Kertas ini masih kosong, dan saya masih nggak tahu apa yang harus saya tulis. Sementara, orang-orang di sekeliling saya bertanya, “Kenapa kamu berhenti menulis?” Mendengar itu, saya berpikir mencari-cari jawaban, dan nggak menemukan jawaban. Aaaah mungkin, memang setengah jiwa saya sudah
damn... sikap islamphobia orang orang gak beragama disini beneran bikin dongkol. aaarrrgggh hidup di negara dengan iklim tanpa toleransi seperti ini memang butuh kesabaran yang luuar biasa hhhh
Perayaan thanksgiving memang aneh (-_-") Orang orang disini entah kenapa selalu hidup dengan keanehan yang aneh. Hhhhhhh entahlah.. Mungkin saya butuh istirahat yang cukup weekend ini.
Waktu itu pukul 7 malam aku datang menjemputmu Di bangku depan rumahmu aku menunggu hingga kau selesai berdandan Kita telurusi jejak-jejak malam yang bertabur bintang Tapi kini keadaan hidupku telah jauh berbeda Tak ada lagi hati yang aku tunggu tuk selesai berdandan. Aku telurusi jejak-jejak malam
Kita sebaiknya mencuci bukan untuk bertujuan membersihkan cucian kita. Kita nge-tweet bukan untuk memaksa orang mendukungnya. Kita mencuci hanya karena ingin mencuci. Juga dalam hal menulis. Kita menulis, hanya karena ingin menulis. Seperti burung yang berkicau, bukan karena ingin menyatakan sesuat
Coba bayangkan. Alam tidak pernah berhenti membersihkan dirinya. Dan, kalau kamu sadar bahwa kita sepenuhnya bercermin pada alam, mungkin kamu bisa lebih mengenali diri kamu sendiri. Setiap orang punya potensi dalam dirinya. Setiap orang sudah memilih peran uniknya masing-masing sebelum mereka
Seandainya aja aku bisa bawa pulang makhluk yang ada di dalam tirai ini sebagai oleh oleh, pasti bakal menyenangkan lol http://s.kaskus.id/images/2014/11/20/1735632_20141120061340.jpg
Aku tak punya guru, bukan berarti bukan seorang murid. Sebab aku menerima pembelajaran dari awan-awan, pohon-pohon dan air mengalir dalam kurikulum alam, dan bersedia belajar atas apa yang diajarkan oleh kehidupan. hahahahaha..... Sang guru adalah sebuah kolam dimana engkau bisa belajar bagaimana
cahyo kumolo ini memang mendagri paling sakit sepanjang sejarah :nohope: produk moncong putih sih :o kader PKI memang gak ada yang beres hhhh
80 persen penyakit yang dialami tubuh, berakar dari jiwa. karena itu jagalah jiwa!! hindati menyimpan rasa tidak puas, iri, marah, dengki, dan kebencian. kendalikan stress!! karena apapun yang terjadi, semua atas izin tuhan.