misal kita punya bisnis banyak, ada beberapa yang paling besar untungnya. kita nggak mungkin awasi semuanya sendiri. mau diserahkan ke siapa pengawasan bisnis yang paling besar untungnya itu? a. teman yang bisa dipercaya b. musuh c. yang cuma bisa kritik aja silakan dijawab...
Panasbung dapet duka cita, iri dengki & pesimis hidup selama 5 tahun kedepan... siapa suruh dukung pecundang? :D
jilat tu ludah:ngakak kalau belum bisa bedakan sogokan & ucapan terima kasih, pasti galau lihat fenomena orang2 terdekat yang jadi pejabat di sekitar Jokowi.
waduh, kok malah pake cembekur2 segala :bingungs namanya juga sudah diusahakan maksimal, tapi belum ketemu, mau gimana lagi :berdukas yang buat pahit bagi keluarga penumpang 9M-MRO (bukan MH370) adalah status klaim asuransinya yang susah... sementara jika sudah jelas macam kasus PK-AXC (bukan QZ8...
MUNCUL LAGI PERTANYAAN. Orang2 yg menduduki jabatan itu apakah orang2 yg benar2 punya kapabilitas atau orang yg cuma sekedar deket sama Jokowi aja?? Kyk si Luhut jadi kepala staf kepresidenan, pasti banyak org2 militer yg lebih punya kapabilitas daripada Luhut, kenapa harus dia? apa karena kedekat
Tetap bagi2 emang, tapi bagi2 belakangan lebih bikin deg2an sekaligus ngetes loyalitas koalisi :ngakak itu bedanya 'sogok' dengan 'ucapan terima kasih'. saya keberatan menyogok petugas yang mengurus perizinan, tapi nggak keberatan beri tanda ucapan terima kasih (serelanya) ketika semua perizinan se
Kalau aku jadi Jokowi aku akan rangkul semuanya bukan cuma timses nya yang megang peranan penting jadi semua akan menjadi the dream team, tinggal sesuaikan saja dengan kapabilitasnya saja, tokoh2 hebat semua jadi jokowi gentle dan dapat respect dari banyak orang. misal mahfud MD, atau tokoh2 bersih
terbaru : teten, alex lay sama satu lagi maduk sebagai stafsus seskab. :D justru bagus, orang2 yang jelas kerjanya buat Jokowi yang dipilih, toh mereka kompeten & punya kualitas. memang yang harusnya dipilih orang2 'free riders'? atau sekalian aja macam pengacara2nya KMP? coba posisikan aja diri
gak punya background dunia telekomunikasi jadi komut telkomsel :recsel dirut telkom pemilik telkomsel aja beberapa kali bukan orang dunia telco. lebih jauh lagi, Jokowi bisa jadi walikota Solo & gubernur DKI, memangnya ada hutan di Solo & DKI? komutnya bukan Diaz, tapi Alex, mantan dirutny
Jangankan yg salah pilih, Pak Dahlan yang grey area aja, gak dipake kok. Padahal sayang, Pak Dahlan sangat bagus. sebelum bilang DI orang 'bagus', cek dulu aja cerita hidup dia yang sesungguhnya... wajar Jokowi terima dukungan dari mana2, tapi soal jadi orang2 di sekitar dia, pasti pilih2 dulu. m
Tapi yg kurang sreg .. Si rini, anaknya Hendro, dll cek dulu orangnya sebelum komentar. Rini adalah legenda hidup untuk ASII. Diaz juga bukan orang sembarangan, tanpa nama besar bapaknya aja dia cukup hebat prestasinya secara akademik & bisnis. susah kalau pikirannya 'pokoke asal bukan ...'
Legenda hidup ASII? Emang kenapa? Banyak yg bagus di ASII gak cuma Rini .. Nah, pengalamannya di KANZEN gimana? Legenda hidup juga kah? :D Gak ada yg sempurna ... DIAZ bukan orang sembarangan? Tapi sembarangan orang di luar sana, banyak yg lebih tepat jadi komsar telkomsel dibanding dia :D orang b
sopir angkot itu rantai paling akhir dari suatu 'rantai makanan' bisnis transpor. kasihan. bisnis angkot juga bukan bisnis penerbangan yang harga avtur sangat dominan. cuma masalahnya, angkot sistem setoran, sopir angkot cuma urus 3 hal: tarif di jalan, pungutan sana sini, & beli bensin, jadi ha
mungkin janji yang dulu jokowi ucapkan untuk tidak bagi2 kursi tidak tepat untuk pemerintahannya pertanyaan gampang dari saya: itu 'kursi' harusnya dibagi ke siapa? a. anggota KMP b. orang2 sembarangan aja c. orang2 yang jelas mendukung dia dari masa kampanye
itu namanya bagi2 janji.. kalo jokowi bagi2 yg udah pasti...:D itu namanya suap vs ucapan terima kasih.