mungkin nakes seperti itu karena mereka khawatir, kalau terjadi lonjakan pasien dan faskes ga siap menampung, kira² akan seperti apa jadinya?..... ane rasa semua kena dampak kok, tp porsinya beda-beda. kalau cuma mau nyinyir ya kapan kelarnya ini
demi konten dan konten, kalau semua hal dijadikan konten takutnya malah nanti masyarakat bingung melihat mana yg real dan mana yg fake, dan akhirnya hilanglah simpati dari masyarakat
ini opini pribadi sih ane gan, mungkin kalau dari awal ketika ada kasus positif di indo, dicoba PSBB secara nasional selama 14 hari, aturan dibuat jelas, pelanggar ditindak, mungkin penyebaran bisa ditekan dan anggaran untuk bantuan ke masyarakat ga akan sebesar saat ini. tapi ya itu, perlu kerja...
setuju gan, masyarakat kita kadang susah diatur, ditambah awal-awal kemunculan virus ini para pejabat malah rame-rame bikin statement kalau virus ini ga masuk ke indo, udah makin diremehin lah virus ini sama masyarakat. begitu ada kasus positif, terjadi kepanikan, semua diborong. selama tidak ada
betul gan, menikah itu kan menyatukan 2 orang dengan pola pikir yg beda, harus ada komitmen dari keduanya, harus bisa sama-sama ngontrol egonya
kalaupun berita ini memang bener adanya berarti orang tsb berani banget dalam ambil resiko, karena dia berani ambil 2 cicilan besar
nokia 3310, 3660, 1200 sony erricson T630, K320 (harus hati-hati pakai joystick nya, karena rawan rusak)